WNI Nikahi Suami Bule Berondong Beda 7,5 tahun, Ungkap Alasan Susah Hidup Mewah

Selalu ada cerita menarik dari kehidupan pernikahan beda negara. Salah satunya seperti diceritakan  Dyah Shea yang menetap di Inggris bersama suami bulenya sejak tahun 2018. Wanita asal Indonesia ini telah menjalani kehidupan rumah tangga beda usia 7,5 tahun dengan sang suami, Bunda.

Dyah berusia 7,5 tahun lebih tua dari suaminya yang bernamai Greig. Keduanya bertemu saat Greig masih berusia 24 tahun.

"Greig lebih muda dari gue, enggak tanggung-tanggung bukan 1 atau 2 tahun saja, tapi 7,5 tahun. Jadi kita ketemu pada saat dia usianya 24 tahun dan saya 31 hampir 32 tahun waktu itu," kata Dyah, dikutip dari YouTube dyahshea in UK, Sabtu (9/10/21).

Dyah dan Greig berpacaran selama 7 tahun sebelum memutuskan menikah. Selama menjalani hubungan sebagai suami istri, pasangan beda negara ini mengalami tantangan karena perbedaan usia.

Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

Memiliki suami bule lebih muda ternyata membuat Dyah mulai lebih peduli terhadap penampilannya, Bunda. Ia mulai menjaga penampilan dengan menerapkan pola hidup sehat agar selalu terlihat awet muda.

"Dengan suami yang lebih muda, body dia fit ya, jadi kita punya tantangan agar kedaluwarsa enggak cepat alias kita harus menjaga penampilan biar enggak cepat tua," ujar Dyah.

"Makan yang benar selalu jadi tantangan karena kita suka makan, tapi untuk bergerak itu malas, walaupun sekarang sudah gym tiga jam seminggu, semoga bisa menjaga body gue biar kalau jalan sama suami enggak disangka tantenya atau supir mama. Jadi tampil untuk fit itu perlu banget," sambungnya.

Selain soal penampilan, Dyah juga mesti memahami suaminya yang baru merintis karier. Ia pun dituntut untuk belajar mengelola keuangan dengan pendapatan suaminya selama tinggal di Inggris.

"Karena pasangan kita lebih muda, kariernya pun akan ada di tahap awal, jadi kita harus sabar menemani suami meniti karier menuju ke tempat yang dia inginkan. Kita juga harus siap untuk kerja keras bareng membangun rumah tangga. Jangan harap kalau kita di sini bisa hidup mewah, kecuali memang dari samanya gaji gede," ungkapnya.

Tak hanya itu, Dyah juga menjelaskan bahwa suaminya masih berada di tahap mencari karier yang tepat untuk masa depannya. Simak kisah lengkapnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga kisah wanita RI nikah dengan pria Cina dan diajak tinggal di desa, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SUAMI MASIH DALAM TAHAP MENCARI KARIER YANG TEPAT

Dyah Shea dan Greig/ Foto: Instagram @dyahshea

Menurut pandangan Dyah, suami bulenya masih berada dalam tahap mencari karier yang sesuai. Hal ini karena usia suami yang masih muda, Bunda.

Meski begitu, Dyah tak ingin menghalangi keinginan suami tentang rencana kariernya. Sebisa mungkin, Dyah dan Greig akan berdiskusi untuk mencari solusi demi masa depan rumah tangganya.

"Masih di tahap mencari passion hidup, jadi kariernya labil. Misalnya, Greig sudah kerja di perusahaan ini tapi dia pingin menjelajahi kemungkinan kerja di tempat lain. Jadi, kita harus siap diskusi bareng ke depannya," kata Dyah.

"Gue enggak mau menghambat karier dia. Jangan sampai karena gue di sini dia stuck di karier yang dia enggak suka. Bagaimana pun itu adalah hidup dia, meski ada gue di sisi dia."

Tak cuma soal karier, menikah dengan pria lebih muda dan beda negara ternyata jadi tantangan tersendiri bagi Dyah. Perbedaan sifat membuat keduanya harus saling memahami satu sama lain.

Kisah lengkap bisa dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

PERBEDAAN SIFAT SUAMI BULE YANG LEBIH MUDA

Dyah Shea dan Greig/ Foto: Instagram @dyahshea

Perbedaan usia membuat Dyah dan Greig memiliki sifat yang berbeda. Dyah mengatakan suaminya terkadang masih belum bisa bersikap dewasa, Bunda.

Hal tersebut seringkali membuat Dyah harus bersabar menghadapi suaminya. Meski begitu, dia tak menampik bahwa Greig juga memiliki sisi dewasa yang tidak dimilikinya sebagai istri.

"Karena dia masih muda, masih berapi-api, semuanya menyala-nyala istilahnya. Masih belum se-mature usia gue. Apalagi cowok, seberapa dewasa usianya pun, kadang-kadang masih kekanak-kanakan, apalagi yang lebih muda. Jadi kita masih maklum, sabar, dan banyak ngerti" ujar Dyah.

"Tapi, Greig sendiri ada sisi lebih mature atau dewasa dari gue. Tapi ada juga sisi childish. Enggak masalah, itu justru membuat hidup gue berwarna," sambungnya.

Dyah dan Greig menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis. Keduanya pun jarang bertengkar karena tak suka memendam masalah, Bunda.

Kejujuran menjadi kunci langgengnya rumah tangga beda negara ini. Menurut Dyah, orang bule memang cenderung suka bicara jujur bila memiliki masalah.

"Kalau orang bule, ada apa-apa diomongin jujur. Gue sama Greig juga kalau ada apa-apa tinggal ngomong ke dia, kalau dia ada apa-apa ya tinggal ngomong ke gue. Insyaalah itu ngurangin fight. Kita jarang banget fight, argument, dan selalu bersyukur saja dia orangnya seperti itu," ungkap Dyah.