Ahok & Veronica Tan Cerai, Nicholas Sean Ungkap Alasan Lebih Bela Sang Ayah

Rumah tangga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Veronica Tan sempat menarik perhatian publik. Hingga pada akhirnya, mereka memutuskan bercerai dan memulai hidup baru.

Untuk Bunda ketahui, ternyata rencana Ahok dan Veronica bercerai sudah muncul sejak beberapa tahun sebelumnya, Bunda. Diungkap putra sulung mereka, Nicholas Sean, hal tersebut sudah terlihat dari 2015 silam.

"Sebenarnya saya sudah tahu hal itu (rencana bercerai) dari tahun 2015," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Grace Tahir.

Sean ungkap bahwa kala itu, ia tahu bahwa ada yang tak beres dengan keluarganya. Ia bahkan sadar bahwa ada orang yang mengganggu rumah tangga ayah dan ibundanya.

"Saya tahu ada yang tidak beres. Saya ketemu orang yang mengganggu keluarga saya," kata pria 23 tahun tersebut.

Diceritakan Sean, kala ayahnya itu sudah meminta orang tersebut untuk meninggalkan keluarga mereka. Ia berharap agar keluarga mereka bisa tetap berjalan dan utuh.

Namun sayangnya, hal tersebut tak dapat dicapai. Sean ungkap bahwa ayahnya memiliki batas kesabaran. Dan pada akhirnya, Ahok pun memutuskan untuk cerai.

Saat Ahok memutuskan untuk berpisah dari ibunda, Sean ungkap bahwa ia tak bisa bertemu dan duduk dengan ayahnya. Ia tak memiliki kesempatan untuk membicarakan hal tersebut.

Tak seperti kebanyakan anak yang sedang menghadapi perceraian kedua orang tuanya, Sean tidak menghalangi sang Ayah untuk bercerai, Bunda. Ia justru mempersilakan sang Ayah untuk langsung menjalankan prosesnya.

"Tidak (menghalangi perceraian). Aku bilang padanya (Ahok) silakan. Aku setuju dengannya," ujar Sean.

Apa alasan Sean tak menghalangi perceraian orang tuanya? Baca ceritanya di halaman berikut.

Bunda, simak juga surat cinta Ahok untuk Veronica Tan sebelum cerai dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SEAN: LEBIH BAIK MEREKA BERPISAH

Nicholas Sean/Foto: Nicholas Sean Purnama (dok.Instagram @nachossean)

Sebagai putra tertua, Nichola Sean ia menjadi saksi mata rumah tangga ayah dan bundanya sebelum bercerai. Ia bahkan tak menghalang-halangi proses perceraian orang tuanya.

Menurut Sean, orang-orang mungkin ingin mereka tetap bersama. Akan tetapi, yang tahu apa yang orang tuanya alami hanya dirinya. Sean ungkap bahwa ia hanya ingin mereka bahagia, sehingga mendukung keduanya berpisah.

"Karena saya percaya dengan lesser evil, necessary evil. Ini kayak titik tidak bisa kembali dan menurut saya, saya cinta kedua orang tua saya. Jika mereka tetap bersama karena orang-orang menginginkannya, dan biar kelihatannya harmonis, tapi Anda tidak tahu di dalamnya."

"Mereka enggak tahu apa yang terjadi di dalam rumah tangga. Saya melihatnya, dan saya ingin mereka bahagia," sambungnya.

Dalam kasus tersebut, Sean pun menilai lebih baik Ahok dan Veronica untuk berpisah. Ini lantaran sudah tidak ada lagi kecocokan di antara keduanya, Bunda.

Sean juga tak mau melihat kedua orang yang dicintainya bertengkar tiap hari. Saat itu, ia sampai khawatir bagaimana jika salah satu orang tuanya mengalami stroke karena terus berselisih.

"Ini enggak sehat. Dibanding setiap hari mereka berantem terus dan suatu hari ada yang stroke? Saya lebih milih mereka split tapi saya masih bisa bertemu mereka," kata Sean.

Sean tidak pernah menyesali perceraian antara Ahok dan Veronica Tan, Bunda. Ia bahkan mengaku kalau dirinya lebih mendukung sang Ayah karena ia merasa sang Ayah yang benar dalam kasus ini.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

SEAN SEMPAT MARAH DENGAN IBUNDA

Nicholas Sean/Foto: Nicholas Sean Purnama (dok.Instagram @nachossean)

Melihat fakta yang terjadi dalam rumah, Sean mengaku kalau ia lebih mendukung Ahok karena ia merasa sang Ayah yang benar dalam kasus ini.

"Saya akan membela yang benar, tidak peduli apapun. Saya lebih mirip Ayah saya di berbagai hal. Saya enggak pandang bulu lagi dengan orang tua saya. Kalau ibu saya benar, saya akan belain dia. Tapi dalam kasus ini, ayah saya yang benar," ucap putra pertama dari tiga bersaudara ini.

Setiap orang tentu memiliki masalah di masa lalunya, Bunda. Tak terkecuali dengan kedua orang tua Sean. Menurutnya, apapun yang terjadi di masa lalu sebaiknya tidak dibicarakan lagi.

"Ya menurut saya setiap orang membuat salah. Tapi jangan dibicarakan lagi. Jangan gali-gali masa lalu orang. Setelah mereka berbuat salah, dia punya hak untuk hidup kembali," katanya.

Selepas orang tuanya bercerai, Sean sempat selalu marah pada Veronica. Ia selalu membawa kesalahan ibunda. "Dan ini tidak bagus sebenarnya. Tapi sekarang saya sudah enggak memiliki kemarahan itu. Saya sudah melepaskannya," tuturnya.

Walau saat itu lebih membela sang Ayah, Sean mengungkap kalau hubungannya dengan sang Bunda sudah sangat baik dan harmonis. Ia bahkan tinggal bersama sang Bunda.