Buah adalah salah satu makanan yang banyak mengandung vitamin, Bunda. Karena itu, banyak orang yang mulai menanam tanaman buah sendiri di rumah.

Melansir dari laman WebMD, buah stroberi merupakan buah yang sangat baik untuk kesehatan jantung, Bunda. Buah merah berbentuk hati ini juga bisa meningkatkan kolesterol baik, menurunkan tekanan darah, serta mencegah kanker.

Dalam satu buah stroberi, sudah mengandung sepaket nutrisi yang bisa sangat bermanfaat untuk tubuh, lho. Bagaimana, tidak? Buah stroberi mengandung vitamin, serat, antioksidan tinggi, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah kalori.

Kalau Bunda ingin menikmati manfaat stroberi setiap harinya, Bunda bisa lho menanam sendiri tanaman buah yang satu ini. Cara menanamnya pun sangat mudah, Bunda.

Sebelum mulai menanam, Bunda perlu menyiapkan berbagai peralatan dan bahan yang diperlukan, nih. Misalnya saja kaleng, sekop kebun, bibit atau benih stroberi, wadah, tanah, dan pupuk cair.

Cara menanam tanaman buah stroberi

Setelah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan, Bunda hanya tinggal mengikuti langkah-langkah berikut ini. Berikut ini langkahnya dilansir laman The Spruce.

1. Siapkan tanaman

Bunda bisa mulai menanam stroberi dari bibit yang sudah memiliki mahkota daun dan akar, nih. Pindahkan bibit ke dalam wadah yang sudah disiapkan ya, Bunda.

Mereka tidak sudah tumbuh dengan jarak yang terlalu rapat. Jadi, beri jarak agar akarnya bisa tumbuh dengan leluasa.

Setelah dipindahkan ke dalam wadah, saatnya Bunda mengisi wadah dengan tanah yang lembung. Tanah harus bisa menahan kelembapan, namun lubang drainase pada wadah juga harus dibuat sebaik mungkin agar air tidak menggenang terlalu lama.

2. Tanam stroberi

Selanjutnya, Bunda bisa menanam tanaman stroberi di atas permukaan tanah, ya. Buat gundukan kecil lalu sebarkan akarnya ke atas gundukan tanah.

Kalau sudah, tutupi akar dengan tanah. Selanjutnya, Bunda bisa menyirami mereka dengan baik. Tambahkan juga tanah lebih banyak sesuai dengan kebutuhan setelah tanah mengendap akibat penyiraman. Meski begitu, tetap jaga agar mahkota daun tidak tertutupi oleh tanah, ya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat langkah selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, saksikan juga video tanaman hias yang dianggap pembawa sial berikut ini: