Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Seduh Kopi untuk Diet agar Ampuh Turunkan Berat Badan, Jangan Salah!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 03 Feb 2022 06:30 WIB

Diet kopi
Diet kopi untuk menurunkan berat badan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta - Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Memiliki gaya hidup yang seimbang serta menjalani diet yang aman adalah kunci untuk hidup sehat dan juga upaya tepat untuk mengendalikan kenaikan berat badan.

Berbicara soal diet, tahukah Bunda? Bahwa kopi dapat membantu Bunda menurunkan berat badan. Kafein dalam kopi diklaim dapat membantu penurunan berat badan.

Benarkah kopi dapat membantu Bunda menurunkan berat badan? Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Bisakah kopi menurunkan berat badan?

Dilansir Everyday Health, Johns Hopkins Medicine, kopi dapat membantu tubuh Bunda memproses gula dan mengurangi risiko masalah kesehatan, termasuk penyakit parkinson, gagal jantung, stroke, penyakit Alzheimer, hingga kanker usus besar.

Ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa kopi dapat berkontribusi pada penurunan berat badan. Hal ini bisa dibenarkan ketika dinikmati tanpa gula, menurut United States Departemen of Agriculture (USDA), kopi adalah minuman yang rendah kalori, sekitar 5 kalori per cangkir.

Tips minum kopiTips minum kopi untuk diet/ Foto: iStock

Bagaimana kopi dapat membantu menurunkan berat badan?

1. Kopi memperbaiki metabolisme

“Kopi meningkatkan metabolisme karena komponen utamanya, kafein, adalah stimulan yang meningkatkan termogenesis metabolik, yaitu proses di mana tubuh menghasilkan panas dari zat makanan yang dicerna,” kata Daniel Boyer, MD, peneliti medis di Des Moines, Lowa.

Dilansir dari Healthline, kopi berkafein, dapat meningkatkan jumlah kalori dan jumlah lemak yang dibakar oleh tubuh, sehingga membuatnya lebih mudah untuk menurunkan berat badan.

Dalam satu penelitian melibatkan lebih dari 600 orang, para peneliti menemukan bahwa asupan kafein yang lebih besar dikaitkan dengan penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan massa lemak.

Ketika asupan kafein peserta ditambah dua kali lipat, berat badan, indeks massa tubuh, dan massa lemak mereka menurun 17 hingga 28 persen.

2. Kopi mengurangi nafsu makan

Menurut Dr. Bob Arnot, penulis buku The Coffee Lover’s Diet, kopi dapat menekan nafsu makan Bunda sehingga membantu Bunda mengurangi asupan kalori harian Bunda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini benar, sampai batas tertentu. Minum kopi sesaat sebelum makan dapat mengurangi jumlah yang Bunda makan saat makan.

Melansir dari sebuah ulasan Mayo Clinic, bagi sebagian orang, minum kopi dapat meningkatkan rasa kenyang. Hal ini dapat memengaruhi berat badan Bunda karena jika Bunda tidak makan sepanjang hari, Bunda mungkin akan mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada April 2017 di International Journal of Food Sciences and Nutrition, menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi kafein 30 menit hingga 4 jam sebelum waktu makan memiliki asupan makanan yang lebih rendah.

Simak juga kegunaan dan efektivitas kopi bagi kesehatan, di halaman berikutnya, ya Bunda.

Selain untuk diet, simak manfaat lain dari kopi dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KEGUNAAN DAN EFEKTIVITAS KOPI

Manfaat Kopi untuk Kecantikan Kulit

Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Kegunaan dan efektivitas kopi bagi kesehatan

Kopi kaya akan kafein dan antioksidan yang disebut polifenol, yang memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas.

Dirangkum dari WebMD, berikut ini beberapa kegunaan dan efektivitas kopi bagi kesehatan:

1. Kewaspadaan mental. Minum kopi dan minuman lain yang mengandung kafein sepanjang hari tampaknya meningkatkan kewaspadaan dan pemikiran yang jernih. Kafein juga dapat meningkatkan kewaspadaan setelah kurang tidur. Bahkan satu gelas kopi dapat mengurangi rasa lelah dan meningkatkan kewaspadaan.

2. Gangguan pergerakan makanan melalui usus setelah operasi. Minum kopi dapat mempercepat buang air besar pertama dan seseorang untuk makan makanan padat setelah operasi usus tertentu.

3. Diabetes. Orang yang minum lebih banyak kopi tampaknya memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Semakin besar asupan kopi, semakin rendah risikonya. Orang dengan diabetes tipe 2 yang minum lebih banyak kopi mungkin juga memiliki risiko kematian yang sedikit lebih rendah.

4. Penyakit Parkinson. Ada bukti bahwa orang yang mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola memiliki penurunan risiko penyakit Parkinson.

5. Minum kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian yang sedikit lebih rendah dari apapun penyebabnya.

Nah, ternyata selain bermanfaat untuk diet atau menurunkan berat badan, kopi juga memiliki serangkaian manfaat untuk kesehatan lainnya ya.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda