Batuk dan Hidung Mampet, Haruskah Segera Tes Covid-19? Ini Kata Dokter Paru

Kasus COVID-19 di Indonesia masih saja terus bertambah, Bunda. Angka kasus positif bertambah 57.426 dengan didominasi varian Omicron berdasarkan data dari covid19.go.id pada Kamis (24/2/2022).

Varian Omicron pun disebut lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya. Meski begitu, varian ini tidak boleh disepelekan dan harus tetap menjalankan protokol kesehatan ya, Bunda.

Gejala terinfeksi varian Omicron sekilas begitu mirip dengan flu biasa seperti hidung tersumbat dan meler, batuk kering, kelelahan, dan sakit kepala.

Sebenarnya gejala Omicron dan flu bisa dibedakan, Bunda. Hal ini disampaikan oleh dr Erlina Burhan, SpP (K), spesialis paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

"Ada sebagian gejala Omicron ini mirip dengan flu sebagian, tapi untuk Omicron gejalanya lebih bervariasi daripada flu. Kalau flu kan bersin-bersin dan hidung tersumbat," ungkap dr Erlina dalam konferensi pers virtual bertajuk Mengenal Pelbagai Kombinasi Vaksin COVID-19 dan Sejauh Mana Booster Diperlukan, Kamis (24/2/2022).

"Kalau Omicron ditambah nyeri tenggorokan, batuk, sakit kepala, nyeri-nyeri otot, enggak enak badan, kadang mual muntah. Memang lebih ringan dari Delta, sebagian gejalanya mirip dengan flu," tambahnya.

Bunda pasti juga khawatir dan bertanya-tanya jika sedang mengalami gejala serupa. Lalu apabila mengalami batuk dan hidung mampet, harus segera melakukan tes COVID-19?

Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Dr Erlina menjelaskan sebaiknya segera melakukan tes COVID-19 jika sudah muncul satu atau dua gejala dari beberapa gejala tersebut. Hal ini untuk mendapat pengobatan yang tepat jika terdeteksi positif COVID-19.

"Kalau ada merasakan satu atau dua saja Anda harus segera memeriksakan diri. Kenapa? Jangan menganggap, 'Ini adalah hanya flu biasa, jadi saya tidak perlu periksa', bukan begitu. Sebaiknya kalau ada gejala tetap memeriksakan diri untuk mengetahui apakah ini COVID atau bukan," tuturnya.

Dengan melakukan tes pula, protokol kesehatan lebih ketat juga dapat diterapkan untuk mencegah penularan. TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.

Simak juga video fakta-fakta ilmiah Omicron lebih cepat menular:

[Gambas:Video Haibunda]