MOM'S LIFE
6 Jenis Pupuk untuk Tanaman Hias agar Tumbuh Subur dan Enggak Cepat Mati
Sheila Permatasari | HaiBunda
Senin, 14 Mar 2022 03:00 WIBSelain dapat menyalurkan hobi, merawat tanaman hias juga bisa menjadi sebuah tantangan, Bunda. Sebab jika salah dalam merawatnya, tanaman akan tumbuh dengan lambat, rentan terhadap serangan hama, dan cepat mati.
Untuk itu, diperlukan beberapa hal dalam perawatan tanaman hias, salah satunya adalah pemilihan penggunaan pupuk yang tepat. Pupuk menjadi bagian penting untuk kelangsungan hidup tanaman hias selain dari media tanam, air, dan faktor lingkungannya, Bunda.
Bagi tanaman hias, pupuk adalah makanan yang digunakan untuk hidup, tumbuh, dan berkembang. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui jenis-jenisnya.
Terdapat banyak jenis-jenis pupuk untuk tanaman hias, Bunda. Dengan mengetahui jenis-jenis pupuk, Bunda dapat memilih makanan terbaik untuk tanaman hias Bunda di rumah.
Lalu, apa saja ya jenis-jenis pupuk? Berikut telah dikutip dari laman The Spruce, jenis-jenis pupuk yang perlu Bunda ketahui. Yuk simak selengkapnya, Bunda.
1. Pupuk Lengkap
Pupuk lengkap mempunyai tiga nutrisi utama yang dibutuhkan tanaman untuk berkembang nih, Bunda. Nutrisi tersebut diantaranya:
- Nitrogen (N): Yang berguna untuk pertumbuhan dedaunan agar subur
- Fosfor atau Fosfat (P): Yang berguna untuk pembungaan dan pembentukan buah
- Kalium atau Potash (K): Yang berguna untuk mengembangkan sistem akar yang sehat
Biasanya, kemasan dari pupuk lengkap akan mencantumkan tiga nutrisi utama ini dalam urutan yang tepat, Bunda. Yang disingkat menjadi “NPK” dengan angka yang mewakili persentase masing-masing nutrisi. Misalnya pupuk 10-10-10 berarti mengandung 10 persen setiap nutrisi N-P-K.
Nah, untuk menstimulasi pembungaan tanaman hias, Bunda bisa memilih pupuk lengkap dengan persentase fosfor yang lebih tinggi dibandingkan dengan persentase nitrogen dan kaliumnya ya. Hal ini karena bunga yang sehat berawal dari sistem akar yang kuat.
2. Pupuk Kimia
Pupuk kimia adalah jenis pupuk buatan yang dibuat dari gabungan bahan kimia anorganik untuk membentuk senyawa seperti amonium nitrat atau magnesium sulfat, Bunda.
Keunggulan dari pupuk kimia adalah harganya yang murah, mudah didapat, dan nutrisinya dapat diserap dengan cepat oleh tanaman. Untuk kekurangannya, pupuk ini memiliki risiko aplikasi berlebihan, yang menyebabkan pembakaran tanaman dan tidak adanya kualitas perbaikan tanah.
Pupuk kimia diproduksi dalam berbagai formulasi nih Bunda, termasuk pelet, konsentrat cair, dan bubuk.
Baca di halaman selanjutnya untuk jenis-jenis pupuk lainnya ya, Bunda.
Simak juga video tips merawat calathea dan aglaonema berikut ini:

JENIS-JENIS PUPUK UNTUK TANAMAN HIAS