HaiBunda

MOM'S LIFE

Hati-Hati Bun! Tanpa Kita Sadari 10 Kebiasaan Ini Bisa Rusak Otak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 18 Nov 2021 22:00 WIB
ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat
Jakarta -

Bisa dibilang, otak benar-benar bagian paling penting sekaligus menakjubkan dari tubuh kita. Otak memiliki cara untuk mengekspresikan pikiran dan emosi, mengoordinasikan gerakan, hingga menyimpan memori.

Sayangnya, Elise Caccappolo, PhD, seorang profesor neuropsikologi di Columbia University Medical Center di New York mengatakan, banyak orang tidak mulai berpikir tentang kesehatan otak mereka sampai mereka melihat beberapa perubahan kognitif dan kehilangan memori di usia 60-an atau 70-an.

"Tetapi ada banyak hal yang dapat Anda lakukan, mulai dari masa kanak-kanak, untuk menjaga otak Anda sesehat mungkin sepanjang hidup Anda. Kita tahu bahwa intelektual, interaksi sosial, dan mungkin yang paling penting, aktivitas fisik sangat membantu menjaga otak seseorang," tuturnya, dilansir WebMD.


Bicara tentang kesehatan otak, tanpa disadari ada banyak kebiasaan yang justru bisa merusak kemampuan otak. Padahal hal itu perlu dihindari agar otak bisa bekerja dengan maksimal sebagai pusat kendali tubuh manusia, Bunda.

Apa saja kebiasaan yang dapat merusak otak? Berikut daftar kebiasaan yang jarang disadari bisa membuat otak rusak:

1. Tidak sarapan

Banyak orang yang melewatkan sarapan entah karena diet atau pola hidup yang biasa dijalani. Namun, tak banyak yang sadar bahwa kebiasaan melewatkan sarapan ternyata dapat merusak otak, Bunda.

Alasannya karena tubuh ketika pagi setelah bangun tidur membutuhkan membutuhkan nutrisi yang penting. Selain itu, melewatkan sarapan juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah rendah sehingga bisa berdampak buruk pada fungsi otak.

2. Kurang air putih

Seperti yang diketahui bahwa hampir 80 persen dari otak adalah air. Hal ini membuat otak membutuhkan asupan air yang cukup untuk berpikir lebih cepat dan fokus lebih baik.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk tetap terhidrasi sepanjang waktu. Setidaknya, Bunda minum 2,5 liter air putih per hari agar kesehatan otak juga tetap terjaga.

3. Makan berlebihan

Buat Bunda yang memiliki nafsu makan tinggi perlu hati-hati. Lantaran, makan berlebihan bisa membuat berat badan meningkat, merasa kembung, menambah risiko penyakit berbahaya, hingga merusak otak.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa asupan kalori tinggi untuk waktu yang lama, pada kenyataannya, dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kehilangan memori, atau gangguan kognitif ringan (MCI), di masa depan.

Untuk itu, sesuai dengan saran ahli, makanlah dengan penuh kesadaran ya, Bunda.

Apa lagi kebiasaan lainnya yang merusak otak? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

 



(aci/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Parenting Azhar Hanifah

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK