Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bermunculan Kasus Baru COVID-19 di RSCM, Waspada Ancaman Gelombang Ketiga Bun

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 21 Oct 2021 17:06 WIB

Portrait of woman wearing surgical mask at home. Covid-19, coronavirus and quarantine concept.
Ilustrasi COVID-19 / Foto: Getty Images/iStockphoto/klebercordeiro
Jakarta -

Pandemi Corona masih mengintai masyarakat. Bunda perlu waspada dengan ancaman gelombang ketiga. Kasus COVID-19 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dilaporkan mulai kembali bermunculan.

Prediksi gelombang ketiga COVID-19 sudah menjadi perbincangan belakangan ini. Sebelumnya, pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman telah mengungkapkan ancaman tersebut.

Dicky memaparkan, kasus harian COVID-19 pada gelombang ketiga nanti dapat menembus hingga 30 ribu kasus. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang maksimal dari pemerintah, serta kewaspadaan penuh dari masyarakat.

"Bisa sampai 30 ribu, tidak akan melebihi 50 ribu. 30 ribu ini kalau dilakukan tes, kalau tesnya sekadarnya misalnya, paling yang ditemukan seribuan sampai 20 ribuan," ungkap Dicky Budiman.

Banner 14 Resep Masakan Serba Murah

Prediksi gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia ternyata bukan merupakan omong kosong belaka, Bunda. Kasus positif COVID-19 terbukti kembali ditemukan di RSCM per Oktober 2021.

Menurut staf medis divisi penyakit tropis dan infeksi penyakit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan RSCM, Adityo Susilo, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan.

"Di bulan Oktober ini, saya sendiri RSCM dan tempat saya swasta berpraktik, sudah mulai lagi berdatangan kasus-kasus COVID-19 yang baru. Jadi artinya, di bulan Oktober ini sudah mulai bermunculan lagi kasus baru dan kita harus waspada," kata Adityo dalam webinar Tim Mitigasi PB IDI, Minggu (17/10/2021).

Seperti diketahui, Indonesia saat ini masih menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di sejumlah wilayah. Namun beberapa tempat umum sudah kembali dibuka dan beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Program vaksinasi COVID-19 juga terus dijalankan oleh pemerintah. Masyarakat yang mau berpergian harus memiliki sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi mereka agar dapat mengakses ruang publik. Meski begitu, hal ini tak membuat Indonesia lepas dari ancaman gelombang ketiga COVID-19.

Isu gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia diprediksi terjadi pada akhir tahun, yakni pada bulan Desember. Adityo mengingatkan masyarakat agar kembali meningkatkan kehati-hatian untuk mengantisipasi ancaman ini, Bunda.

"Ini artinya bulan Oktober ini sudah mulai bermunculan lagi kasus baru, dan kita harus waspada. Isu gelombang ketiga ini diprediksi di akhir tahun, karena mungkin berhubungan dengan pergerakan manusia pada saat itu," ujarnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, saksikan juga video peringatan WHO tentang Corona varian Mu. 

[Gambas:Video Haibunda]

(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda