HaiBunda

MOM'S LIFE

Marak Kekerasan pada Anak & Perempuan, Yuk Cegah dengan Self Defense Bun!

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Dec 2021 15:58 WIB
ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/JackF
Jakarta -

Kasus kekerasan pada anak dan perempuan diibaratkan dengan fenomena gunung es. Banyak yang sudah dilaporkan tapi jauh lebih banyak yang tak dilaporkan. Ada berbagai alasan mengapa kasus kekerasan kerap tak terlapor, di antaranya trauma dan takut untuk mengungkap.

Menurut data yang disampaikan KemenPPPA, terdapat kurang lebih 6.000 kasus kekerasan pada anak yang dilaporkan selama pandemi. Sementara itu, menurut Komnas Perempuan, jumlah kekerasan terhadap perempuan pada 2020, nyaris 300 ribu kasus yang dilaporkan.

Nah, sebagai perempuan dan juga orang tua, Bunda perlu nih untuk melakukan upaya pencegahan agar kekerasan tak terjadi pada kita, anak, dan circle terdekat kita.


Kita ambil contoh, untuk mencegah kekerasan seksual pada anak, Bunda perlu tanamkan kesadaran dan pelajaran tentang pendidikan seks sejak anak usia dini. Tak cuma itu, Bunda bisa melakukan yang namanya self defense.

Self defense merupakan upaya untuk mempertahankan diri pada kejahatan atau kekerasan yang menimpa perempuan dan anak-anak. Head of Coach SLC Education dan atlet kickboxing, Fei menanamkan konsep pertahanan diri itu penting sekali. Terlebih pada anak-anak, Bunda.

"Bela diri itu penting sekali untuk ditanamkan sejak kecil. Untuk mencegah bentuk adanya pelecehan, bullying. Nah, bagaimana caranya? Dimulai, ditanamkan dari kecil. Jadi self defense dari fisik, otomatis berpengaruh dengan mental juga, begitu," kata Fei, di Mommies Daily Virtual Event: Self Defense 101 for Women and Kids, via Zoom, Jumat (17/12/2021).

Banner Istri Jepang Atur Gaji Suami Asal Garut/ Foto: HaiBunda/Mia

Fei menjelaskan, di SLC sendiri, program self defense ini untuk kalangan tak terbatas. Bisa dimulai dari anak-anak di bangku sekolah dasar hingga orang dewasa.

Kata Fei, dimulai saat baru dewasa bukan berarti telat. Sebagai pelatih, ia mengajari agar orang dewasa bisa mempertahankan diri. Semua gerakan dasar self defense pun bertujuan untuk menyerang kembali.

Untuk mempelajari gerakan dasar self defense, menurut Fei bahwa yang terpenting adalah tekniknya. Masalah kekuatan, kecepatan, itu bisa didalami lagi ketika Bunda dan anak mengetahui tekniknya.

Seperti apa teknik-tekniknya? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga video tentang pelecehan seksual yang tak boleh dianggap hal normal:



(aci/pri)
GERAKAN DASAR SELF DEFENSE

GERAKAN DASAR SELF DEFENSE

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Gracia Indri Ajak Anak & Suami Bule Pulang Kampung ke Indonesia, Intip 7 Potret Keseruannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym hingga Pilates

Mom's Life Annisa Karnesyia

Deretan Artis Dapat Ucapan Hari Ayah Nasional 2025 dari Istri & Anak

Parenting Annisa Karnesyia & Nadhifa Fitrina

Orang Tua Ungkap Perubahan Sikap Bilqis di Rumah Usai Diculik 6 Hari

Parenting Nadhifa Fitrina

Komplikasi Kehamilan Bisa Picu Risiko Penyakit Ginjal Serius, Simak Penjelasannya

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Momen Harmonis Reisa Broto Asmoro Bareng Anak & Suami Keturunan Ninggrat, Intip 5 Potretnya

3 Dampak Psikologis Membentak Anak Usia Dini, Jarang Disadari Orang Tua

Gracia Indri Ajak Anak & Suami Bule Pulang Kampung ke Indonesia, Intip 7 Potret Keseruannya

Komplikasi Kehamilan Bisa Picu Risiko Penyakit Ginjal Serius, Simak Penjelasannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK