7 Tips Membersihkan dan Merawat Vagina agar Seks Terasa Makin Nyaman

Menjaga kebersihan organ intim menjadi sangat penting dilakukan agar aktivitas seks lebih nyaman dilakukan. Meski begitu, jangan sampai keliru membersihkan dan merawat bagian intim tersebut, ya.

American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa vagina sebenarnya mampu membersih dirinya sendiri. Termasuk untuk menjaga keseimbangan pH alaminya. 

Ya, vagina sendiri diketahui mengandung banyak bakteri 'baik' guna menjaga keseimbangan pH ideal. Kondisi ini penting agar bakteri 'jahat' kesulitan untuk menginfeksi vagina.

Dilansir Healthline, cara paling tepat untuk merawat kebersihan organ intim yakni dengan membersihkan vulva. Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

1. Bersihkan vulva dengan air hangat

Jangan lupa untuk rutin membersihkan vulva dengan air hangat. Rentangkan bagian luar vulva dan bersihkan dengan lembut di sekitar lipatannya, dengan menggunakan waslap bersih atau tangan. Ingat, hindari air atau sabun masuk ke dalam vagina.

Selain membersihkan vulva, ada baiknya Bunda juga membersihkan anus, serta area di antara vulva dan anus setiap hari.

2. Tidak wajib pakai sabun

Dikutip dari Mayo Clinic, untuk membersihkan area organ intim tidak wajib menggunakan sabun. Namun apabila Bunda merasa lebih nyaman jika menggunakan sabun, pastikan untuk memilih yang tidak mengandung pewangi, bersifat mild dan tidak berwarna. 

Sabun beraroma dapat mengiritasi kulit sensitif di dalam dan sekitar vulva.

3. Pakai produk pembersih organ kewanitaan, perlu atau tidak?

Untuk menjaga kebersihan area organ intim, Bunda tak perlu memakai produk pembersih organ kewanitaan. Seperti disebutkan di atas, Bunda cukup menggunakan air hangat saja. 

Dikhawatirkan komponen kimiawi dalam produk-produk tersebut justru dapat mengiritasi vagina dan vulva.

4. Bersihkan dari arah depan ke belakang

Saat membersihkan organ intim, lakukan dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Jika pembersihan dan pembilasan dilakukan dari arah belakang ke depan, risikonya penyebaran bakteri dari anus ke vagina.

Hal ini dapat menyebabkan sejumlah infeksi. Maka dari itu, selalu bersihkan dari arah depan ke belakang, ya.

Rutin morning sex bawa sederet manfaat, simak infonya di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS JAGA KEBERSIHAN VAGINA LAINNYA

Foto: Getty Images/iStockphoto/Circle Creative Studio

5. Buang air kecil setelah berhubungan seks

Buang air kecil setelah berhubungan seks dapat mendorong kuman keluar dari saluran kemih. Saat berhubungan seks, kuman dapat bersentuhan dengan saluran kemih, yang merupakan sebuah lubang kecil tepat di atas vagina. 

Jika Bunda tidak buang air kecil setelah berhubungan seks, salah satu risiko yang dapat terjadi yakni infeksi saluran kemih (ISK).

6. Gunakan celana dalam berbahan katun

Celana dalam katun umumnya berbahan lembut dan nyaman, sehingga cocok digunakan untuk area organ intim yang kulitnya cenderung sensitif. Bahan katun dapat membuat kulit mudah 'bernapas', mencegah terjadinya kelembapan berlebih pemicu keputihan.

7. Ganti celana dalam yang berkeringat atau basah secepatnya

Kondisi lembap dan suhu hangat dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jahat. Untuk mencegah bakteri ini berkembang biak dan menginfeksi vagina, jangan lupa untuk mengganti celana dalam yang basah.

Misalnya setelah berenang atau berolahraga di gym, jangan lupa segera ganti celana dalam Bunda, ya.

Ingat, segera temui dokter jika mengalami:

• Nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seks
• Ada lecet atau luka di sekitar alat kelamin 
• Gatal pada vagina yang terus-menerus

Demikian ulasan tentang cara tepat membersihkan dan merawat vagina agar seks dapat dilakukan dengan lebih nyaman. Mencegah lebih baik daripada mengobati lho, Bunda!