Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Memulai Jualan Online dari Hadiati, IRT yang Punya Omzet Rp300 Juta/Bulan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 13 Oct 2021 17:28 WIB

Beautiful smiling young Asian woman grocery shopping online with mobile app device on smartphone and making online payment with her credit card, with a box of colourful and fresh organic groceries on the kitchen counter at home
Riris dan Fara/Foto: Dokumentasi Pribadi Riris

Salah satu cara yang banyak dilirik untuk jadi pemasukan tambahan adalah bisnis atau jualan online. Di era serba digital seperti ini, berjualan secara daring memang opsi yang menjanjikan, Bunda. Terlebih semenjak pandemi.

Terbatasnya ruang gerak publik membuat para pedagang mau tidak mau mencoba cara yang satu ini. Bahkan yang baru mau memulai pun bisa, lho.

Jenis bisnis yang bisa dilakoni juga beragam, Bunda. Caranya pun cukup mudah, salah satunya dengan memanfaatkan e-commerce. Bunda hanya tinggal membuat akun di berbagai aplikasi belanja online.

Meskipun masa pandemi kerap memberikan dampak negatif bagi kebanyakan orang, namun toko-toko online tertentu justru mendapatkan banyak keuntungan, lho.

Salah satu orang yang sukses menambah pemasukan dengan berjualan online selama masa pandemi adalah seorang ibu rumah tangga bernama Hadiati Rosyida, Bunda. Ia adalah seorang pemilik toko baju daster sekaligus toko mainan kayu untuk anak-anak.

Wanita yang akrab disapa Riris ini bersama dengan seorang temannya yang bernama Fara, mendirikan sebuah toko online bernama Fairis.id, Bunda. Toko yang menjual berbagai pakaian tidur dan mainan kayu ini sudah mereka jalankan sejak tahun 2018 lalu.

Baim Wong Adzankan Anak Kedua

Tak seperti kebanyakan toko yang terdampak COVID-19, toko milik Riris dan Fara justru mendapatkan banyak keuntungan, Bunda. Keduanya mendapatkan lebih banyak pelanggan karena kebutuhan untuk di rumah jadi bertambah.

"Awal-awal pandemi itu alhamdulillah penjualan kita masih bagus. Karena masa pandemi itu kan orang hanya di rumah saja lalu banyak yang WFH (work from home). Jadi kebutuhan mereka untuk membeli baju-baju rumah itu meningkat," katanya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

"Yang aku jual itu kan baju tidur, baju rumah. Jadi penjualanku semakin tinggi. Peminatnya semakin banyak," sambungnya kemudian.

Meski begitu, Riris mengungkap bahwa tokonya ini tetap mengalami berbagai hambatan selama masa pandemi. Terlebih mengenai operasional dan proses produksi kain.

Riris juga mengungkap selama pandemi berbagai acara dan pameran yang kerap diadakan pun harus terlewati karena keadaan yang tidak memungkinkan. Karena itu, Riris dan tim harus bisa menemukan cara agar pembeli tetap berdatang.

"Tidak bisa mengikuti pameran jika ada event-event dan tidak bisa memberikan promo-promo untuk yang datang ke toko offline karena takut mengundang kerumunan," kata Bunda dua anak yang memiliki omzet penjualan hingga Rp300 juta per bulan ini.

Bunda ingin coba mulai bisnis secara online? Sebelumnya, simak beberapa tips yang diberikan oleh Riris, yuk.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, lihat juga video kabar terbaru Diana Pungky berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MEMULAI BISNIS ONLINE

Beautiful smiling young Asian woman grocery shopping online with mobile app device on smartphone and making online payment with her credit card, with a box of colourful and fresh organic groceries on the kitchen counter at home

Ilustrasi Jualan Online/Foto: iStock

Memiliki banyak pelanggan hingga omzet ratusan juta per bulannya tak membuat Riris memiliki rasa bersaing nih, Bunda. Ia tetap memberikan berbagai tips agar Bunda bisa sukses memulai bisnis online di masa pandemi.

Tips memulai bisnis online

Sebelum memulai bisnis online, ada beberapa tips yang dibagikan oleh Riris nih, Bunda. Berikut ini deretan tipsnya.

1. Buat strategi penjualan

Sistem berjualan online tentu berhubungan dengan konten di sosial media, Bunda. Selain punya akun di berbagai aplikasi belanja online, Bunda juga harus punya berbagai akun sosial media dari toko tersebut.

"Genjut strategi penjualan online. Misalnya iklan, giveaway, dan juga konten di TikTok," kata Riris.

2. Adakan promo

Salah satu hal yang bisa menarik minat pembeli ada berbagai penawaran dan juga promo-promo menarik, Bunda. Hal ini juga sangat disarankan oleh Riris, lho.

"Kita biasanya main diskon. Potongan Rp5 ribu sampai Rp10 ribu per pcs tanpa minimal pembelian dan kasih gift kecil untuk pembeli. Kita juga bisa kasih free kertas kado/paper bag atau kartu ucapan untuk ngirim kado," papar Riris.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips yang lainnya yuk, Bunda.

DUKUNGAN DARI KELUARGA

Shopping online concept - Shopping service on The online web. with payment by credit card and offers home delivery. parcel or Paper cartons with a shopping cart logo on a laptop keyboard

Ilustrasi Jualan Online/Foto: iStock

3. Niat dan kemauan

Hal lain yang tak kalah penting untuk memulai sebuah bisnis adalah dengan adanya niat dan kemauan yang kuat, Bunda. Selain itu, alat-alat tambahan seperti ponsel dan kuota internet juga sangat dibutuhkan demi menunjang kemajuan toko.

"Niat dan kemauan yang utama. Selain itu HP dan kuota juga penting," ujar wanita asal Jawa Timur ini.

4. Dukungan dari keluarga

Apapun yang dilakukan tentu harus mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, Bunda. Dukungan ini akan membuat Bunda jadi lebih semangat membangun bisnis di masa-masa yang sulit, lho.

"Support dari keluarga penting banget. Kalau sudah menikah, minta restu dari suami terlebih dahulu. Jadi kita selalu ada yang mendukung," papar Riris.

"Kalau lagi enggak semangat, jadi mikir lagi kebutuhan keluarga dan rumah tangga masih banyak. Jadi aku bangkit lagi untuk kerja keras. Kalau ada rezeki lebih, kita bisa berbagi dengan sesama," sambungnya kemudian.

5. Pembagian tugas

Saat bisnis sudah mulai jalan, Bunda tak mungkin bisa mengerjakan segala sesuatunya seorang diri. Karena itu, pembagian tugas juga penting untuk menjamin kemajuan bisnis.

"Kalau aku itu ngurusin IT, pemasaran online. Kalau Mbak Fara itu mengurus keuangan, SDM admin. Kalo untuk manajemen toko sudah dipegang supplier untuk pembelian barang kami berdua," imbuh Riris kemudian.

Bunda, simak juga video 5 bisnis yang dijalankan Wulan Guritno berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda