Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Diet Keto Disebut Bisa Turunkan BB 4 Kilo dalam Seminggu, Bunda Sudah Coba?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 16 Nov 2021 05:20 WIB

ilustrasi diet
Ilustrasi diet/Foto: Getty Images/Paul Bradbury

Bunda sudah coba diet apa saja untuk turunkan berat badan? Sejak beberapa tahun belakangan, diet keto cukup populer, Bunda tertarik untuk mencobanya?

Untuk diketahui, diet ini sering dijalankan para seleb untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Selain itu, diet keto atau diet ketogenic juga disebut bisa menurunkan berat badan hingga 4 kilogram (kg) dalam seminggu, lho.

Sama seperti diet pada umumnya. Diet ini bisa memberikan hasil yang maksimal, asalkan bisa menerapkan aturan makan yang ketat setiap hari.

Saat menjalani diet keto, Bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan menggantinya dengan banyak konsumsi lemak serta protein. Diet keto dapat mengubah tubuh ke dalam kondisi 'ketosis', yakni ketika energi yang dibakar berasal dari lemak bukan gula sehingga berat badan lebih cepat turun.

Diet keto sempat menjadi tren karena proses penurunan berat badan yang begitu cepat. Hal ini juga pernah diakui oleh Dian Pelangi pada 2018 lalu.

"Aku diet keto dibarengi dengan olahraga. Seminggu bisa turun 3-4 kg," ujar Dian Pelangi seperti dilansir dari Wolipop.

Bagi Bunda yang ingin mencoba diet keto, yuk mengenal lebih lanjut mengenai diet keto. Berikut penjelasan lebih dalam mengenai diet keto sebelum Bunda mencobanya agar lebih paham.

Diet ketogenik

Diet keto merupakan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang memiliki banyak kesamaan dengan diet atkins dan rendah karbohidrat. Ini melibatkan pengurangan asupan karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak.

Pengurangan karbohidrat akan menempatkan tubuh ke dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis. Ketika hal tersebut terjadi maka tubuh menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi.

Ketosis juga akan mengubah lemak menjadi keton di hati, yang dapat memasok energi untuk otak. Diet keto untuk umum biasanya mengandung 70persen lemak, 20 persen protein, dan 10 persen karbohidrat.

Mengenal ketosis

Mengutip Healthline, ketosis merupakan keadaan metabolisme di mana tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar bukan karbohidrat. Ini terjadi saat Bunda secara signifikan mengurangi konsumsi karbohidrat, membatasi pasokan gula, yang merupakan sumber energi utama untuk sel tubuh.

Untuk berada dalam keadaan ketosis, umumnya hanya melibatkan karbohidrat sekitar 20 gram sampai 50 gram per hari. Bunda bisa lebih banyak mengisi makanan tinggi lemak seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan minyak sehat.

Penting juga memoderasi konsumsi protein Bunda. Ini karena protein dapat diubah menjadi glukosa jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, yang akan memperlambat transisi tubuh menjadi ketosis.

Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa Bunda sudah masuk fase ketosis?

Gejala tertentu bisa menunjukkan bahwa Bunda telah memasuki ketosis, mulai dari sering merasa haus, mulut kering, sering buang air kecil, penurunan rasa lapar atau nafsu makan. Kondisi ini umumnya dirasakan setelah dua hingga tujuh hari pertama menjalani diet keto.

"Mekanismenya mengandalkan pemecahan lemak yang biasanya timbul saat puasa atau kelaparan, sehingga lemak menjadi sumber energi utama, bukan karbohidrat," jelas ahli gizi dan diet dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi MND, seperti dikutip dari detikcom.

 

Bunda simak juga fakta diet keto dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MAKANAN YANG DIKONSUMSI UNTUK DIET KETO

ilustrasi diet

Ilustrasi diet/Foto: iStock

Diet keto untuk menurunkan berat badan

Diet keto memang dianggap menjadi salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan dan faktor risiko penyakit. Terlebih lagi diet keto sangat mengenyangkan sehingga bisa menurunkan berat badan tanpa menghitung kalori atau melacak asupan makan sehari-hari.

Satu dari 13 studi menemukan bahwa diet keto dianggap lebih efektif untuk menurunkan berat badan jangka panjang daripada diet rendah lemak. Orang yang mengikuti diet keto kehilangan rata-rata 0,9 kg lebih banyak dibanding diet rendah lemak.

Studi lain pada 34 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet keto selama 8 minggu, kehilangan hampir lima kali lipat total lemak tubuh dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah lemak.

Peningkatan keton, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin juga dapat memainkan peran kunci dalam diet keto.

Makanan yang dikonsumsi untuk diet keto

Ada beberapa makanan yang disarankan dikonsumsi saat menjalani diet keto. Berikut deretan makanan yang cocok dikonsumsi untuk diet keto:

  • Daging: daging merah, steak, ham, sosis, bacon, dan ayam
  • Ikan: salmon, tuna, dan makarel
  • Telur rebus atau telur utuh omega-3
  • Keju: keju yang belum diproses seperti cheddar, krim, atau mozzarella
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian: almond, kenari, dan biji-bijian lainnya
  • Minyak sehat: minyak zaitun extra virgin dan minyak alpukat
  • Alpukat utuh
  • Butter
  • Sayuran rendah karbohidrat: sayuran hijau, tomat, bawang, paprika, dan lainnya
  • Bumbu: garam, merica, dan rempah-rempah.

POLA MAKAN YANG PERLU DIHINDARI SAAT DIET KETO

Ilustrasi diet atau perut buncit

Ilustrasi diet/Foto: Getty Images/iStockphoto/AJ_Watt

Makanan yang perlu dikurangi saat diet keto

Ada pula beberapa makanan yang disarankan untuk dikurangi saat menjalani diet keto. Apa saja makanan yang dimaksud?

  • Makanan dan minuman manis: soda, jus buah kaleng, smoothie, kue, es krim, puding, permen, dan lainnya
  • Produk berbasis gandum, nasi, pasta, sereal, dan lainnya
  • Hampir semua buah, kecuali beri seperti stroberi
  • Sayuran berakar dan umbi-umbian: kentang, ubi jalar, wortel, dan lainnya
  • Produk diet atau rendah lemak: mayones rendah lemak, saus salad, dan bumbu seperti aneka saus barbekyu, mustard madu, saus teriyaki, saus tomat, dan lainnya
  • Lemak tidak sehat: minyak nabati olahan, mayones, dan lainnya
  • Minuman beralkohol

Dapat predikat diet terburuk

Meski menjadi populer dan efektif menurunkan berat badan, diet keto rupanya mendapat predikat diet terburuk di 2021. Pada awal 2021, US News & World Report mengungkap kalau diet keto dianggap terburuk dibanding 35 diet lainnya.

Para pakar kesehatan menilai kalau diet keto menjadi yang terburuk jika ingin mengubah pola makan agar lebih sehat. Dikutip dari Insider, asupan makan diet keto mengandung lemak jenuh tinggi seperti butter dan daging merah yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Belum lagi pola makan yang sangat membatasi asupan karbohidrat untuk tubuh, seperti buah dan sayuran. Kelebihan diet keto yang paling efektif memang bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat.

Melihat hal ini, apa Bunda masih tertarik untuk menjalani diet keto?


(AFN/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda