Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Pilihan Desain Mushola untuk Rumah Minimalis, Bisa Bikin Khusyuk saat Ibadah

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 31 Dec 2021 03:00 WIB

mother and kid reading quran together at home
Ilustrasi pilihan desain mushola untuk rumah minimalis. Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Saat ini keberadaan mushola di rumah menjadi salah satu kebutuhan, terutama untuk menunjang ibadah yang lebih fokus dan tenang. Nah, seperti apa desain mushola minimalis yang bisa dipilih?

Salah satu yang perlu diperhatikan yakni pilihan warna cat dinding, hiasan, serta lokasi mushola agar jauh dari kebisingan. Sebab saat salat, suasana yang tenang pun membuat waktu beribadah kian nyaman.

Mushola rumah pun bisa menjadi ruang khusus untuk belajar ibadah bersama keluarga, terutama untuk anak-anak. Maka dari itu, pemilihan desain mushola minimalis menjadi penting.

Berikut beberapa rekomendasi desain mushola minimalis untuk Bunda pilih dilansir berbagai sumber:

1. Pilih lokasi yang tepat

Dikutip dari Interiorera, pemilihan lokasi yang pas juga penting supaya ibadah bisa dilakukan dengan lebih tenang. Misalnya sudut dekat ruang tamu.

Ruang mushola sebaiknya tidak terlalu kecil, sehingga bisa digunakan untuk ibadah bersama. 

Banner Teh DietFoto: HaiBunda/Mia

2. Gunakan furnitur pelengkap seperlunya

Pilihan furnitur minimalis pelengkap bisa Bunda gunakan, terutama untuk menyimpan barang-barang berkaitan dengan kebutuhan ibadah. Misalnya seperti rak dinding untuk menyimpan Alquran dan buku-buku islami.

Bunda juga bisa menghiasi dinding dengan kaligrafi ayat-ayat Alquran yang inspiratif. Letakkan juga kotak dekoratif untuk menyimpan tasbih.

Gunakan pula gantungan kayu untuk menyimpan mukena, sarung, dan sadajah setelah selesai digunakan.

3. Tema warna yang menenangkan

Agar ibadah bisa dilakukan dengan lebih nyaman, pilih tema warna yang sejuk dan netral. Misalnya warna putih, krem, cokelat muda, aksen kekayuan atau warna muda lain.

Sebaiknya hindari tema-tema warna yang terlalu ramai atau gelap ya, Bunda.

4. Gunakan alas yang tepat

Dekorasi desain mushola minimalis lain yang perlu diperhatikan yakni alas atau lantai. Bunda bisa menggunakan alas berbahan lembut seperti karpet untuk membantu meredam suara di dalam mushola.

Jika tak ingin menggunakan karpet, pilih jenis keramik yang sejuk dan berwarna terang agar mushola terasa lebih lapang. 

Pemilihan alas yang tepat juga bisa membuat pengguna mushola lebih nyaman saat duduk, misalnya saat berdoa atau sekadar menenangkan pikiran.

Baca tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, tonton juga video 7 manfaatnya pentingnya mendekorasi rumah jadi lebih rapi:

[Gambas:Video Haibunda]




GUNAKAN PARTISI DAN UKUR BESAR RUANGAN YANG SESUAI

Muslim woman reading from the quran

Ilustrasi pilihan desain mushola untuk rumah minimalis. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

5. Tidak perlu terlalu banyak perabot

Sebaiknya hindari penggunaan terlalu banyak perabotan di dalam mushola. Misalnya, tak perlu ada lemari besar, meja atau barang dekoratif yang berlebihan.

Jika ingin menggunakan karpet atau gorden, pilih yang polos saja dan tak bermotif terlalu ramai. Ini penting supaya fokus saat beribadah bisa tetap terjaga, Bunda.

6. Penggunaan partisi sebagai pembatas ruang

Jika Bunda tidak punya cukup ruang tambahan untuk dijadikan mushola di rumah, maka ini bisa diakali dengan membatasi ruang menggunakan partisi. Pilih partisi kayu yang kekinian dengan warna netral sehingga memberikan kesan nyaman. 

Bunda juga bisa memilih partisi fleksibel yang bisa dialihfungsikan saat mushola sedang tidak digunakan. Pastikan bentuk partisi sesuai dengan konsep rumah minimalis Bunda.

7. Ukuran yang sesuai

Usai memutuskan di mana akan membuat mushola di rumah, maka jangan lupa pertimbangkan juga ukurannya. Pertimbangan perlu disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.

“Jika membuat salah satu ruangan berfungsi sebagai mushola, maka ingatlah berapa banyak orang yang akan menggunakannya dalam satu waktu dan seberapa nyaman mereka,” kata insinyur sipil, David Semakula, seperti dilansir Daily Monitor.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda