Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tuan Tanah Tajir, Keluarga Keturunan Belanda Pilih Jadi Petani dan Hidup Sederhana

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 07 Dec 2021 09:15 WIB

Rumah wanita keturunan Belanda di Garut
Foto: YouTube: Alman Mulyana

Sebagai bekas wilayah jajahan, tak mengherankan jika banyak keturunan Belanda yang bisa Bunda temukan di Indonesia. Salah satunya adalah keluarga yang tinggal di sebuah kampung di Garut, Jawa Barat.

Punya tanah yang amat luas, mereka justru memilih hidup di desa yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Hal ini disampaikan oleh YouTuber Alman Mulyana melalui channel YouTube-nya. 

Pria yang akrab disapa Kang Alman ini mengunjungi rumah keluarga yang dimaksud. Rumahnya terletak di tengah lahan luas yang merupakan warisan. "Jadi tuan tanah, tanahnya luas di mana-mana, tapi hidupnya sederhana," tutur Alman, dikutip pada Sabtu (4/9/2021).

"Ini yang lahan kosong saja berapa ribu meter. Luas sampai ke sana," sambil menunjukkan hamparan tanah kosong di depannya.

Alman lantas menceritakan bahwa keluarga ini memang dikenal kaya raya, Bunda. Walau begitu, mereka tak menunjukkannya, bahkan hanya tinggal dalam rumah yang dibangun dengan amat sederhana.

Banner Pria Aceh dan Istri Turki

Mereka tinggal di pinggiran sebuah kampung di Garut. Keluarga tersebut bekerja sebagai petani saja untuk bertahan hidup bersama-sama, lho.

"Dahulunya itu kaya raya tetapi yang saya suka karena lebih memilih hidup sederhana dengan rumah minimalis seperti ini ya teman-teman, lihat rumahnya ini," katanya sambil mengarahkan kamera pada bangunan rumah.

Tak lama kemudian, Alman pun bertemu dengan sosok wanita yang memiliki darah Belanda tanpa menyebutkan namanya. Meski keriput mendominasi kulitnya, namun wajah khas bule Belanda pada wanita kelahiran 1953 itu masih terlihat jelas.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak Bunda kisah menarik pria RI memperjuangkan istrinya wanita asal Turki, sempat tak direstui mertua, lho.

[Gambas:Video Haibunda]




DIAJAK KE KEBUN

Textured many fresh, organic and green avocado fruits in full-frame background

Foto: YouTube: Alman Mulyana

Alman juga ditunjukkan beberapa foto lama, Bunda. Ada potret seorang pria bernama Abdul Yusuf atau Andrey Yosef, ia merupakan ayah dari wanita tersebut.

Dalam kesempatan itu, Alman kemudian diajak untuk panen beragam tanaman yang dimiliki bersama-sama. Mulai dari alpukat, labu siam, hingga yang lainnya.

"Jadi ini kebunnya sangat luas. Butuh sayur tinggal ambil bahkan bisa dijual. Mau buah tinggal petik," ungkap Alman.

Alman tak habis-habisnya mengungkapkan rasa kagum. Ia bahkan mengungkapkan bahwa keluarga kaya raya tersebut akan menjadi contoh baginya.

"Jadi contoh juga buat saya."

"Buat teman-teman semua, mudah-mudahan yang nonton video ini semoga rezekinya dilimpahkan dan bisa menjalankan ibadah haji dan umrah," sambungnya.

Klik halaman berikutnya, Bunda.

TIPS CAPAI KEMAPANAN FINANSIAL SEBELUM USIA 30 TAHUN

Business woman standing in front of a blackboard with a financial chart

Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Kemapanan finansial mungkin menjadi target hidup banyak orang. Beberapa, bahkan memasang jarak cukup dekat untuk mencapainya. Misal, di usia 30an.

Hal itu bukan mustahil lho, Bunda. Menurut perencana keuangan Risza Bambang, kemampanan finansial di usia 30-an bisa tercapai, tapi ada hal yang perlu dilakukan untuk menjadi kaya sebelum usia 30 tahun.

Yang pertama, yakni perlu untuk menata hati dengan bersyukur pada Tuhan. Selanjutnya, Risza Bambang sarankan untuk membuat mindset atau pola pikir positif.

Risza mencontohkan dalam situasi saat masih muda dan belum punya tempat tinggal. Lalu kita pun mencari informasi terkait tempat tinggal dengan melihat brosur, cek di internet.

Sayangnya, kadang tanpa kita sadari keluar kata-kata 'rumah kok harganya mahal'. Nah, kata-kata tersebut menyebabkan kita merasa tidak mampu untuk beli rumah.

"Keluar kata-kata dari mulut kita, kayaknya gue enggak bisa beli rumah. Jadi otak kita kayak CPU komputer, apa yang kita keluarkan itu akan jadi input, output-nya ya kita benar-benar enggak bisa beli," papar Risza, dilansir CNBCIndonesia.

Kata Rizka, seharusnya mindset seperti ini diubah. Jadi yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara kita bisa membeli rumah, walaupun harganya mahal. Dengan demikian, output yang keluar pun adalah usaha untuk mendapatkan rumah tersebut, misal dengan bekerja lebih keras atau menabung.

Selanjutnya, kita harus menentukan gaya hidup sesuai kemampuan. Jangan menuruti keinginan untuk gaya hidup mewah, tapi finansial sebenarnya tak menyanggupi.

Nah, poin terakhir adalah kita mesti punya penghasilan lebih dari satu. Biasanya, kalau kita masih menjadi karyawan, kita hanya mengandalkan gaji, dengan kata lain penghasilan kita cuma satu.

"Kita harus berpikir bikin keran lain, sehingga keran-keran ini akan jadi aset buat kita, sehingga aset kita akan tambah besar contohnya, kita bisnis, atau kita belum berani bisnis, reksa dana itu paling simpel, atau deposito," tuturnya.

1. Disiplin terhadap anggaran yang sudah dibuatSelain cara tersebut, dikutip dari detikcom, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk bisa cepat kaya:

2. Menerapkan kebutuhan hidup bulanan 50 persen saja

3. Kerja keras dan lakukan kerja sampingan

4. Berani memulai investasi

5. Detail pada hal kecil, misalnya lebih selektif terhadap pengeluaran bulanan.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda