Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Menanam Tanaman Serai di Pot, Ini yang Perlu Diperhatikan

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 11 Jan 2022 04:00 WIB

8 Cara Mengusir Lalat secara Alami, Pakai Serai dan Kulit Jeruk
Foto: iStock

Serai menjadi salah satu jenis tanaman beraroma khas yang sering dipakai menjadi bumbu dapur. Tanaman ini asli daerah tropis, sehingga membutuhkan pengaturan yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik.

Beberapa di antaranya yakni mengatur bentuk dan ukuran pot, pencahayaan, penyiraman, serta kelembapan tanah. Jika tidak diperhatikan dengan tepat, dikhawatirkan serai di pot sulit tumbuh dengan baik.

Bunda dapat mulai menanam batang serai ke dalam pot kecil, yang berisi media tanam seperti tanah. Setelah itu, lakukan penyiraman secukupnya dan jangan sampai terlalu basah. 

Apa lagi hal-hal yang perlu diperhatikan saat menanam serai di pot? Berikut ulasannya:

1. Memilih batang serai untuk stek

Lakukan stek batang dengan memilih yang kualitasnya masih baik. Pilih batang serai dengan bagian tengah berwarna hijau dan umbinya masih menempel.

Isi wadah kaca dan masukkan umbi batang serai ke dalam air. Biarkan terendam selama beberapa pekan sampai akar baru mulai tumbuh. Pastikan Bunda sering mengganti airnya, ya.

Dikutip dari Gardener's Path, umbi siap dimasukkan ke dalam pot setelah akarnya mencapai panjang sekitar 1,0 hingga 2 inci (2,5 hingga 5 cm).

Isi pot dengan campuran tanah dan sedikit air. Pastikan pot memiliki beberapa lubang drainase dan ukurannya cukup besar untuk memungkinkan tanaman serai bertumbuh setelah ditanam.

Banner 7 Meja Makan Terbaik

2. Atur pencahayaan

Serai dikenal sangat kuat dan mudah tumbuh, selama berada di iklim yang tepat. Tanaman ini berasal dari iklim tropis yang hangat, sehingga ia akan tumbuh subur di lokasi yang cerah. 

Bunda sebenarnya dapat menyimpan serai di dalam ruangan, tetapi tanaman ini bisa lebih subur ketika dibiarkan tumbuh di luar ruangan (dengan paparan sinar matahari setidaknya 6-8 jam per hari).

Maka dari itu, atur posisi pot agar rutin terpapar sinar matahari setiap harinya, Bunda.

3. Tidak perlu disiram berlebihan

Pastikan tanah di dalam pot tetap lembap untuk menjaga pertumbuhannya. Tidak perlu disiram terus-terusan sampai luber, ya. 

Cukup sirami hanya di pagi atau sore hari. Agar penyerapan air lebih maksimal, hindari menyirami bagian batang dan daun, tetapi langsung ke tanah. Demikian dikutip dari SF Gate.

Coba juga menanam seledri di rumah Bun, simak video berikut ya:

[Gambas:Video Haibunda]




PENGGUNAAN TANAH DAN RUTIN PANEN

Lemongrass isolated

Foto: iStock

4. Penggunaan tanah sebagai media tanam

Serai sangat menyukai penggunaan tanah yang subur dan gembur. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan pupuk ke tanah pada waktu menanam. Jika tanaman serai tumbuh di pot yang sama selama beberapa tahun, jangan lupa untuk mengisi kembali tanahnya setiap tahun. 

Seperti kebanyakan tanaman, serai juga tidak akan tumbuh dengan baik jika bersaing memperebutkan ruang di dalam tanah dengan tanaman lain. 

Maka dari itu, buang semua tanaman dan gulma yang tidak diinginkan dari sekitar serai secara teratur.

5. Rutin panen

Panen serai setiap 6 bulan. Gunakan sekop tangan atau garpu untuk menghilangkan batang dengan akarnya. Serai dapat disimpan dengan aman di lemari es selama lebih dari sebulan.

Serai yang baru dipanen biasanya memiliki wangi yang kuat, sehingga dapat segera digunakan untuk memasak.

Demikian ulasan tentang tips dan cara menanam serai di pot yang dapat Bunda coba lakukan. Jangan lupa perhatikan kualitas tanah, pot dan pencahayaan sinar matahari, supaya serai dapat tumbuh dengan baik.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda