Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Menanam Tanaman Hias Bunga Mawar dalam Pot, Tertarik Coba Bunda?

Bella Barliana   |   HaiBunda

Minggu, 31 Oct 2021 04:00 WIB

Group of fresh beautiful red or scarlet roses on a rose bush close up view
Ilustrasi cara menanam tanaman hias bunga mawar. Foto: Getty Images/iStockphoto/Aleksei Riumin

Bunga mawar adalah salah satu jenis tanaman hias berbunga yang populer. Jika menanam di kebun terlalu menghabiskan banyak ruang, kini Bunda bisa mencoba menanamnya di dalam pot.

Menanam bunga mawar di dalam pot juga bisa mempermudah Bunda ketika ingin memindahkan letak tanaman ke lokasi yang lebih baik. Sebelum menanam, Bunda perlu mengetahui jenis tanaman bunga mawar yang tepat, karena tidak semua bunga mawar akan tumbuh dengan baik di dalam pot.

Secara umum, ada empat jenis tanaman bunga mawar yang bisa Bunda pilih, seperti Ground cover, Miniature, Patio, dan Polyantha. Setelah mengetahui kelebihan dan jenis bunga mawar yang bisa ditanam di pot, ini saatnya Bunda mengetahui cara menanamnya.

Dilansir dari The Spruce, berikut adalah cara menanam tanaman hias bunga mawar di dalam pot.

1. Siapkan pot

Langkah pertama yang harus Bunda lakukan adalah menyiapkan pot yang nantinya akan ditanami oleh bunga mawar. Agar pertumbuhan bunga mawar lebih baik, Bunda perlu memilih pot yang relatif besar dan tinggi.

Para ahli merekomendasikan untuk tidak menggunakan pot berdiameter kurang dari 28 sentimeter. Jenis tanaman hias bunga mawar akan memiliki akar yang dalam. Jadi, semakin tinggi pot yang digunakan, maka pertumbuhannya akan semakin baik.

Banner Cara Atasi WC mampet

Penting juga untuk memperhatikan jenis pot yang digunakan. Daripada menggunakan pot plastik, akan lebih baik jika Bunda menggunakan pot tanah liat, karena pot jenis ini lebih lambat dalam mengirimkan panas matahari ke tanah.

Jika harus menggunakan pot plastik, usahakan pilih yang berwarna terang. Bunda juga perlu memastikan bahwa pot memiliki lubang drainase yang cukup di bagian bawah. Letakkan kerikil atau batu berukuran sedang sekitar satu inci di dasar pot.

2. Siapkan tanah di dalam pot

Berikutnya, Bunda bisa menyiapkan tanah sebagai media tanamnya. Ada keseimbangan yang harus dijaga saat Bunda memililh untuk menanam bunga mawar di dalam pot. Penggunaan media tanam dengan drainase cukup, berguna untuk mencegah pembusukan akar dan menjaga kelembapan.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Bunda bisa menambahkan satu sendok bahan organik, seperti pupuk kompos, kompos jamur, atau kompos taman untuk setiap tiga sendok tanah pot biasa.

Bunda juga bisa menambahkan satu sendok lumut gambut untuk mempertahankan kelembapan, dan satu sendok tepung tulang untuk nitrogen dan fosfor ekstra. Tambahkan butiran polimer penahan air yang bisa Bunda dapatkan di toko tanaman, untuk menyerap kelembapan dan melepaskannya saat tanah mengering.

3. Tanam bunga mawar

Selanjutnya, Bunda bisa mengisi sekitar dua pertiga pot dengan campuran tanah yang sudah disiapkan. Buat sedikit lekukan di tanah, lalu keluarkan mawar dari wadah pembibitan dan masukkan ke dalam lekukan tanah dalam pot.

Isi sekitar mawar menggunakan tanah pot yang tersisa, tekan dengan kuat di sekitar batang bawah. Kemudian, isi pot hingga penuh dengan tanah yang tersisa.

Tempatkan mawar pot di lokasi yang mendapat setidaknya tujuh jam sinar matahari langsung setiap hari. Jika menanam beberapa mawar, beri jarak setidaknya 60 sentimeter untuk memastikan sirkulasi udara yang baik bagi tanaman.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video 7 jenis tanaman bougenville berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




DAUN YANG BASAH PADA TANAMAN HIAS BUNGA MAWAR BISA MENYEBABKAN INFEKSI JAMUR

Red and pink roses in flower pots on the balcony of waters with vine branches. High quality photo

Ilustrasi cara menanam tanaman hias bunga mawar. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadtochiy

4. Siram tanaman mawar

Setelah selesai menanam mawar, segera sirami tanaman secara menyeluruh. Periksa mawar pot setiap hari, dan sirami saat tanah bagian atas permukaan terlihat kering. Jaga agar kondisi tanah tetap lembap seperti spons yang diperas, dan bukan kondisi tanah basah.

Biasanya, waktu yang tepat untuk menyiram tanaman adalah sekitar pukul 10 pagi dan 6 sore, karena ini merupakan waktu terpanas dan penguapan yang cepat. Ketika penyiraman, sebisa mungkin jauhkan air dari daun.

Daun yang basah dapat menyebabkan embun tepung dan infeksi jamur serta penyakit tanaman. Irigasi tetes bisa menjadi alternatif dalam melakukan penyiraman. Sistem ini dirancang untuk mengalirkan air langsung ke akar alih-alih menyemprotkan dedaunan.

5. Beri pupuk sesuai kebutuhan

Tanaman hias bunga mawar adalah jenis tanaman yang banyak memakan nutrisi dalam situasi apa pun. Namun, ketika ditanam dalam pot, bunga mawar akan membutuhkan nutrisi lebih sering daripada saat ditanam di kebun.

Bunda bisa gunakan pupuk yang dirancang khusus untuk bunga mawar. Hal ini dilakukan untuk memastikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman bunga mawar sudah terpenuhi agar tumbuh dengan baik.

Beberapa jenis pupuk ada yang memiliki bahan tambahan untuk mencegah penyakit jamur atau hama. Untuk menciptakan dedaunan yang sehat, Bunda juga bisa memberikan satu sendok makan garam epsom di sekitar pangkal tanaman.  

6. Repotting secara rutin

Sebagian besar tanaman bunga mawar yang ditanam dalam pot, kecuali jenis miniatur perlu di repotting setiap dua atau tiga tahun. Menggunakan tanah pot yang baru akan menjaga nutrisi pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Seiring waktu, garam dan mineral dari pupuk juga dapat menumpuk di tanah, sehingga hal ini berpotensi merusak mawar. Tetapi, dengan mengganti tanah secara teratur akan mencegah kerusakan.

7. Jauhi dari suhu ekstrem

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Bunda perlu menjaga agar tanaman hias bunga mawar tidak terkena suhu ekstrem. Jika mawar mendapatkan terlalu banyak sinar matahari, Bunda bisa memindahkannya ke tempat yang sedikit lebih teduh.

Sedangkan, ketika cuaca yang sangat dingin, pindahkan mawar pot ke lokasi terlindung agar akarnya tidak membeku. Jika memiliki ruangan dengan jendela yang menyediakan cukup sinar matahari, Bunda bisa memindahkan mawar pot ke dalam rumah.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda