Kisah Wanita Pontianak Dinikahi Bule Kanada Mualaf, Awal Ketemu Gugup Sampai Gemetar

Jika pada umumnya pernikahan dapat terjadi usai pasangan saling mengenal, namun hal tersebut tak berlaku pada Jessy dan Nia. Pernikahan beda negara yang mereka alami ini dimulai dengan amat singkat dan tanpa pendekatan yang dalam antar satu sama lain.

Pasangan ini bertemu melalui aplikasi kencan, Bunda. Siapa sangka, keisengen Nia yang lebih dahulu memulai percakapan, membawa keduanya menjadi pasangan suami istri.

Jessy ungkap bahwa istrinyalah yang lebih dahulu menghubungi dirinya. Ia bahkan menyebut Nia aneh saat itu.

"Kami pertama berkenalan melalui aplikasi dating (Muslima.com). Saya rasa kamu yang duluan nge-chat saya. Aneh," katanya, dikutip dari channel YouTube NiaDanJessy pada Kamis (19/11/2021).

Kemudian, Jessy melanjutkan bahwa ia langsung memeriksa profil Nia. Yang ia tahu, istrinya itu terlihat seperti wanita yang berasal dari Asia. Saat tahu ia berasal dari Indonesia, pria berusia 24 tahun ini kembali bingung karena tak pernah mengetahui tentang negara tersebut.

"Dan saat saya melihat foto profil kamu, saya berpikir 'Oke dia dari Asia' dan saya lihat dari Indonesia."

"Saya berpikir ini di mana, saya sama sekali tidak tahu negara Indonesia. Saya coba Google dan saya menemukan Indonesia adalah bagian dari Asia," sambungnya.

Meski begitu, Jessy tak langsung menutup hati. Mereka kemudian bertukar kontak dan melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp.

"Kami bertukar nomor WhatsApp dan setelah itu kami tetap berkomunikasi, dia punya selera humor yang bagus walaupun dia tidak bisa berbicara dalam Bahasa Inggris."

"Dia sopan, sangat positif dan selalu bahagia," sambungnya.

Sejak saat itu dan selama 3-4 bulan, komunikasi keduanya semakin intens. Dalam beberapa kali, Jessy juga berusaha untuk video call dengan Nia. Akan tetapi, bahasa masih menjadi kendala keduanya saat itu.

Nia yang mengangkat panggilan video dari Jessy hanya bisa diam. Ia tak tahu harus berbicara apa dan cuma tertawa karena hal itu.

Simak cerita kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

PUTUSKAN UNTUK MENIKAH

Nia dan Jessy/Foto: Instagram @nia_jazz

Jessy lanjut bercerita bahwa ia saat itu mulai untuk mempelajari Islam lebih dalam. Ia ingin menjalin hubungan dengan Nia dan membuat semuanya menjadi halal.

"Saya mempelajari lebih banyak tentang Islam. Jadi saya berpikir, 'Saya harus menikahi dia', agar hubungan kami menjadi halal," tuturnya.

Yang menarik, Nia ungkap bahwa sebelum merencanakan untuk nikah, mereka sebelumnya mengatur pertemuan pertama. Lalu setelah itu, Jessy bisa kembali ke Kanada dan memikir kembali soal pernikahan.

Akan tetapi, semua hanya rencana, Bunda. Jessy berpikir bahwa hal tersebut bertele-tele. Ia tak ingin buang-buang waktu, uang, dan tenaga. Hingga akhirnya, ia putuskan untuk datang dan menikah di pertemuan pertama.

"Buang-buang uang. Aku langsung saja ketemu pertama kali dan langsung menikah, lebih gampang," timpalnya.

Mengingat masa-masa pertemuan pertama, Nia sendiri merasa grogi, Bunda. Ia terkejut dengan kenekatan Jessy yang mau bertemu dirinya.

"Jadi guys, karena itu pertama kalinya aku lihat dia, lihat aslinya dia, jadi aku nervous. Terus aku kaget, kok bisa dia langsung datangi aku karena kita sama sekali belum ketemu."

"Dan aku benar-benar gemetar, aku enggak bisa ngomong," sambungnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

KATA ORANG TUA JESSY

Nia/Foto: Instagram @nia_jazz

Soal menjadi mualaf, Jessy mengatakan bahwa pilihan tersebut bukan karena Nia, Bunda. Ia memang ingin menjadi umat Muslim dan kebetulan bertemu dengan sang istri.

"Bukan (karena Nia). (Jadi mualaf) dua bulan sebelum kita kenal," ungkap Jessy.

Lebih lanjut, Nia kemudian bertanya soal pendapat orang tua Jessy saat akan menikah dengan dirinya. Ternyata, mertua Nia itu menaruh curiga padanya.

Jessy ungkap bahwa orang tuanya menilai bahwa Nia memiliki motif tersendiri. Mereka bahkan menyebut Nia ingin mengambil harta Jessy lalu meninggalkan dirinya

"Mereke bilang kamu hanya mau mengambil uangku atau datang ke sini hanya untuk mendapatkan citizen (izin penduduk permanen) dan bye, itu yang mereka pikirkan," kata Jessy.

Namun setelah menikah sekarang, dibuktikan bahwa hal tersebut tak benar. Kini keduanya hidup bahagia di Kanada, Bunda.