
moms-life
Surat Jadi Bukti Perselingkuhan Ayah Ratu Elizabeth II dengan Wanita Bersuami
HaiBunda
Senin, 31 Jan 2022 23:25 WIB

Keluarga Kerajaan Inggris tak luput dari sejumlah konspirasi, salah satunya perselingkuhan. Rupanya, hal itu sudah terjadi sejak generasi orang tua Ratu Elizabeth II.
Penemuan sebuah surat berusia 103 tahun mengungkap kisah lama Albert Frederick Arthur George, atau yang dikenal sebagai Raja George VI sebelum ia menikah dengan Ibunda Ratu Elizabeth II.
Surat tersebut ditulis oleh Edward, Pangeran Wales yang merupakan kakak dari George. Dalam surat itu, Edward mengungkapkan bagaimana ia mengajak pergi seorang pria untuk bermain golf, agar sang adik dapat berduaan dengan istri pria tersebut.
Konspirasi yang dilakukan oleh Edward dan adiknya dilakukan jauh sebelum George bertemu dengan Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon, Ibunda Ratu Elizabeth II. Pada saat itu Raja George VI masih dikenal sebagai Pangeran Albert.
Edward, yang juga dikenal sebagai Raja Edward VIII menulis surat tersebut kepada selirnya, Freda Dudley Ward pada 1919 silam. Surat itu menceritakan kisah tentang bagaimana dia membujuk Lord Loughborough, suami dari Sheila, wanita berdarah Australia yang didekati oleh George.
"Setelah minum teh, saya berhasil membujuk Loughie (Panggilan Lord Loughborough) pergi dengan dalih ingin bermain golf beberapa hole lagi di lapangan setempat, untuk memberi Sheilie kesempatan berduaan dengan Bertie (Panggilan Pangeran Albert)," tulis Edward di dalam surat tersebut, dikutip dari laman People.
Akan tetapi, lapangan golf tempat Edward akan mengajak Loughborough bermain ternyata ditutup pada hari Minggu. Hal itu sempat membuat Edward panik, Bunda. Namun ia tidak kehabisan akal.
"Setelah itu, saya berpikir keras dan akhirnya mengajak Loughie jalan-jalan," kata Edward.
Surat tersebut kemudian dianalisis oleh Simon Luterbacher, seorang spesialis buku dan manuskrip di Forum Lelang London. Menurutnya, konspirasi perselingkuhan yang dilakukan oleh kakak beradik itu sangat membutuhkan solidaritas tinggi.
"Ada rasa solidaritas yang berperan ketika mereka mencoba membuat Albert berduaan dengan Lady Loughborough. Itu memang cukup licik, namun sangat tidak biasa kita menemukan surat yang penuh dengan detail pribadi seperti itu," tutur Simon kepada The Times.
Simon menambahkan, kedua saudara itu jelas memiliki ikatan persaudaraan yang kuat pada saat itu. Akan tetapi, hal tersebut akan berubah pada tahun-tahun berikutnya dengan adanya peristiwa turun takhta.
Lantas, bagaimana awal mula pertemuan Pangeran Albert dengan Sheila, seorang wanita yang sudah bersuami? Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Saksikan juga video tentang wawancara Putri Diana yang sempat menggemparkan Kerajaan Inggris di bawah ini:
AWAL PERTEMUAN AYAH RATU ELIZABETH
Ratu Elizabeth II (Foto: AP/Ben Stansall)
Pangeran Albert dan Sheila pertama kali berjumpa di sebuah pesta dansa di London pada 1918. Wanita yang akrab disapa Sheilie itu berteman baik dengan kekasih Edward, Dudley Ward. Mereka berempat bahkan sempat dilaporkan menyebut diri mereka The Four Do's.
Perselingkuhan Sheila dan Pangeran Albert terus terjadi berkat bantuan Pangeran Edward. Namun hal itu berakhir ketika ayah mereka, Raja George V mengetahuinya pada 1920.
Raja dilaporkan menawarkan Albert untuk dijadikan sebagai Adipati York pada hari ulang tahunnya, dengan syarat ia tidak akan mendengar apa-apa lagi tentang Albert dan Sheila. Meskipun itu adalah akhir dari hubungan romantis mereka, keduanya tetap berteman dan saling bertukar surat.
Albert kemudian bertemu Elizabeth Bowes-Lyon, Ibunda Ratu Elizabeth II, yang dinikahinya pada 1923. Sementara itu, Sheila akhirnya menceraikan Lord Loughborough. Dia menikah dua kali lagi, dengan Sir John Milbanke dan Pangeran Dmitri Alexandrovich dari Rusia.
Baca di halaman berikutnya, Bunda.
NASIB SHEILA DAN PANGERAN ALBERT
Ratu Elizabeth II / Foto: Instagram @theroyalfamily
Sheila harus berpisah dari Lord Loughborough setelah ketahuan berselingkuh oleh Ayahanda Pangeran Albert. Usai bercerai, ia hidup sebagai istri Pangeran Dmitri Alexandrovich dari Rusia sebelum meninggal dunia.
Sheila menutup usia pada 1969. Ia sempat menjadi subjek buku biografi karya Robert Wainwright yang diterbitkan pada 2014 dengan judul Sheila: The Australian Beauty Who Bewitched British Society.
Sementara itu, Pangeran Edward naik takhta sebagai Raja Edward VIII pada tahun 1936 dengan kematian Ayahanda. Namun, ia turun takhta pada tahun yang sama untuk menikahi Wallis Simpson, seorang sosialita dari Amerika Serikat.
Setelah sang kakak turun takhta, Pangeran Albert naik menjadi Raja George VI dan membuka jalan bagi putrinya, Elizabeth menjadi ratu yang paling lama memerintah dalam sejarah Kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II yang kini berusia 95 tahun akan menandai peringatan 70 tahun takhta pada 6 Februari mendatang, tepat di hari Raja George VI meninggal dunia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Pangeran Philip, Terlahir dari Ibu Tuli hingga Mempersunting Putri Raja

Mom's Life
Pangeran Harry & Meghan Markle Merasa Dikucilkan dari Kerajaan, Kenapa?

Mom's Life
Sikap Mesra Pangeran Philip Ini Bikin Ratu Elizabeth Tersipu Malu

Mom's Life
Throwback Momen Manis Ratu Elizabeth II & Pangeran William Kecil

Mom's Life
Throwback Perjalanan Hidup Ratu Eizabeth di Ultah ke-93


7 Foto
Mom's Life
7 Foto Terbaru Pangeran Harry & Meghan di Inggris Sebelum Gelar Resmi Dicopot
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda