Cerita Wanita Banyuwangi Dinikahi Bule Swedia Lebih Muda 3 Thn, Awalnya Takut Ditipu

Menjalin hubungan dengan pria asing membutuhkan banyak kewaspadaan. Apalagi ketika Bunda hanya mengenal mereka lewat dunia maya. Hal itu sempat membuat Mita, seorang wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur, meragukan pasangannya. HaiBunda sudah mengontak Mita dan diizinkan menulis kisahnya.

Mita tak menyangka bahwa pria bule yang dia ajak bicara di aplikasi kencan online benar-benar serius menyukainya. Wanita ini sempat beberapa kali menolak percaya, Bunda.

Mita bercerita, kala itu ia sedang iseng bermain aplikasi kencan online. Ia kemudian tak sengaja berjodoh dengan Eddie, pria bule asal Swedia.

Jadi kita kenal di biro jodoh, aplikasi kencan online Tinder. Kita kenal itu bulan Februari 2017. Enggak menyangka dia bakal datang ke Indonesia. Karena kalian tahu kan di Tinder banyak yang cuma omong kosong," kata Mita, dikutip dari kanal YouTube FAMILY INDONESIA SWEDEN, Selasa (8/3/2022).

Setelah berjodoh di aplikasi kencan online, Mita dan Eddie melanjutkan percakapan mereka lewat WhatsApp. Mita tak berekspektasi tinggi mengenai hubungan mereka.

Tak disangka, percakapan dengan Eddie berjalan sangat lancar. Mereka selalu menghabiskan waktu dengan mengirim pesan teks. Namun tak sekalipun mereka pernah melakukan video call.

Satu bulan kemudian, Eddie menyatakan keinginannya untuk datang ke Indonesia demi menemui Mita. Namun Mita tak menanggapinya dengan serius. Ketika Eddie benar-benar melakukannya, Mita bahkan masih tak percaya.

"Saya datang ke Indonesia, katanya dia bakal menjemput di bandara. Tapi ternyata dia sedang bekerja," kata Eddie.

Eddie yang pada saat itu sudah tiba di bandara tak mendapatkan sambutan dari Mita. Ia sangat takut dan masih meragukan bule Swedia itu. Ia juga tak menyangka bahwa Eddie akan benar-benar datang.

"Aku tuh enggak percaya karena banyak orang yang cuma omong kosong, aku benar-benar tidak percaya. Aku minta maaf ya," ucap Mita sambil memeluk suaminya.

"Aku hati-hati juga karena di Tinder banyak orang jahat yang cuma menipu dan mengincar uang," ujarnya.

Eddie pun menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan sendirian di Bali. Diliputi dengan rasa bersalah karena tak menjemput Eddie di bandara, Mita kemudian berniat menyambut pria tersebut di pelabuhan setelah Eddie usai melakukan perjalanan ke Gili Trawangan.

"Saya pergi ke Gilli sendirian. Di sana saya sempat ada masalah dengan perahu. Lalu dia menunggu di pelabuhan, tapi dia tidak tahu aku di mana karena tidak ada sinyal untuk komunikasi. Dia menunggu lumayan lama," Eddie bercerita.

"Aku menunggu di situ dengan rasa bersalah," sambung Mita.

Bagaimana hubungan mereka setelah saling menunggu di Bali? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video kisah cinta pria Jambi yang menikahi bule Turki:

[Gambas:Video Haibunda]

GANTIAN MENUNGGU DI PELABUHAN

Mita dan Eddie / Foto: YouTube Family indonesia, Sweden.

Mita menunggu berjam-jam di pelabuhan untuk menunggu Eddie datang dengan perahunya. Mereka pun pada akhirnya bertemu, Bunda. Mita kemudian mengantar Eddie dengan mengendarai sepeda motor.

"Dari pelabuhan sampai ke Kuta, dia enggak pakai helm. Aku yang menyetir jadi aku yang pakai helm. Saat itu hujan, malam-malam, lalu mata dia sampai iritasi," Mita bercerita.

Dari sanalah benih-benih cinta mulai tumbuh di hati mereka. Mita tak lagi meragukan pria tersebut. Ia bahkan langsung memintanya untuk menikahinya.

Mita mengatakan niatnya itu karena tak memiliki keinginan untuk berpacaran. Mita yang pada saat itu baru saja putus dari kekasihnya, juga sempat menikah namun bercerai 5 tahun lalu. Saat itu Mita menyandang status sebagai Bunda tunggal yang telah memiliki satu anak.

Niat tersebut disambut dengan baik oleh Eddie. Ia juga ingin melamar kekasihnya itu. Mita kemudian mengajak Eddie ke Banyuwangi untuk mengunjungi orang tuanya. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

SERIUS INGIN MENIKAH

Mita dan Eddie / Foto: Instagram @ed.mseviana

Setelah bertemu di Bali, Mita memperkenalkan Eddie kepada orang tuanya di Banyuwangi. Keduanya mulai mengenal semakin dekat, Bunda.

Mita dan Eddie juga sempat menghabiskan waktu dengan berlibur ke Singapura. Kemudian Eddie kembali ke Swedia untuk mengurus pernikahan mereka. Sementara itu, Mita menetap di Indonesia untuk mengurus visa dan dokumen lainnya.

Hubungan Mita dengan pria yang lebih muda tiga tahun itu berjalan dengan mulus. Tak lama setelah mengenal, mereka pun menikah di Bali.

"Kita menikah 1 Oktober di Bali, acaranya sederhana," kata Mita.

Hingga saat ini, Mita masih tak percaya bahwa ia benar-benar dinikahi oleh seorang pria Swedia. Pertemuan mereka masih terasa seperti mimpi, Bunda. Apalagi Mita sempat merasa tidak percaya diri dengan status dirinya pada saat itu.

"Dia itu lebih muda dari aku. Dia masih 26 tahun, sedangkan aku sudah 30 tahun. Aku tuh janda punya anak satu, laki-laki. Sementara dia masih lajang dan muda. Benar-benar enggak menyangka," tuturnya.