HaiBunda

MOM'S LIFE

Hati-hati Bun, Fitur Add Yours di Instagram Jadi Modus Pencurian Data Pribadi

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 24 Nov 2021 15:22 WIB
Ilustrasi Instagram / Foto: Getty Images/Wiyada Arunwaikit
Jakarta -

Instagram terus memberikan fitur terbaru lewat aplikasi mereka. Belakangan ini, fitur Add Yours menjadi salah satu yang banyak digunakan di Instagram Story. Namun hati-hati, sebab fitur ini bisa menjadi pintu pencurian data.

Add Yours merupakan fitur baru dari Instagram yang telah diluncurkan sejak Oktober lalu. Add Yours dikemas dalam bentuk stiker yang terdapat di Instagram Story.

Dengan stiker ini, pengguna dapat memulai suatu tren tantangan untuk menunjukkan apa saja dalam format gambar ataupun video. Pada mulanya, fitur ini ditujukan agar pengguna bisa saling memamerkan akitvitas akhir pekan mereka, hingga gaya #OOTD yang digunakan.


Meski begitu, setiap hal yang kita bagikan di fitur tersebut dapat menjadi kumpulan data pribadi. Apabila Bunda melihat unggahan IG Story dengan stiker Add Yours, Bunda dapat melihat berbagai unggahan yang sama dari banyak orang secara berantai.

Nah, kumpulan data yang dapat dilihat oleh siapa saja itu bisa disalahgunakan oleh orang jahat, Bunda. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) mengimbau masyarakat terkait potensi bahaya fitur terbaru ini.

"Informasi yang diminta dan kita bagikan jika dikumpulkan bisa menjadi kumpulan data pribadi. Data pribadi yang kita sebarkan ke dunia maya berpeluang untuk disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab," tulis Kominfo di akun Instagram @kemenkominfo.

Meski hanya merupakan ajang seru-seruan, jangan sampai Bunda 'kelepasan' membagikan data pribadi. Pasalnya, ada beberapa pertanyaan Add Yours yang cukup menjebak.

Belakangan ini muncul berbagai pertanyaan yang menjurus ke data pribadi, seperti kota tempat tinggal, nama anggota keluarga, hingga nama panggilan pengguna. Tanpa disadari, data pribadi ini dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Misalnya saja, modus penipuan dengan menggunakan nama panggilan pengguna. Apalagi jika nama panggilan tersebut hanya diketahui oleh orang-orang terdekat.

Apabila ada seseorang yang meminta 'pertolongan' dengan memanggil Bunda memakai nama panggilan tersebut, tentunya Bunda bisa terkecoh karena mengira si penipu benar-benar merupakan orang dekat.

Fenomena ketidakpedulian pengguna terhadap data pribadi mereka ini dapat berujung kepada tindak kejahatan siber yang disebut dengan Social Engineering atau rekayasa sosial.

Selain fitur Add Yours, ada banyak modus-modus kejahatan Social Engineering, lho. Baca di halaman berikutnya, ya.

Saksikan juga video aplikasi memasak yang bisa hasilkan uang di rumah:

(anm/fir)
KENALI MODUS KEJAHATAN SOCIAL ENGINEERING

KENALI MODUS KEJAHATAN SOCIAL ENGINEERING

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Tulisan Nirina untuk Mendiang Ibunya: Janji Perjuangkan Kasus Penipuan yang Dilakukan ART

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK