HaiBunda

MOM'S LIFE

Paling Sering Dikeluhkan, Ternyata Ini 3 Gejala Umum Long COVID Menurut WHO

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 14 Mar 2022 17:35 WIB
Ilustrasi Gejala Long COVID/Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz
Jakarta -

Sejak pandemi, ada banyak istilah-istilah medis yang bermunculan, Bunda. Salah satunya yang paling sering terdengar adalah long COVID.

Long COVID merupakan istilah yang merujuk pada pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh, Bunda. Namun, pasien tersebut ternyata masih merasakan gejala-gejala berkepanjangan.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), long COVID bisa terjadi akibat proses ketika sakit menimbulkan kelainan yang menetap secara anatomik, akhirnya mempengaruhi secara fungsional.


Tak hanya itu, Agus juga menjelaskan bahwa semua kelompok pasien COVID-19 bisa berpeluang untuk mengalami long COVID ini. Mulai dari pasien kelompok rentan, tenaga kesehatan, hingga pasien tanpa komorbid atau penyakit penyerta.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga turut buka suara tentang fenomena long COVID ini, Bunda. Menurut WHO, seseorang bisa dikatakan mengalami long COVID jika gejalanya bertahan selama dua bulan atau lebih.

Pimpinan Manajemen Klinik WHE di WHO, dr, Janet Diaz, mengungkapkan bahwa bertahannya gejala COVID-19 ketika telah dinyatakan sembuh adalah tanda paling umum long COVID. Ketika gejalanya hilang setelah seminggu atau beberapa minggu, maka tidak bisa dikatakan sebagai long COVID.

"Tetapi kalau gejala itu hilang dalam waktu seminggu, atau beberapa minggu, atau sebulan setelah dinyatakan sembuh dari COVID, maka kami tidak menganggapnya sebagai long COVID," ujar Diaz dikutip Times of India.

Gejala long COVID

Lebih lanjut, Diaz mengatakan bahwa setidaknya ada tiga gejala umum yang dirasakan oleh pasien long COVID, Bunda. Berikut ini deretannya:

1. Kelelahan

Ada banyak pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tetapi mengeluh kerap merasa lelah. Biasanya, kondisi ini bertahan selama berminggu-minggu.

Menanggapi hal ini, para ahli menyatakan bahwa merasa mudah lelah menjadi salah satu gejala yang cukup umum ketika seseorang mengalami long COVID.

2. Kesulitan bernapas

Sesak napas atau napas yang terasa pendek ketika melakukan aktivitas ringan juga menjadi salah satu gejala yang kerap dilaporkan oleh pengidap long COVID, Bunda.

"Apakah Anda merasa napas Anda lebih terbatas? Katakanlah Anda dulu bisa berlari sejauh satu mil, namun sekarang Anda tidak mampu berlari selama itu karena sesak napas," kata dr Diaz.

Kira-kira apa lagi gejala long COVID yang sering dilaporkan ya, Bunda? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Saksikan juga video ketentuan vaksinasi COVID-19 bagi Bunda yang ingin promil berikut ini:



(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Mom's Life Annisa Karnesyia

Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita

Mom's Life Amira Salsabila

Gracia Indri Ajak Anak & Suami Bule Pulang Kampung ke Indonesia, Intip 7 Potret Keseruannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Sudah Punya 11 Anak, Bunda Ini Umumkan Kehamilan Ke-12 dan Jadi Sorotan Netizen

Kehamilan Annisa Karnesyia

Lahiran Desember, Steffi Zamora Akui Tak Sabar dan Sudah Belanja Perlengkapan Bayi sejak Awal

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Kreator Jumbo Garap Film Keluarga 'Na Willa, Adaptasi Buku Populer & Dibintangi Junior Liem

Sudah Punya 11 Anak, Bunda Ini Umumkan Kehamilan Ke-12 dan Jadi Sorotan Netizen

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Resmi Cerai, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Sepakat Asuh Anak Bersama

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK