MOM'S LIFE
15 Ucapan Maulid Nabi 2021, Cocok untuk Bunda Kirim ke Teman di Grup WA
Asri Ediyati | HaiBunda
Minggu, 17 Oct 2021 11:00 WIBMaulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap 12 Rabiul Awal, di tahun 2021 ini bertepatan pada tanggal 19 Oktober 2021. Akan tetapi, karena untuk antisipasi kasus baru COVID-19, libur Maulid Nabi di Indonesia digeser oleh pemerintah ke tanggal 20 Oktober, Bunda.
"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021," tegas Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, dilansir laman resmi Kemenag RI.
Kamaruddin Amin mengatakan, bahwa Maulid Nabi Muhammad Saw tidak berubah, tetap 12 Rabiul Awal. Hanya, hari libur dalam rangka memperingatinya yang digeser.
"Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021 M. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 M," ujarnya.
Perubahan ini tertuang dalam Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
Mungkin Bunda pernah bertanya, apa hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Mengutip laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), hukumnya adalah boleh dan tidak termasuk bid'ah dhalalah (mengada-ada yang buruk) tetapi bid'ah hasanah (sesuatu yang baik).
"Karena tidak ada dalil-dalil yang mengharamkan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, bahkan jika diteliti malah terdapat dalil-dalil yang membolehkannya," ungkap MUI.
Untuk Bunda ketahui, MUI menjelaskan, Bid'ah Hasanah adalah sesuatu yang tidak dilakukan oleh Nabi maupun para sahabatnya namun perbuatan itu memiliki nilai kebaikan dan tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan Al-Hadits.
Sementara, bid'ah dhalalh adalah perbuatan baru dalam agama yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan Al-Hadits.
"Kebolehan memperingati Maulid Nabi memiliki argumentasi syar'i yang kuat. Seperti Rasulullah SAW merayakan kelahiran dan penerimaan wahyunya dengan cara berpuasa setiap hari kelahirannya, yaitu setiap hari senin Nabi SAW berpuasa untuk mensyukuri kelahiran dan awal penerimaan wahyunya."
MUI menegaskan, untuk menjaga agar perayaan maulid Nabi SAW tidak melenceng dari aturan agama yang benar, sebaiknya perlu diikuti etika-etika berikut:
- Mengisi dengan bacaan-bacaan shalawat kepada Rasulullah SAW.
- Berdzikir dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
- Membaca sejarah Rasulullah saw. dan menceritakan kebaikan-kebaikan dan keutamaan-keutamaan beliau.
- Memberi sedekah kepada yang membutuhkan atau fakir miskin.
- Meningkatkan silaturrahim.
- Menunjukkan rasa gembira dan bahagia dengan merasakan senantiasa kehadiran Rasulullah saw. di tengah-tengah kita.
- Mengadakan pengajian atau majlis ta'lim yang berisi anjuran untuk kebaikan dan mensuritauladani Rasulullah saw.
Bicara tentang etika perayaan Maulid Nabi, maka memberi ucapan juga masuk ke dalam poin meningkatkan silaturahim dan menunjukkan rasa bahagia, Bunda. Apalagi di masa pandemi seperti ini, tak ada salahnya kita pupuk silaturahim dengan memberi ucapan Maulid pada teman-teman.
Cek ide ucapan Maulid Nabi 2021, di halaman berikut ya!
UCAPAN MAULID NABI 2021