Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips Stabilkan Kembali Keuangan Tahun Depan, Perlu Tambah Pemasukan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 08 Dec 2021 13:13 WIB

Ilustrasi keuangan
Ilustrasi Pengeluaran Berlebih/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Sudah memasuki akhir tahun nih, Bunda. Sebelum tahun ini berakhir, biasanya ada banyak pengevaluasian yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah dalam hal keuangan keluarga.

Selama satu tahun mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan rumah tangga, Bunda perlu memiliki catatan khusus di akhir tahun, nih. Dengan begitu, Bunda jadi tahu target apa yang sudah dan belum tercapai.

Menurut seorang finansial planner, Putri Madarina, ada pos yang harus dievaluasi setiap tahunnya, nih. Misalnya saja pos dana darurat.

"Dana darurat itu memang kita harus review tahunan, setahun sekali. Kalau rencana investasi bisa tiga bulan sekali, enam bulan sekali, untuk melihat sudah sesuai target belum investasinya," katanya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Setelah mengevaluasi keuangan di akhir tahun, Bunda bisa lihat kira-kira target apa saja yang belum tercapai. Menurut Putri, Bunda tak perlu membuat ulang target tersebut. Bunda bisa meneruskan target di tahun berikutnya.

"Kalau ada target yang belum tercapai di tahun ini, sebenarnya sih bisa dilanjutkan saja. Jadi gunanya evaluasi itu kita bisa melihat apakah ada perubahan rencana atau target," imbuhnya.

"Lalu kita juga bisa melihat apakah performa atau effort kita terlaksana atau tidak," sambungnya kemudian.

Tak hanya itu, Putri juga mengatakan kalau Bunda bisa melihat apakah instrumen investasi yang Bunda gunakan sudah sesuai dengan ekspektasi atau belum.

Banner Tanaman Hias Pengusir Nyamuk

Tips stabilkan keuangan di tahun depan

Setelah melihat hasil evaluasi keuangan, biasanya Bunda juga akan menemukan adanya kelebihan pengeluaran dari target yang sudah dibuat. Jangan khawatir, Bunda. Putri membagikan beberapa tips untuk mengatasinya, nih.

1. Lakukan financial check up

Kalau Bunda merasa ada kelebihan pengeluaran dari target tahunan yang sudah ditentukan, jangan khawatir ya, Bunda. Putri menyarankan agar Bunda melihat asal atau penyebabnya terlebih dahulu, nih.

"Kita harus lihat dahulu pengeluaran ini dari mana asalnya. Kita bisa melakukan financial check up. Financial check up ini biasanya ada di awal tahun. Tapi enggak apa-apa kalau misalnya merasa boros," ungkap wanita yang akrab disapa Puma ini.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video koin jadul yang dijual ratusan juta berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




LIHAT SIFAT PENGELUARAN HINGGA MENAMBAH PEMASUKAN

Ilustrasi keuangan

Ilustrasi Pengeluaran Berlebih/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

2. Lihat sifat pengeluaran

Setelah melakukan financial check up, Bunda bisa mendapatkan gambaran dari mana asal pengeluaran berlebih ini. Setelah itu, lihat juga sifat dari pengeluaran ini, Bunda.

"Apakah pengeluaran ini rutin atau enggak rutin? Dan sifatnya itu memang dia fundamental, utama, atau yang sekunder," imbuh Putri.

"Misalnya pengeluaran nambah, rutin, tapi sekunder. Oh mungkin saja dari langganan TV. Atau ternyata pengeluaran dari yang enggak rutin tapi primer. Misalnya pengeluaran karena saudara kita sakit," sambungnya kemudian.

Sifat pengeluaran ini nantinya bisa menentukan langkah untuk menstabilkan pengeluaran di tahun depan, Bunda. Kalau sifatnya sekunder, tentu pengeluaran tersebut bisa dikurangi.

3. Tambah pemasukan

Menurut Putri, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menstabilkan kembali pengeluaran berlebih, Bunda. Selain mengurangi pengeluaran, Bunda juga bisa menambah pemasukan dengan berbagai cara..

"Pengeluaran itu bisa kita keluari jumlahnya atau kita punya estimasi atas penambahan pendapatan yang akan kita dapatkan di tahun depan. Bisa dari bisnis, perubahan karier, atau kenaikan jenjang karier," tutur Putri.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda