HaiBunda

MOM'S LIFE

Psikolog Ungkap Bahaya KDRT, Bisa Ancam Keselamatan Jiwa dan Psikis

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 04 Feb 2022 17:46 WIB
Ilustrasi KDRT / Foto: Getty Images/iStockphoto/JOHNGOMEZPIX
Jakarta -

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih menjadi permasalahan yang jarang terungkap. Tak semua korban mampu bersikap terbuka mengenai hal yang dialaminya. Hal ini sangat berbahaya, sebab KDRT memiliki dampak besar terhadap korban.

KDRT biasanya terjadi dalam jangka waktu panjang. Hal ini dapat mengancam keselamatan semua orang yang terdapat di rumah tangga, termasuk korban dan anak mereka.

Ada banyak dampak yang ditimbulkan dari tindak kekerasan. Tak hanya menimbulkan luka fisik, kondisi psikologis korban dan anak juga dapat terganggu di kemudian hari. Baik dampak jangka pendek hingga jangka panjang, KDRT dapat merusak kehidupan korban.


Oleh karena itu, KDRT merupakan kasus yang cukup rumit dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Psikolog Klinis Dewasa, Mega Tala Harimukhti, S.Psi,M.Psi, menyebutkan tentang pentingnya mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan dari KDRT ketika menangani korban.

"Kita perlu mengetahui dampak apa saja yang mereka alami," kata Mega Tala Harimukhti kepada HaiBunda, belum lama ini.

"Pertama secara emosi, mereka akan merasa sedih, kecewa, marah, merasa diri tidak berharga lagi, bahkan mengisolasi diri dan menarik diri dari orang lain," lanjutnya.

Korban KDRT akan sering merasa cemas akibat tekanan yang selalu ia dapatkan. Berada di situasi yang terus tertekan akan membuat korban mengalami rasa khawatir yang berlebih. Hal itu dapat membuat mereka kesulitan berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, korban kekerasan juga bisa mengalami dampak yang ditimbulkan dalam jangka panjang. Mereka akan mengalami masalah psikologis yang dapat menurunkan fungsi kognitif.

"Dalam jangka panjang, mereka bisa saja kehilangan konsentrasi, mengalami depresi, hingga yang terparah yaitu post traumatic stress disorder tau PTSD," tuturnya.

PTSD adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa tidak menyenangkan. Pengalaman traumatis itu akan membuat mereka kesulitan untuk melupakannya, bahkan hingga bertahun-tahun.

Peristiwa traumatis seperti KDRT dapat membahayakan kejiwaan korban serta orang-orang di sekitarnya. Pada tahap ekstrem, korban juga dapat melakukan tindakan bunuh diri karena putus asa. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya dari Psikolog di video berikut ini:

(anm/som)
DAMPAK PALING PARAH

DAMPAK PALING PARAH

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK