
moms-life
Punya Warisan Tanah Luas, Keturunan Belanda Tajir Pilih Hidup Sederhana di Kampung
HaiBunda
Sabtu, 22 Jan 2022 10:53 WIB

Tak sulit menemukan warga keturunan Belanda di Indonesia, bahkan di luar area perkotaan sekalipun. Di sebuah kampung di Garut, Jawa Barat, contohnya.
Tinggal sebuah keluarga keturunan bule Belanda yang hidup sederhana. Padahal usut punya usut, mereka adalah pemilik tanah yang amat luas dan tentu nilainya fantastis.
Hal ini diungkapkan oleh YouTuber Alman Mulyana. Melalui channel YouTubenya, pria tersebut mengunjungi rumah seorang wanita tua yang dibangun di tengah-tengah tanah luas yang berasal dari warisan turun temurun.
"Jadi tuan tanah, tanahnya luas di mana-mana, tapi hidupnya sederhana," tutur Alman, dikutip pada Sabtu (4/9/2021).
"Ini yang lahan kosong saja berapa ribu meter. Luas sampai ke sana," sambil menunjukkan hamparan tanah kosong di depannya.
Alman menceritakan bahwa keluarga ini memang dikenal kaya raya, Bunda. Walau begitu, mereka tak menunjukkannya sama sekali. Keluarga ini bahkan hanya tinggal dalam rumah yang dibangun dengan amat sederhana.
Mereka tinggal di pinggiran sebuah kampung di Garut. Enggak hanya itu, keluarga tersebut bekerja sebagai petani saja untuk bertahan hidup bersama-sama, lho.
"Dahulunya itu kaya raya tetapi yang saya suka karena lebih memilih hidup sederhana dengan rumah minimalis seperti ini ya teman-teman, lihat rumahnya ini," katanya sambil mengarahkan kamera pada bangunan rumah.
Tak lama kemudian, Alman pun bertemu dengan sosok wanita yang memiliki darah Belanda tanpa menyebutkan namanya. Meski keriput mendominasi kulitnya, namun wajah khas bule Belanda pada wanita kelahiran 1953 itu masih terlihat jelas.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Simak juga perjuangan pria Jambi menikahi sang istri yang berasal dari Turki, Bunda:
NIKMATI HASIL PANEN KEBUN SENDIRI
Ilustrasi hasil kebun/ Foto: iStock
Alman juga ditunjukkan beberapa foto lama, Bunda. Ada potret seorang pria bule Belanda bernama Abdul Yusuf atau Andrey Yosef, ia merupakan ayah dari wanita tersebut.
Dalam kesempatan itu, Alman kemudian diajak untuk panen beragam tanaman yang dimiliki bersama-sama. Mulai dari alpukat, labu siam, hingga yang lainnya.
"Jadi ini kebunnya sangat luas. Butuh sayur tinggal ambil bahkan bisa dijual. Mau buah tinggal petik," ungkap Alman.
Alman tak habis-habisnya mengungkapkan rasa kagum. Ia bahkan mengungkapkan bahwa keluarga kaya raya tersebut akan menjadi contoh baginya.
"Jadi contoh juga buat saya."
"Buat teman-teman semua, mudah-mudahan yang nonton video ini semoga rezekinya dilimpahkan dan bisa menjalankan ibadah haji dan umrah," sambungnya.
Klik halaman berikutnya, Bunda.
TIPS MAPAN FINANSIAL SEBELUM USIA 30
Kisah keturunan Belanda hidup di kampung/Foto: iStock
Menurut perencana keuangan Risza Bambang, ada hal yang perlu dilakukan untuk menjadi mapan secara finansial sebelum usia 30 tahun. Yang pertama, yakni perlu untuk menata hati dengan bersyukur pada Tuhan. Selanjutnya, Risza Bambang sarankan untuk membuat mindset atau pola pikir positif.
Risza mencontohkan dalam situasi saat masih muda dan belum punya tempat tinggal. Lalu kita pun mencari informasi terkait tempat tinggal dengan melihat brosur, cek di internet.
Sayangnya, kadang tanpa kita sadari keluar kata-kata 'rumah kok harganya mahal'. Nah, kata-kata tersebut menyebabkan kita merasa tidak mampu untuk beli rumah.
"Keluar kata-kata dari mulut kita, kayaknya gue enggak bisa beli rumah. Jadi otak kita kayak CPU komputer, apa yang kita keluarkan itu akan jadi input, output-nya ya kita benar-benar enggak bisa beli," papar Risza, dilansir CNBCIndonesia.
Kata Rizka, seharusnya mindset seperti ini diubah. Jadi yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara kita bisa membeli rumah, walaupun harganya mahal. Dengan demikian, output yang keluar pun adalah usaha untuk mendapatkan rumah tersebut, misal dengan bekerja lebih keras atau menabung.
Selanjutnya, kita harus menentukan gaya hidup sesuai kemampuan. Jangan menuruti keinginan untuk gaya hidup mewah, tapi finansial sebenarnya tak menyanggupi.
Nah, poin terakhir adalah kita mesti punya penghasilan lebih dari satu. Biasanya, kalau kita masih menjadi karyawan, kita hanya mengandalkan gaji, dengan kata lain penghasilan kita cuma satu.
"Kita harus berpikir bikin keran lain, sehingga keran-keran ini akan jadi aset buat kita, sehingga aset kita akan tambah besar contohnya, kita bisnis, atau kita belum berani bisnis, reksa dana itu paling simpel, atau deposito," tuturnya.
1. Disiplin terhadap anggaran yang sudah dibuatSelain cara tersebut, dikutip dari detikcom, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk bisa cepat kaya:
2. Menerapkan kebutuhan hidup bulanan 50 persen saja
3. Kerja keras dan lakukan kerja sampingan
4. Berani memulai investasi
5. Detail pada hal kecil, misalnya lebih selektif terhadap pengeluaran bulanan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Tuan Tanah Tajir, Keluarga Keturunan Belanda Pilih Jadi Petani dan Hidup Sederhana

Mom's Life
Cerita Keturunan Belanda Kaya Raya Hidup Sederhana di Kampung Jadi Petani

Mom's Life
Kisah Keturunan Belanda Tajir Hidup Sederhana Jadi Petani di Kampung

Mom's Life
Terpopuler: Agama Rina Nose Hingga Kisah Pilu Bayi Tewas Akibat Dehidrasi

Mom's Life
Misteri Bule Belanda Bunuh Wanita Banyuwangi


7 Foto
Mom's Life
Potret Lia Waode Bersama Suami Bule & Putri Semata Wayang, Fresh Berambut Pendek
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda