HaiBunda

MOM'S LIFE

Faktor Penyebab Vagina Berjerawat dan 5 Cara Tepat Mengatasinya

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 27 Mar 2022 21:45 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Teerasak1988

Jerawat lebih identik muncul di area kulit wajah atau bahkan punggung. Tapi tahukah Bunda bahwa jerawat juga bisa muncul di area vagina?

Meski terkesan sepele, tapi keberadaan jerawat di vagina juga bisa membuat tak nyaman, lho. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui faktor penyebab dan cara tepat mengatasinya.

Karakteristik jerawat pada vagina sama seperti pada umumnya, yakni memicu rasa nyeri, berwarna kemerahan, memiliki pus atau cairan putih di dalamnya, serta terkadang menimbulkan gatal.


Dilansir Healthline, kemungkinan faktor penyebab vagina berjerawat tidak selalu jelas dan bisa berbeda pada tiap orang. Jadi, pemeriksaan menyeluruh oleh dokter mungkin diperlukan.

Faktor-faktor penyebab vagina berjerawat

Berikut beberapa faktor penyebab jerawat vagina yang umum terjadi:

1. Dermatitis kontak

Jerawat vagina kemungkinan bisa disebabkan oleh dermatitis kontak. Ini adalah reaksi terhadap sesuatu yang menyentuh kulit. 

Dermatitis kontak pada alat kelamin dapat disebabkan oleh kepekaan terhadap:

  • Mandi busa dan sabun, terutama jika mengandung wewangian
  • Tisu basah, deodoran, losion, bedak, atau parfum
  • Tampon atau pembalut wanita
  • Douche
  • Kondom, pelumas, atau stimulan gairah seksual
  • Obat topikal yang dijual bebas
  • Deterjen 

Kulit juga bisa menjadi iritasi karena keringat, urine, keputihan serta air mani. Setiap iritasi pada kulit berisiko dapat memicu pembentukan jerawat.

2. Folikulitis

Jerawat di area genital juga bisa disebabkan oleh infeksi folikel rambut karena bakteri, misalnya akibat kebiasaan mencukur rambut kemaluan. Ini menjadi salah satu penyebab terjadinya folikulitis. 

Saat mulai tumbuh keluar dari folikel, rambut kemaluan justru menggulung kembali ke arah kulit dan menyebabkan iritasi. Dalam beberapa kasus, rambut bahkan dapat tumbuh kembali ke dalam kulit.

Jika Bunda memiliki jenis kulit sensitif, pisau cukur yang terlalu tajam juga bisa menyebabkan luka, benjolan, dan bahkan pemicu jerawat.

3. Hidradenitis suppurativa (HS)

Hidradenitis suppurativa (HS), juga disebut acne inversa, adalah penyakit kronis pada kelenjar keringat. Ini menyebabkan munculnya lesi seperti jerawat di sekitar tubuh, termasuk area vulva.

4. Molluscum contagiosum

Molluscum contagiosum adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan jerawat di mana saja di beberapa bagian tubuh, termasuk alat kelamin. 

Perawatan tidak selalu diperlukan, tetapi dapat diobati dengan obat topikal atau oral. Ingat, pastikan untuk menggunakan obat hanya berdasarkan resep dokter ya, Bunda. 

Bunda sering kesulitan mencapai orgasme? Mungkin ini penyebabnya:



(fia/fia)
CARA MENGATASI JERAWAT VAGINA

CARA MENGATASI JERAWAT VAGINA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Vaginismus: Disfungsi Seksual yang Terjadi pada Wanita, Simak Penjelasan Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK