So Sweet Bun! Putra Ahok Nicholas Sean Beri Kado 'Berlian' untuk Veronica Tan

Setiap tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai Hari Ibu, Bunda. Pada hari ini, biasanya banyak orang melakukan berbagai kegiatan bersama sang Ibunda.

Salah satu orang yang merayakan Hari Ibu bersama sang Bunda adalah Nicholas Sean Purnama. Tepat pada tanggal 22 Desember, Sean memberikan sang Bunda, Veronica Tan, sebuah 'berlian' yang sangat berkilau.

Aksi Sean memberikan hadiah 'berlian' ini ia bagikan pada laman Instagram-nya. Saat itu, Veronica tampak terlihat terkejut namun sangat bahagia.

"Ma, aku punya sesuatu untukmu. Jadi, aku tak memberimu apa-apa saat ulang tahun, tapi aku punya sesuatu untukmu di Hari Ibu," kata Sean sambil memberikan sebuah tas kertas kepada Veronica.

Veronica pun menerima tas kertas yang diberikan oleh Sean. Di dalamnya, terdapat sebuah kotak berwarna kuning. Veronica pun langsung membuka kotak tersebut.

"Apa ini?" tanya Veronica.

Saat membukanya, Veronica terkejut ketika melihat sebuah tas berbentuk berlian, Bunda. Tas itu juga dikelilingi oleh berlian berukuran kecil.

"Wow, sebuah 'berlian'," kata Veronica.

Tas Berlian untuk Veronica Tan/ Foto: Instagram: @nachoseann

Veronica pun menanyakan siapa yang memberitahukan tas berbentuk berlian ini kepada Sean. Ia pun menjawab seorang teman perempuan yang merekomendasikannya.

"Siapa yang memberikanmu ini (tas)?" tanya Veronica.

"Teman perempuanku," jawab pria 23 tahun ini.

Saat melihat tas ini, Veronica terlihat sangat senang, Bunda. Ia bahkan mengaku akan menggunakan tas yang diberikan oleh sang anak ke sebuah pesta.

Sean merupakan anak dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Bunda. Ayah dan Bunda-nya memutuskan untuk berpisah beberapa tahun yang lalu.

Saat berpisah, Sean mengaku sama sekali tak pernah melarang kedua orang tuanya bercerai. Sean bahkan mendukung keputusan tersebut.

Klik baca di halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, saksikan juga video perjuangan jadi Bunda di zaman now berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SEAN DUKUNG PERPISAHAN ORANG TUA

Nicholas Sean/Foto: Nicholas Sean Purnama (dok.Instagram @nachossean)

Ahok dan Veronica Tan memutuskan untuk bercerai pada tahun 2018 lalu, Bunda. Namun, ternyata rencana perceraian ini sudah diprediksi oleh Sean sejak tahun 2015.

"Sebenarnya saya sudah tahu hal itu (rencana bercerai) dari tahun 2015," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Grace Tahir.

Sean ungkap bahwa kala itu, ia tahu bahwa ada yang tak beres dengan keluarganya. Ia bahkan sadar bahwa ada orang yang mengganggu rumah tangga ayah dan ibundanya.

"Saya tahu ada yang tidak beres. Saya ketemu orang yang mengganggu keluarga saya," kata pria 23 tahun tersebut.

Saat Ahok memutuskan untuk berpisah dari ibunda, Sean ungkap bahwa ia tak bisa bertemu dan duduk dengan ayahnya. Ia tak memiliki kesempatan untuk membicarakan hal tersebut.

Tak seperti kebanyakan anak yang sedang menghadapi perceraian kedua orang tuanya, Sean tidak menghalangi sang Ayah untuk bercerai, Bunda. Ia justru mempersilakan sang Ayah untuk langsung menjalankan prosesnya.

"Tidak (menghalangi perceraian). Aku bilang padanya (Ahok) silakan. Aku setuju dengannya," ujar Sean.

Menurut Sean, perpisahan antara Ayah dan Ibundanya adalah salah sang Bunda. Ia bahkan sempat marah kepada Ibundanya. Simak kisah selanjutnya di laman berikutnya ya, Bunda.

SEAN MENGAKU SEMPAT MARAH PADA SANG BUNDA

Nicholas Sean/Foto: Instagram Nicholas Sean

Melihat fakta yang terjadi dalam rumah, Sean mengaku kalau ia lebih mendukung Ahok karena ia merasa sang Ayah yang benar dalam kasus ini.

"Saya akan membela yang benar, tidak peduli apapun. Saya lebih mirip Ayah saya di berbagai hal. Saya enggak pandang bulu lagi dengan orang tua saya. Kalau ibu saya benar, saya akan belain dia. Tapi dalam kasus ini, ayah saya yang benar," ucap putra pertama dari tiga bersaudara ini.

Setiap orang tentu memiliki masalah di masa lalunya, Bunda. Tak terkecuali dengan kedua orang tua Sean. Menurutnya, apapun yang terjadi di masa lalu sebaiknya tidak dibicarakan lagi.

"Ya menurut saya setiap orang membuat salah. Tapi jangan dibicarakan lagi. Jangan gali-gali masa lalu orang. Setelah mereka berbuat salah, dia punya hak untuk hidup kembali," katanya.

Selepas orang tuanya bercerai, Sean sempat selalu marah pada Veronica. Ia selalu membawa kesalahan ibunda. "Dan ini tidak bagus sebenarnya. Tapi sekarang saya sudah enggak memiliki kemarahan itu. Saya sudah melepaskannya," tuturnya.

Walau saat itu lebih membela sang Ayah, Sean mengungkap kalau hubungannya dengan sang Bunda sudah sangat baik dan harmonis. Ia bahkan tinggal bersama sang Bunda.