7 Trik Membuat Mushola Minimalis di Rumah, Biar Ibadah Ramadhan Makin Khusyuk

Beribadah memang bisa di mana saja, namun alangkah baiknya jika aktivitas tersebut dilakukan di tempat khusus agar lebih khusyuk. Nah, apakah Bunda punya tempat khusus untuk beribadah di rumah?

Jika belum ada, Bunda bisa lho sedikit 'menyulap' ruangan di rumah Bunda jadi mushola minimalis. Meski tak besar atau bahkan hanya memanfaatkan sebuah sudut, pasti akan sangat nyaman beribadah di tempat yang layak. Terlebih sebentar lagi Ramadhan, Bunda.

Mungkin Bunda akan lebih butuh ruang salat khusus untuk tarawih berjamaah atau kegiatan ibadah lainnya. Jika Bunda tertarik membuat mushola minimalis di rumah, simak tips dilansir dari laman News Delivers dan Home Guides berikut, yuk!

1. Pahami tujuan

Sebelum membuat mushola di rumah, baiknya Bunda memahami terlebih dahulu tujuannya, ya. Bunda bisa berdiskusi bersama suami untuk mencapai tujuan yang sama agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Apakah Bunda mengetahui bagaimana menggunakan mushola dengan baik? Apakah mushola yang akan Bunda buat untuk penggunaan pribadi atau hanya jika ada tamu saja? Hal-hal seperti ini bisa dipertimbangkan untuk menentukan lokasi yang tepat di mana mushola minimalis akan dibangun di rumah Bunda, ya.

2. Pilih lokasi

Setelah mencapai kesepakatan dalam tujuan membangun mushola di rumah, Bunda kemudian bisa memilih lokasi yang tepat. Penting untuk diingat, mushola harus berada di area rumah yang tenang ya, Bunda. 

Jangan asal memilih ruang kosong saja ya. Baiknya Bunda memilih area yang jarang di gunakan di dalam rumah.

“Sebenarnya tergantung ruang yang tersedia. Apakah ada area yang tenang tanpa suara televisi di ruang tamu atau terganggu oleh bau masakan dari dapur?” kata Rashid Ssenyonjo dari HIL-Consult Construction, dikutip dari laman Daily Mail.

Jika rumah Bunda memiliki dua lantai, Bunda bisa menempatkan mushola sejajar dengan kamar tidur utama. Namun jika tidak, Bunda bisa memilih ruangan untuk mushola di dekat kamar tidur atau ruangan yang jauh dari dapur dan ruang keluarga.

3. Pertimbangkan ukuran

Jika Bunda sudah memutuskan di mana akan membuat mushola, langkah selanjutnya yang perlu Bunda lakukan adalah mempertimbangkan ukurannya nih. Nah, Bunda bisa pertimbangkan ukuran mushola minimalis dengan jumlah anggota keluarga di rumah.

“Jika membuat salah satu ruangan berfungsi sebagai mushola maka ingatlah berapa banyak orang yang bakal shalat dalam satu waktu dan seberapa nyaman mereka,” kata seorang insyinyur sipil, David Ssemakula.

Klik di halaman selanjutnya untuk trik lainnya dalam membuat mushola minimalis di rumah, Bunda.

Simak video ini untuk inspirasi dekorasi ruang tamu agar lebih aesthetic:

[Gambas:Video Haibunda]

TRIK LAINNYA UNTUK MEMBUAT MUSHOLA MINIMALIS DI RUMAH

Foto: Getty Images/iStockphoto/mkitina4

4. Pertimbangkan warna dinding dan lantai

Bunda perlu menambahkan dekorasi dinding, menentukan warna dan juga lantainya agar mushola minimalis di rumah Bunda terlihat, sehingga untuk tamu yang datang, dapat mengetahui bahwa ada mushola di rumah Bunda tanpa harus memberitahunya.

Nah, untuk hal ini David menyarankan agar memberikan warna untuk ruang ibadah sesuai dengan agama masing-masing nih, Bunda. Jika ada simbolisme warna tertentu sebagai penanda kalau ruang tersebut adalah mushola, Bunda bisa memilih warna tersebut, ya.

5. Batasi dengan partisi

Jika Bunda tidak memiliki cukup ruang tambahan di rumah yang bisa dijadikan untuk mushola, Bunda bisa batasi ruangan dengan partisi ya. Pastikan Bunda memilih partisi kayu yang kekinian dan modern untuk meninggalkan kesan yang tenang dan nyaman.  

Selain itu, Bunda juga bisa nih memilih partisi fleksibel yang bisa dialihfungsikan saat mushola sedang tidak digunakan. Bunda juga perlu memastikan bentuk partisi sesuai dengan konsep rumah Bunda ya.

6. Aksesoris mushola

Bunda bisa menambah aksesoris dalam mushola minimalis di rumah dengan menggantungkan poster berbingkai, pajangan gantung yang menginspirasi, plakat dinding atau simbol keagamaan di dinding.

Bunda juga bisa lho menambahkan rak di dalam mushola sebagai tambahan dekorasi yang juga berfungsi untuk tempat penyimpanan Al- Qur’an dan peralatan shalat lainnya.

7. Atur furnitur di mushola dengan tepat

Bunda, jangan telalu memadati mushola dengan perabotan ya. Baiknya perabotan dalam mushola adalah hal-hal yang memang dibutuhkan saja. Selain rak, Bunda bisa menggunakan lemari minimalis atau lemari berlaci untuk menyimpan barang-barang dan perlengkapan beribadah.

Bunda juga bisa menempatkan lampu baca di dalam mushola agar Bunda bisa lebih mudah saat melakukan ibadah membaca Al-Qur’an.

Itulah beberapa trik untuk membangun mushola minimalis di rumah. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.