Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Liburan Nataru Saat Varian Omicron Merebak? Ini yang Perlu Bunda Pertimbangkan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 21 Dec 2021 21:30 WIB

Mom and daughter wear mask to protect themselves from virus infection
ilustrasi liburan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

Seperti yang telah ramai diberitakan, pada akhir November, Omicron dinyatakan sebagai Variant of Concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Lalu, menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Omicron kemungkinan akan menyebar lebih mudah.

Awalnya, mungkin kita agak lega ketika varian Omicron belum masuk ke Indonesia. Namun, sayangnya, varian Omicron ini nyatanya telah masuk RI sejak pekan lalu, Bunda.

Kasus pertama varian Omicron ditemukan pada pekerja kebersihan Wisma Atlet. Setelah pengumuman pasien pertama, Kementerian Kesehatan kembali melaporkan adanya dua kasus varian baru Omicron di Indonesia. Kedua pasien tersebut memiliki riwayat ke luar negeri yakni dari Amerika Selatan dan Inggris.

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," beber juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.

Banner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RI

Apa kabar liburan Nataru? Pemerintah memang tak melakukan penyekatan di periode Natal dan Tahun Baru usai melaporkan kasus Omicron. Pasalnya, menurut juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, beberapa waktu belakangan, penularan COVID-19 Indonesia tercatat rendah meski mobilitas terus meningkat signifikan, Bunda.

Mengutip detikcom, terlebih, pemerintah memastikan belum ada transmisi atau penularan lokal yang terjadi di masyarakat, sehingga fokusnya kini membatasi perjalanan ke luar negeri atau pengetatan di pintu masuk Tanah Air.

Yang perlu dicatat, meskipun tidak ada pengetatan, protokol kesehatan disebut Adita tetap diperketat. Aktivitas di beberapa sektor dibatasi kapasitasnya mengantisipasi risiko kenaikan kasus.

Jadi, sebaiknya liburan atau tidak nih? Menurut pakar, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan dan pertimbangkan. Simak pemaparannya di halaman berikut ya, Bun.

Simak juga rekomendasi drama Korea untuk temani Natal Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]



LIBURAN NATARU? KATA PAKAR COBA PERTIMBANGKAN INI

Ilustrasi wanita menggunakan masker di bandara

ilustrasi bandara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Sebelum merencanakan liburan, seperti yang telah Bunda lakukan selama pandemi, para ahli mengatakan Bunda harus menilai risiko pribadi Bunda dan anggota keluarga apakah berisiko untuk tertular dan menjadi sakit parah akibat COVID-19.

"Pada akhirnya jawaban apakah aman untuk bepergian tahun ini tergantung pada tingkat toleransi risiko Anda," Vivek Cherian, M.D., seorang dokter penyakit dalam di Amita Health, dikutip dari Romper.

"Jika Anda tidak divaksinasi atau kekebalannya terganggu, paling aman untuk tinggal di rumah tahun ini. Penting untuk bertanya pada diri sendiri apakah Anda divaksinasi terlebih dahulu, dan selanjutnya apakah tujuan Anda aman."

Beberapa keluarga mungkin harus bepergian tahun ini, dan yang lain mungkin memutuskan untuk tetap liburan karena melihat risiko penularannya cukup kecil.

"Saya tahu ini bisa menjadi tantangan, tetapi tahun ini, jika Anda benar-benar tidak harus bepergian, saya tidak akan melakukannya pada saat ini. Karena itu, jika harus, ada cara untuk melakukannya yang mengutamakan keselamatan Anda," kata Cherian.

"Pertama dan terpenting, dapatkan vaksinasi, dan jika Anda memenuhi syarat, dapatkan booster. Selain itu, pastikan Anda mengenakan masker wajah saat berada di tempat umum."

Cherian juga mengingatkan untuk hindari tempat berkumpul dalam jumlah besar di dalam ruangan, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir setidaknya selama 20 detik, Bunda.

Jika Bunda dan keluarga memutuskan untuk liburan, apa cara paling aman untuk bepergian? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

CARA AMAN BEPERGIAN SELAMA PANDEMI

Mom and daughter wear mask to protect themselves from virus infection

ilustrasi bunda dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999

Cherian mengatakan bahwa Bunda dan keluarga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan di mana pun, entah memilih jalur udara atau darat.

"Jika Anda terbang, saat berada di bandara, lakukan yang terbaik untuk menjauh sejauh mungkin dari area berkumpul utama. Ketika Anda benar-benar berada di pesawat dan pintunya tertutup, pesawat sebenarnya berventilasi baik dengan filter HEPA yang sangat efektif," kata Cherian tentang perjalanan udara.

Menurut Cherian, perjalanan darat akan selalu menjadi rute teraman untuk bepergian karena Bunda dapat mengontrol, seperti siapa yang ada di dalam mobil, dengan siapa Bunda terpapar, dan lainnya.

Nah, soal destinasi liburan yang aman selama pandemi COVID-19, terutama saat merebaknya varian Omicron ini, pastikan dan periksa daerah yang Bunda kunjungi. Seberapa banyak kasus positif di sana.

Juga, siapa yang akan Bunda kunjungi? Jika Bunda mengunjungi keluarga, apakah mereka berisiko tinggi atau immunocompromised. Hal tersebut juga bisa memengaruhi rencana Bunda.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda