Cerita Rica Eks JKT48 Dinikahi Pria Jepang, Berawal dari HP Hilang Bun

Bunda masih ingat Rica Leyona? Artis cantik ini pernah meramaikan industri hiburan Tanah Air lewat idol group JKT48. Menjadi anggota generasi pertama, kini Rica sudah pensiun dan hidup bahagia di Jepang bersama suami dan putrinya.

Wanita kelahiran 19 Agustus 1991 itu dinikahi oleh pria Jepang bernama Kunihiko Tsuji. Pernikahan Rica dan Tsuji pada 2016 silam membuatnya jadi sorotan.

Rica Leyona menikah sehari setelah acara JKT48 Janken Competition. Ketika menikah, Rica memang sudah lama pensiun dari JKT48. Kemudian ia langsung diboyong ke Jepang setelah menikah.

Kini hidup bahagia, awal mula pertemuan Rica dan suami terjadi pada saat Rica masih aktif di panggung JKT48. Rica bercerita, Kunihiko Tsuji sebelumnya tidak pernah mengenal JKT48. Padahal, idol group tersebut merupakan 'saudari' AKB48, salah satu grup populer di Jepang.

"Dia tahun 2012 pindah kerja dari Tokyo ke Indonesia. Karena sedang tidak ada kegiatan, temannya ngajak nonton teater JKT48. Dulu dia enggak tahu itu apa, dia coba-coba nonton saja," kata Rica ketika dihubungi HaiBunda, belum lama ini.

Banner Jenis Bougenville/ Foto: HaiBunda/Mia

Menariknya, pertemuan Rica dan Tsuji berawal dari kejadian tak diduga. Kala itu Rica tengah kehilangan ponselnya, Bunda. Ia pun membuat pengumuman di Twitter kepada para fans.

Rica meminta maaf apabila ia tidak bisa memberikan banyak update di media sosial karena HP-nya sedang hilang. Namun tiba-tiba, Tsuji menghampirinya di sesi hi-touch dan memberikan Rica hadiah ponsel baru.

"Mungkin suamiku dulu baca di Twitter ya. Pada saat itu aku belum kenal dia sama sekali, tapi dia kasih aku hadiah saat hi-touch. Aku pikir itu hadiah dari orang Jepang saja, mungkin dia merasa kasihan, dan memang orang Jepang senang memberi," kenang Rica.

Beberapa bulan kemudian, Tsuji akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berkenalan dengan Rica. Ia mengaku bahwa ponsel tersebut merupakan hadiah darinya.

Sejak berkenalan, hubungan Rica dan Tsuji berlangsung layaknya teman biasa. Keduanya bahkan sempat mengalami tantangan dalam berkomunikasi. Perbedaan bahasa membuat mereka harus menjalin komunikasi dengan bantuan teman sebagai perantara.

"Mungkin juga karena budaya orang Jepang, di mana perempuan yang harus lebih aktif duluan nanya kabar. Lalu mungkin dia juga malu karena aku dulunya idol. Jadi kami cuma kayak temenan saja," ujarnya.

Meski begitu, karakter Tsuji yang penuh tanggung jawab membuat Rica jatuh cinta. Tsuji bahkan menjadi salah satu kekuatan Rica di kala ia harus pensiun dari JKT48. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video cerita keluarga Derby Romero yang menikah beda negara.

[Gambas:Video Haibunda]

RINTANGAN UNTUK MENIKAH

Rica Leyona Eks Member JKT48 / Foto: Dok. Pribadi Rica Leyona

Perjalanan karier Rica Leyona di JKT48 berakhir pada 2014. Bukan karena menikah, Rica memutuskan pensiun karena sempat jatuh sakit dan menjalani pemulihan pasca operasi usus buntu.

"Akhirnya merasa seperti karier aku untuk jadi idol cukup 2 tahun saja. Kalaupun dilanjutkan sudah tidak bisa menari lagi. Kebawa ke badan jadi makin sakit. Akhirnya keluar meskipun itu keputusan sulit," ungkap Rica.

Ketika sudah keluar dari JKT48, Rica tak kehilangan Tsuji yang menjadi penggemar setianya. Mereka masih menjalin komunikasi dengan baik. Tsuji bahkan berjanji untuk bertanggung jawab dan menjaga Rica setelah tak lagi menjadi idol.

Hubungan mereka semakin dekat hingga akhirnya memutuskan untuk menikah. Namun, banyak rintangan yang harus dilewati oleh pasangan ini sebelum bisa bersatu di pelaminan. Rica harus mengambil hati calon mertuanya pada saat itu.

"Orang tua suami sampai datang ke Indonesia untuk mencari tahu orang sini tuh seperti apa. Mereka takutnya suamiku dibohongi. Kalau di budaya Jepang, anak laki-laki tunggal atau bungsu itu sudah seperti penerus marga keluarga," kata Rica.

Ketika menjalin hubungan dengan calon mertua, Rica sampai harus menyewa seorang penerjemah. Ia tak ingin membuat kesalahan dalam hal komunikasi, Bunda. Apalagi, calon suaminya saat itu juga belum fasih menggunakan Bahasa Indonesia.

Tak hanya itu, Rica juga dihadapkan dengan masalah perbedaan keyakinan. Namun Rica sudah memantapkan hati agar tetap ikhlas mengakhiri hubungan apabila iman mereka tidak bisa bersatu.

"Aku sudah bilang kalau nikah sama aku, ya mau enggak mau dia ikut agamaku. Tapi waktu itu suami punya tekad kuat, dan dia bilang intinya semua keputusan ada di aku. Dari situ mungkin orang tua jadi luluh, mereka yakin aku bukan orang jahat," ujarnya.

Setelah melewati berbagai rintangan, Rica dan Tsuji akhirnya menikah pada 20 Agustus 2016. Mereka menggelar pernikahan di Jepang dan Indonesia dan hanya mengundang keluarga serta kerabat dekat.

"Kita nikah benar-benar memastikan juga sah secara negara. Itu ngurusnya ribet banget, sampai 3 bulanan saya mengurusnya," tutur Rica.

Usai menikah, Rica langsung diboyong ke Jepang oleh suaminya. Kehidupan baru Rica pun dimulai. Sesampainya di Negeri Sakura, Rica sempat mengalami culture shock. Simak cerita Rica di halaman selanjutnya, Bunda.