Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Langkah yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign, Yakinkan Diri Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 26 Nov 2021 20:32 WIB

Female worker wearing a facemask at the office while holding a box with her belongings after being fired from her job during the COVID-19 pandemic
Ilustrasi Langkah Sebelum Resign/Foto: iStock

Resign atau keluar dari pekerjaan adalah hal yang kerap terlintas dalam benak seseorang, Bunda. Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk resign. Misalnya saja ingin fokus mengurus keluarga bahkan karena lingkungan pekerjaan yang tidak sesuai dengan prinsip yang dimiliki.

Keluar dari pekerjaan bukanlah hal yang dilarang, Bunda. Namun, ada hal yang perlu Bunda perhatikan sebelum memutuskan untuk resign, nih.

Menurut seorang Financial Planner, Putri Madarina, mengungkapkan kalau ingin resign setidaknya Bunda perlu pastikan terlebih dahulu apakah keputusan ini memberikan dampak yang sangat besar bagi keuangan keluarga.

"Pertama itu harus tahu dulu dari suami atau istri yang resign ini itu mereka termasuk penafkah utama atau tidak. Kalau misalnya tidak pun itu kira-kira apakah lebih dari 50 persen (pemasukan)," katanya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

"Kalau misalnya sampai 50 persen atau mendekati 50 persen itu kan sebenarnya cukup signifikan perbedaannya. Yang tadinya pemasukan 100 persen, sekarang tinggal 50 persen," sambungnya kemudian.

Saat Bunda memutuskan untuk resign, Bunda juga perlu perhatikan tentang utang yang selama ini dimiliki. Misalnya saja KPR, cicilan motor, mobil, dan sebagainya.

Putri mengatakan, sebaiknya Bunda pertimbangkan kembali pemasukan tambahan untuk membayar utang-utang, Bunda. Pikirkan juga seberapa persen Bunda harus berhemat untuk melunasi utang.

"Kalau misalnya sebelumnya pemasukan 100 persen itu kepakainya sudah 80 persen, terus yang 30 persen itu bentuknya utang, itu kan sudah lumayan krusial. Jadi harus dicari alternatif penggantinya akan datang dari mana," ungkap wanita yang akrab disapa Puma ini.

"Atau kalau kita bisa berhemat, berhematnya itu bisa berapa persen?" jelasnya.

Banner Wanita Pontianak Nikahi Bule

Langkah yang harus diperhatikan sebelum resign

Ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan sebelum akhirnya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saat ini, nih. Kalau Bunda penasaran, berikut ini Putri bagikan deretannya.

1. Yakinkan diri

Hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk resign dari pekerjaan enggak selalu harus berhubungan dengan keuangan, Bunda. Menurut Putri, hal yang harus diperhatikan paling pertama adalah keyakinan Bunda akan keputusan ini.

"Enggak selalu issue financial. Tapi lebih kepada apakah kita yakin dengan keputusan kita. Wanita karier itu kan biasanya banyak kesibukan. Ketemu orang, ada kerjaan yang harus diselesaikan," jelasnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan lainnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video kabar Diana Pungky yang kini sibuk bisnis kecantikan:

[Gambas:Video Haibunda]




PIKIRKAN RENCANA BISNIS SEBELUM RESIGN

Happy and smiling fashionable businesswoman throwing paperwork in the air, celebrating success and working in the modern office with a red brick wall

Ilustrasi Langkah Sebelum Resign/Foto: iStock

2. Tentukan bentuk aktualisasi diri

Kebanyakan orang suka menyibukkan diri setiap harinya, Bunda. Hal inilah yang biasanya dilakukan oleh seorang pekerja. Kalau Bunda memutuskan untuk resign, pastikan Bunda menemukan bentuk aktualisasi yang diinginkan.

"Ada beberapa orang yang senangnya punya aktivitas yang banyak. Karena itu kerja bisa dijadikan opsi pilihan, bukan karena kebutuhan secara finansial tapi karena butuh untuk mengaktualisasi diri," imbuh Putri.

"Aku rasa perlu juga dipikirkan nanti setelah resign, aktualisasi dirinya apa bentuknya," sambungnya.

Banyak Bunda yang setelah resign dan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya mulai merasakan rendah diri, nih. Sebagian dari mereka juga merasa kurang update berita terkini dan kurang bergaul karena jarang berkomunikasi.

3. Pikirkan rencana bisnis

Beberapa orang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan karena ingin membuka bisnis miliknya sendiri, Bunda. Kalau Bunda memiliki alasan yang sama untuk resign, Putri mengatakan kalau modal bisnis harus sudah Bunda rencanakan sebelum keluar.

"Kalau misalnya Bunda ingin melakukan bisnis setelah resign, itu juga perlu dipersiapkan. Modalnya, business plan-nya sebelum melakukan resign agar bisa langsung move on ke kesibukan berikutnya," papar Putri.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda