Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Kesalahan Paling Umum Merawat Tanaman Hias, Keseringan Dipindah Tempat

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 30 Jan 2022 04:00 WIB

Green succulent plant, Kalanchoe hybrid in geometric concrete pot on tropical cactus outdoor garden background.
Ilustrasi merawat tanaman hias/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

Jakarta - Merawat tanaman hias di rumah menjadi kesenangan tersendiri untuk sebagian orang. Melihat tanaman tumbuh hijau atau menghasilkan bunga yang indah, membuat suasa rumah jadi lebih adem dan sedap dipandang.

Tidak hanya cantik, tanaman hias juga menjernihkan udara dan menciptakan suasana yang tenang, Bunda. Untuk itu, perlu perawatan yang benar ya agar pertumbuhannya maksimal.

Namun, ada banyak kesalahan umum saat merawat tanaman hias yang jarang disadari oleh Bunda. Terkadang, niat baik membawa hasil yang buruk. Hal itu benar dalam segala hal, bahkan bagi pecinta tanaman.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah 7 kesalahan umum yang terjadi saat merawat tanaman hias:

1. Pencahayaan

Salah satu kesalahan saat merawat tanaman hias yang paling umum adalah tidak menempatkan tanaman dalam kondisi pencahayaan yang tepat. Semua tanaman hias tentunya membutuhkan sinar matahari, Bunda.

Sebelum mulai merawat tanaman hias, lebih baik untuk melakukan riset terlebih dahulu, agar Bunda benar-benar mengetahui bagaimana pencahayaan yang benar bagi setiap jenis tanaman hias.

hand with water can watering indoor plants on windowsillIlustrasi kesalahan merawat tanaman hias/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ronstik

2. Penyiraman

Selain pencahayaan, kesalahan umum saat merawat tanaman hias yang lainnya adalah mengenai penyiraman yang tidak tepat. Terlalu banyak menyiram adalah alasan utama tanaman bisa mati.

Cara menyiram tanaman hias yang benar adalah dengan menyiram secara menyeluruh sampai air keluar dari lubang drainase, dan kemudian membuang kelebihan air. Semua tanaman hias perlu disiram dengan cara ini, Bunda.

Kuncinya adalah mengetahui seberapa banyak tanah mengering di antaranya. Periksa tanah sebelum Bunda menyiram tanaman. Tanaman seperti sukulen dan kaktus mungkin perlu dibiarkan benar-benar kering, sedangkan tanaman seperti pakis tidak menyukai kekeringan sama sekali. Bunda perlu mengenali tanaman jenis apa yang Bunda miliki.

3. Tanah dan nutrisi

Melansir dari Gardening Know How, tanah pot berkualitas baik untuk sebagian besar tanaman. Bunda perlu menghindari menggunakan tanah kebun biasa. Tidak adanya pemupukan juga dapat menyebabkan masalah dengan tanaman hias.

4. Suhu

Mengekspos tanaman ke suhu ekstrem masuk dalam daftar kesalahan umum tanaman hias yang sering dilakukan. Coba untuk menjaga suhu sekitar 18 hingga 24 derajat Celsius di siang hari dan tidak jauh di bawah 13 derajat Celsius di malam hari, lebih hangat lebih baik.

Meskipun pemindahan tanaman hias untuk pertumbuhan yang merata dianjurkan, hindari terlalu sering memindahkan atau mengatur ulang tanaman Bunda. Tanaman membutuhkan waktu untuk beradaptasi setelah setiap gerakan.

Sering pindah tempat akan membuat tanaman stres karena perubahan suhu dan cahaya yang terus-menerus dapat memiliki efek buruk.

Simak kesalahan lain yang mungkin sering Bunda lakukan dalam merawat tanaman hias di halaman selanjutnya!

Bunda, ternyata tanaman hias jenis ini tidak boleh sering disiram lho. Simak ulasannya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




UKURAN WADAH HINGGA MENAMBAHKAN BATU

Green succulent plant, Kalanchoe hybrid in geometric concrete pot on tropical cactus outdoor garden background.

Ilustrasi merawat tanaman hias/Foto: Getty Images/iStockphoto/Techa Tungateja

5. Pot

Pot lucu mungkin terlihat bagus di ruang tamu Bunda, tetapi tanaman di dalamnya mungkin tidak terlihat bagus. Membiarkan tanaman Bunda dalam pot yang sama untuk waktu yang lama, dapat membahayakan dan membunuh tanaman tersebut.

Melansir dari The Spruce, di bawah permukaan tanah, tanaman dapat menjadi terikat pada akar karena sistem akarnya tumbuh lebih besar dari potnya, dan itu sering membuat tanah untuk mengakar menjadi tidak seimbang.

Saatnya untuk memindah ke pot atau wadah yang lebih besar. Atau, mungkin sebaliknya yaitu tanaman baru dimasukkan ke dalam pot yang lebih kecil.

6. Perawatan berlebihan

Mungkin Bunda ingin memberikan perawatan yang terbaik untuk tanaman hias Bunda, sehingga tanpa disadari perawatan yang Bunda lakukan tersebut jadi berlebihan. Untuk merawat tanaman hias, Bunda membutuhkan kesabaran yang lebih.

Jika tidak, biasanya tanaman terjadi proses memperlambat pertumbuhan dan dapat menyebabkan tanaman menjadi tidak subur.

7. Menambahkan batu

Beberapa orang mungkin menambahkan lapisan batu ke dasar pot mereka, dengan alasan itu akan meningkatkan drainase. Faktanya, hal itu tidak akan terjadi.

Biasanya, air dari hujan atau penyiraman dengan tangan merembes ke bawah melalui tanah dan kelebihannya mengalir keluar melalui lubang di dasar pot. Saat Bunda mencoba untuk menambahkan batu di tanah itu, air akan bergerak ke samping, menjenuhkan akar, dan mungkin tanaman akan busuk.

Semoga informasi mengenai 7 kesalahan merawat tanaman hias di atas bisa membuat tanaman di rumah tumbuh subur ya.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda