5 Cara Mengatasi Tanaman Layu dan Hampir Mati, Jangan Langsung Dibuang Bun

sick house plant, damaged leaves , home plant leaves dry

Ilustrasi tanaman layu dan hampir mati. Foto: Getty Images/iStockphoto/ela bracho

Tanaman yang layu dan terlihat akan segera mati tentu membuat Bunda sedih. Bunda juga mungkin sampai dibuat risau dan mencari 1001 cara untuk mengatasi tanaman layu dan membuatnya tetap hidup.

Sebelum merelakan untuk membuangnya, Bunda bisa mengusahakan agar tanaman kesayangan Bunda terlihat segar kembali. Sebelum melakukan hal tersebut, Bunda wajib mengetahui penyebab tanaman layu agar dapat ditangani dengan sesuai.

Perlu Bunda ketahui, tanaman layu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena kekurangan air dan membuat tanaman menjadi dehidrasi. Untuk memastikannya, Bunda bisa menempelkan jari telunjuk sekitar 1 atau 2 inci ke dalam media tanah tanaman.

Jika terasa kering, artinya tanaman memang membutuhkan air. Jika tanah terasa lembab, maka terdapat masalah lain yang menyebabkan layu, seperti penyiraman yang berlebihan, terlalu banyak angin, sinar matahari yang sangat cerah, hama atau penyakit.

Dirangkum dari SF Gate dan Apartment Theraphy, berikut cara mengatasi tanaman layu disesuaikan dengan penyebabnya.

Banner Rekomendasi 3 Tanaman Hias Indoor

1. Menghidrasi tanaman

Menghidrasi tanaman dilakukan jika tanaman kekeringan ya, Bunda. Simak caranya di bawah ini.

Buat beberapa lubang di permukaan tanah, beri air sampai tanah terasa lembab atau sampai air habis lubang drainase.
Tunggu selama 30 menit hingga satu jam. Siram kembali tanaman jika tanah masih terasa kering. Ulangi proses tersebut hingga tanah terasa lembab dan mengembang.
Semprot dedaunan tanaman dengan air untuk membantu meremajakan tanaman dengan cepat.
Memberikan perlindungan dari sinar matahari yang kuat dan angin kencang saat tanaman pulih. Jangan kembalikan tanaman ke tempat yang berangin, karena angin kencang membuat tanaman lebih cepat kering.

2. Kurangi airnya

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, pastikan penyebab tanaman menjadi layu. Untuk melakukannya, cobalah untuk mengingat, seberapa sering Bunda menyirami tanaman?

Jika Bunda merasa bahwa cukup sering, bisa jadi tanaman layu karena pemberian air yang terlalu banyak. Kurangi air jika memang merasa perlu.

Bunda, selain dua cara di atas, masih ada tiga cara lainnya yang bisa Bunda ketahui untuk mengatasi tanaman layu. Klik baca halaman selajutnya, ya.

Simak juga video 5 tanaman hias penghasil oksigen berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENGATASI TANAMAN LAYU: BERI CAHAYA CUKUP

Happy woman at home taking care of her home garden and smiling â lifestyle concepts

Ilustrasi tanaman layu dan hampir mati. Foto: Getty Images/andresr.

3. Berikan cahaya yang cukup

Cahaya yang cukup bukan berarti harus di bawah sinar matahari yang terik. Cahaya matahari tidak langsung biasanya cocok untuk semua tanaman.

"Secara umum, cahaya tidak langsung namun terang adalah kondisi yang bisa masuk untuk sebagian besar tanaman rumah. Cahaya tidak langsung yang terang berarti tidak ada sinar matahari yang masuk ke area itu, tetapi Anda melihat pantulan pada daun hijau Anda yang indah," ungkap Suzanna Cameron, seorang florist kenamaan seperti dikutip dari Apartment theraphy.

4. Periksa hama

Hama bisa menjadi salah satu penyebab layunya tanaman. Maka dari itu, periksalah apakah terdapat hama yang merugikan tanaman Bunda atau tidak.

Jika iya, semprot menggunakan pestisida atau insekstisida tanaman yang bisa Bunda cari di pasaran.

5. Periksa akarnya

Jika Bunda telah mencoba berbagai cara di atas namun tetap tidak berhasil, maka cobalah untuk memeriksa akarnya. Bisa jadi tanaman Bunda mengalami beberapa masalah akar.

Potong bagian akar yang busuk. Juga, jika akarnya terlihat berantakan, kusut, dan meniru bentuk pot, pindahkan ke pot baru yang satu inci lebih besar.

Namun, tidak disarankan juga untuk memindahkan tanaman layu ke pot yang terlalu besar sebab nantinya akan terlalu banyak air dan membuatnya layu kembali.

Nah, Bunda, itulah lima cara mengatasi tanaman layu. Semoga tanaman Bunda dapat segera segar kembali, ya!