Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Tahap Pertumbuhan dalam Pernikahan, Kapan Suami Mulai Merasa Jenuh?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 21 Nov 2021 14:05 WIB

Quarrelling Young Couple in the Bed, Young People Lying Turned Away From Each other and Lay on Their Sides Holding Grudges and Being Offended
Ilustrasi Tahap Pernikahan/Foto: Getty Images/iStockphoto/kiattisakch

Pernikahan mungkin merupakan salah satu hal yang paling membahagiakan dalam hidup, Bunda. Selama masa pernikahan, Bunda bisa mengenal lebih dekat sifat dan karakter yang dimiliki oleh pasangan.

Bunda mungkin sudah menjalani masa pernikahan selama bertahun-tahun. Selama itu, pernahkah Bunda merasa jenuh atau bosan dengan pasangan?

Menurut seorang Psikolog Klinis, Mahesti Pertiwi, M.Psi, dari RS Sari Asih Ciputat, rasa jenuh dalam kehidupan berumah tangga adalah hal yang wajar, Bunda. Level kejenuhan yang dirasakan pun tidak bisa ditentukan.

"Rasa jenuh dan bosan dalam hubungan pernikahan itu wajar. Ada titik kejenuhan, titik kebosanan, dan titik kehampaan adalah hal yang wajar," kata Mahesti dalam HaiBunda Live di Instagram @haibundacom beberapa waktu lalu.

"Kalau secara teori, enggak ada (level jenuh dalam sebuah hubungan). Mungkin bisa ditanyakan bagaimana perasaannya. (Apakah) Jenuh sekali, atau sedang sangat jenuh, atau tidak jenuh. Nah, itu setiap orang juga berbeda perasaannya," sambungnya kemudian.

Banner pola makan rumahan

Dalam pernikahan, terdapat beberapa tahapan yang perlu Bunda lewati agar bisa tumbuh bersama, Bunda. Kalau Bunda penasaran, berikut ini tahapan-tahapannya menurut Psikolog Kilnis Mahesti Pertiwi.

1. Tahap romantis

Pada tahap ini, Bunda dan suami masih merasakan keromantisan seperti saat masih pacaran, lho. Tahap ini bisa Bunda rasakan di masa awal pernikahan.

"Jadi di (tahap) sini penuh dengan romantisme. Masih sama-sama semangat. Masih merasa dunia milik berdua. Jadi apapun selalu diusahakan yang terbaik untuk pasangan. Penuh obrolan soal mimpi-mimpi, cita-cita bersama, terus harapan ke depannya itu bagaimana," papar wanita yang akrab disapa Hesti ini.

2. Tahap settling down

Setelah melewati tahap romantisme, Bunda akan memasuki tahap settling down atau tahap di mana Bunda mulai mengetahui realita dari pernikahan. Pada tahap ini biasanya pasangan mulai merasakan bosan dan jenuh, Bunda.

"Pada tahap ini mulai menyadari pernikahan ada rasa bosan. Atau mereka merasa (menikah) hanya suatu rutinitas. Mulai menyadari kalau ternyata pasangan memiliki kelebihan dan kekurangan," jelasnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tahapan lainnya yuk, Bunda.

Bunda, saksikan juga video resep harmonis Ricky Soebagdja dan Cica Andjani berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TAHAP POWER STRUGGLE HINGGA DISCOVERY

Quarrelling Young Couple in the Bed, Young People Lying Turned Away From Each other and Lay on Their Sides Holding Grudges and Being Offended

Ilustrasi Tahap Pernikahan/Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff

3. Tahap power struggle

Pada tahap ini, Bunda mulai menyadari bahwa suami memiliki sifat yang berbeda dengan Bunda. Tak hanya itu, suami juga memiliki kebutuhan yang berbeda dari Bunda. Mahesti juga mengatakan bahwa pada tahap ini, perasaan bosan dan jenuh antara Bunda dan suami sudah semakin berkembang dari sebelumnya.

"Di sini sudah lebih berkembang lagi daripada tahap dua. Di sini bisa jadi saling kritik. Yang tadinya merasa hanya rutinitas tadi sudah bertambah jadi bosan, semakin bosan, dan semakin merasa bahwa pernikahan hanyalah rutinitas saja," kata Mahesti.

Selain itu, Mahesti juga menjelaskan pada tahap ini biasanya percikan-percikan di tahap pertama sudah tidak terlalu terlihat dengan jelas, Bunda.

"Jadi, sudah tidak ada lagi percikan-percikan di tahap pertama tadi. Sudah semakin terkikis," imbuhnya.

4. Tahap discovery

Tahap ini juga bisa disebut sebagai tahapan memulai kembali atau begin again, Bunda. Menurut Mahesti, pada tahap ini Bunda sudah mulai bisa menghargai keputusan dari suami.

"Di tahap ini sudah bisa menghargai, mensyukuri hubungan yang dimiliki. Memahami lagi kalau masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Dan semakin memahami bahwa love language ternyata beda," katanya.

Jadi, Bunda dan suami sedang merasakan tahap pertumbuhan dalam pernikahan yang mana?


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda