MOM'S LIFE
Sacha Stevenson Ungkap 5 Hal di Kanada yang Bikin Ia Kesal
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 02 Feb 2022 07:19 WIBBunda masih ingat dengan YouTuber bule yang fasih berbahasa Indonesia, Sacha Stevenson? Ya, wanita kelahiran Kanada ini memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya tahun lalu, Bunda.
Selama beberapa bulan menetap di rumahnya, tanpa disangka Sacha sudah kangen dengan Indonesia, lho. Bahkan ada beberapa hal di Kanada yang membuatnya kesal.
Dalam video terbarunya, Sacha dan suami, Angga, meluapkan keluh kesah mereka selama berada di Kanada. Pasangan ini pun mengungkap setidaknya ada lima hal yang membuatnya terganggu usai pindah ke Kanada.
Meski begitu, Angga menegaskan bahwa keluhan yang mereka sampaikan itu mereka rasakan karena tinggal di kota kecil. Berbeda halnya bagi mereka, diaspora Indonesia, yang tinggal di kota besar di sana.
Sebelum berkeluh kesah, Sacha dan Angga tetap menyebutkan keuntungan tinggal di sana. Di masa pandemi dan musim dingin, di saat semuanya butuh vitamin, Kanada menyediakan vitamin dengan harga yang sangat terjangkau. Satu botol vitamin dibanderol kurang dari 10 dollar Kanada atau tidak sampai Rp112 ribu.
"Vitamin D sekitar 10 dollar mungkin, dapat 150 biji dan 1,000 IU. Ini vitamin C, dapat 120 tablet, juga 10 dollar. Pokoknya, vitamin lebih murah di sini," ungkap Sacha Stevenson, dikutip dari kanal YouTube-nya Sacha Stevenson.
Lantas, apa yang membuat Sacha Stevenson dan suaminya kangen Indonesia dan mengeluh tinggal di Kanada? Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.
1. Sulitnya buat janji dengan dokter
Di Kanada, Angga merasa sulit untuk membuat janji dengan dokter. Ia pun menceritakan pengalaman ibunda istrinya alias mertuanya usai pindah ke kota kecil yang merupakan domisili Sacha sekarang.
"Iya kan kalau kita mau pemeriksaan darah rutin, pemeriksaan lab kan bisa sendiri nih. Datang ke lab terus ya lebih bagus kita dapat pengantar dari dokter kan, itu langsung bisa kan di Indonesia. Labnya banyak, tinggal milih murah atau mahal," kata Angga.
Sebaliknya di sana, untuk bisa menemui dokter, ibunda Sacha harus membuat janji dengan dokter selama dua minggu. "Ibunya Sacha sudah tujuh tahun tinggal di sini dan belum dapat family doctor. Lo bayangin tujuh tahun, harus book dokter keluarga," ucap Angga.
"Buat janji dengan dokter, dapatnya dua minggu kemudian. Begitu datang, disuruh balik, 'Oke kamu balik dulu, bikin appointment dulu (lagi), baru datang lagi ke sini, baru diambil darah. Itu benar-benar merepotkan kenapa enggak sekaligus," keluh Sacha.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, lihat juga video beda gaya parenting Sacha Stevenson dan suami berikut ini:

KELUHAN SACHA DAN SUAMI SELAMA DI KANADA