Tips Menurunkan Berat Badan dengan Diet K-Pop

Pengaruh Korea Selatan bukan hanya terlihat pada maraknya produk kecantikan yang menawarkan glass-skin ala para K-Idol, urusan gaya hidup seperti diet pun cukup digandrungi, lho.

Tak sedikit idol yang menunjukkan perubahan bentuk tubuh mereka dulu hingga kini. Meski tindakan medis seperti operasi kecantikan juga marak dilakukan, namun rupanya mereka juga jalani diet sehat, Bunda.

Tren diet ini dikenal dengan diet K-Pop. Metode diet ini dilakukan dengan mengonsumsi makanan utuh yang kaya serat, serta nutrisi lain dari makanan tradisional Korea. Diet K-Pop mengharuskan Bunda membatasi makanan yang diproses, kaya lemak, serta gula. Diet K-Pop tidak hanya melibatkan pengaturan pola makan tapi juga rutinitas olahraga yang efektif.

Bunda penasaran ingin tahu diet K-Pop lebih jauh? Simak yuk, serba-serbi tentang diet K-Pop berikut ini. Barangkali, caranya bisa Bunda tiru untuk bantu menurunkan berat badan.

1. Aturan Diet K-Pop

Mengutip Times of India, aturan diet K-pop adalah mengonsumsi lebih banyak makanan utuh yang diproses secara minimal sambil mengurangi karbohidrat olahan tidak sehat. Jika Bunda mencoba diet ini maka juga harus membatasi konsumsi gandum, susu, lemak, dan gula.

Rencana makan Bunda sebagian besar akan terdiri dari sayuran, nasi, kubis yang difermentasi atau dikenal sebagai kimchi. Selain sayuran dan makanan sehat, Bunda juga harus olahraga secara teratur.

Bunda perlu menghindari makan berlebihan terutama untuk camilan tidak sehat dan meminimalkan minuman yang mengandung gula tambahan di dalamnya.

2. Makanan untuk dikonsumsi dan dihindari

Saat menjalani diet K-Pop maka berikut makanan yang bisa dinikmati:

- Sayuran
- Telur, daging, ikan, dan makanan laut
- Nasi
- Pangsit, pancake, dan mie bebas gandum (kacang hijau menjadi alternatif yang baik untuk pengganti gandum)

Beberapa makanan yang harus dihindari adalah sebagai berikut:

- Produk susu seperti yogurt dan es krim
- Roti, pasta, sereal yang terbuat dari gandum
- Gorengan, makanan berminyak, dan daging berlemak
- Minuman ringan, permen, dan makanan panggang

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga tips diet dari dokter kesayangan para artis:

[Gambas:Video Haibunda]

EFEKTIVITAS DAN KEKURANGAN DIET K-POP

Foto: Getty Images/iStockphoto/amenic181

3. Seberapa efektif diet K-Pop dalam menurunkan berat badan?

Diet K-Pop dianggap efektif dalam menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa rencana diet ini tampaknya sangat praktis dan memiliki nilai gizi tinggi.
Mengingat bahwa makanan Korea kaya akan sayuran, serat, dan mengurangi olahan tidak sehat. Secara alami akan membawa perbedaan positif pada tubuh Bunda.

Tidak hanya mengurangi rasa lapar tapi juga meningkatkan rasa kenyang serta menjaga asupan kalori. Diet K-Pop juga diklaim bisa mendorong orang untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori dan berlatih makan asupan yang sehat. Diet ini juga perlu diimbangi rutinitas latihan fisik.

4. Apakah diet K-Pop baik untuk kesehatan secara keseluruhan?

Selain membantu Bunda menurunkan berat badan, diet K-Pop juga menjaga kesehatan secara keseluruhan hingga kecantikan kulit. Diet ini bisa membantu meningkatkan pencernaan dan melindungi terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes dan sebagainya.

Itu karena diet K-Pop melarang konsumsi makanan olahan, berminyak, dan berlemak. Hal tersebut akan membantu menurunkan tekanan darah, gula darah, serta kadar kolesterol.

Selain itu tentu bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit. Ini mengurangi risiko jerawat dan jerawat kulit lainnya.

5. Kekurangan diet K-Pop

Setiap metode diet punya kekurangan tersendiri. Untuk diet K-Pop kurangnya rencana diet yang tepat dan bimbingan dari ahli. Meskipun fleksibilitas rencana makan telah menarik banyak orang tapi tanpa rutinitas yang tepat maka mungkin tidak akan berhasil.

Apa Bunda sudah mencoba diet K-Pop di rumah?