Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kebiasaan Buruk Penyebab Gagal Diet dan Cara Mengatasinya, Simak Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 20 Oct 2021 06:30 WIB

Ilustrasi sarapan
Ilustrasi Melewatkan Sarapan/Foto: iStock

Masalah berat badan berlebih tak hanya sekadar penampilan. Lebih dari itu, ini juga tentang kesehatan. Bunda butuh tips diet terbaik yang bisa membantu Bunda menurunkan berat badan agar sesuai dengan angka ideal tubuh Bunda.

Diet sehat adalah salah satu kunci Bunda bisa menurunkan berat badan dengan signifikan, nih. Untuk mendukung diet sehat, Bunda bisa mengatur pola makan agar jadi lebih sehat.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pola makan yang sehat adalah kunci agar tubuh bisa terlindungi dari malnutrisi serta segala macam penyakit seperti diabetes, jantung, hingga kanker. Tak hanya itu, Bunda juga perlu membatasi asupan gula kurang dari 10 persen selama menjalankan diet.

Meskipun Bunda sudah mengatur pola makan yang sehat, beberapa kebiasaan buruk yang sepele justru bisa menghancurkan diet Bunda, nih. Misalnya saja ngemil atau memakan makanan cepat saji.

Kebiasaan buruk yang hancurkan diet

Ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa hancurkan kerja keras Bunda selama diet, nih. Penasaran dengan deretannya? Berikut ini Bubun bantu rangkumkan dari Taste of Home dan bagaimana cara untuk mengatasinya.

Banner 14 Resep Masakan Serba Murah

1. Melewatkan sarapan

Sarapan adalah salah satu hal yang penting dilakukan meski Bunda sedang melakukan diet. Melewatkan sarapan mungkin cara termudah untuk memangkas kalori. Namun, penelitian membuktikan bahwa Bunda akan lebih banyak makan di siang harinya.

American Heart Association mengatakan bahwa sarapan bisa membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, Bunda. Kalau Bunda takut makan terlalu banyak, Bunda bisa mengonsumsi makanan sederhana seperti roti gandum dan selai kacang atau sepotong buah.

2. Makan karena perasaan emosional

Makan karena perasaan emosional sering terjadi dan dijadikan alasan sebagai alat untuk menghibur diri, Bunda. Misalnya saja saat Bunda mendapatkan banyak pekerjaan dari kantor, Bunda memutuskan untuk memakan es krim atau sebatang cokelat.

Sebagai gantinya, kalau Bunda mengalami hal yang buruk, Bunda bisa menelpon seorang teman atau menceritakannya langsung di sebuah jurnal. Bunda juga bisa mencoba untuk jalan-jalan daripada melampiaskan ke makanan.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kebiasaan buruk lainnya yuk, Bunda.

Bunda, lihat juga video fakta dokter langganan diet artis dr. Feni Nugraha berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



MAKAN SAMBIL NONTON TV

strawberry smoothie milkshake in glass

Ilustrasi Minuman Manis/Foto: iStock

3. Minuman manis

Saat Bunda memutuskan untuk diet, maka Bunda perlu menjauhkan minuman manis dari daftar belanjaan, nih. Meski sudah berusaha keras, terkadang keinginan Bunda untuk meminum minuman yang manis kembali datang, ya?

Kalau Bunda bosan minum air putih selama diet, Bunda bisa mencoba membuat minuman yang memiliki rasa dengan cara merendam berbagai macam buah dan dijadikan infused water. Bunda bisa membuat infused water dengan jeruk atau mint.

4. Makan di luar

Untuk menjaga agar diet Bunda tetap berada di jalannya, Bunda perlu membawa makan siang sendiri dari rumah saat bekerja, nih. Namun, terkadang Bunda memiliki waktu yang sempit untuk membuat bekal, ya? Jangan beralih untuk membeli makan di luar ya, Bunda.

Untuk mengatasinya, Bunda bisa membeli sayuran yang sudah dipotong-potong dengan paket nasi merah siap santap untuk menghemat waktu, nih. Kalau ingin, Bunda juga bisa membawa yogurt, buah segar, atau biskuit gandum untuk dijadikan camilan.

5. Makan saat nonton TV

Saat menonton televisi, hal yang paling sering dilakukan adalah ngemil, Bunda. Tak hanya itu, saat menonton TV Bunda juga jadi lebih sedikit bergerak dan berolahraga sehingga tubuh jadi lebih berat.

Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang menonton televisi selama satu jam justru 28 persen lebih banyak makan daripada mereka yang menonton TV selama 30 menit.

Saat ini terjadi, Bunda perlu ketahui terlebih dahulu apakah Bunda makan karena lapar atau hanya karena ingin makan saja. Kalau waktu di depan TV adalah pemicunya, Bunda bisa temukan hal lain untuk dilakukan saat sedang menonton TV misalnya membolak balik majalah atau mengecat kuku.

Bunda, lihat juga video transformasi Wina Natalia yang berhasil turunkan 13,5 kilogram berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda