MOM'S LIFE
Faktor Penyebab Vagina Berjerawat dan 5 Cara Tepat Mengatasinya
Kinan | HaiBunda
Minggu, 27 Mar 2022 21:45 WIBJerawat lebih identik muncul di area kulit wajah atau bahkan punggung. Tapi tahukah Bunda bahwa jerawat juga bisa muncul di area vagina?
Meski terkesan sepele, tapi keberadaan jerawat di vagina juga bisa membuat tak nyaman, lho. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui faktor penyebab dan cara tepat mengatasinya.
Karakteristik jerawat pada vagina sama seperti pada umumnya, yakni memicu rasa nyeri, berwarna kemerahan, memiliki pus atau cairan putih di dalamnya, serta terkadang menimbulkan gatal.
Dilansir Healthline, kemungkinan faktor penyebab vagina berjerawat tidak selalu jelas dan bisa berbeda pada tiap orang. Jadi, pemeriksaan menyeluruh oleh dokter mungkin diperlukan.
Faktor-faktor penyebab vagina berjerawat
Berikut beberapa faktor penyebab jerawat vagina yang umum terjadi:
1. Dermatitis kontak
Jerawat vagina kemungkinan bisa disebabkan oleh dermatitis kontak. Ini adalah reaksi terhadap sesuatu yang menyentuh kulit.
Dermatitis kontak pada alat kelamin dapat disebabkan oleh kepekaan terhadap:
- Mandi busa dan sabun, terutama jika mengandung wewangian
- Tisu basah, deodoran, losion, bedak, atau parfum
- Tampon atau pembalut wanita
- Douche
- Kondom, pelumas, atau stimulan gairah seksual
- Obat topikal yang dijual bebas
- Deterjen
Kulit juga bisa menjadi iritasi karena keringat, urine, keputihan serta air mani. Setiap iritasi pada kulit berisiko dapat memicu pembentukan jerawat.
2. Folikulitis
Jerawat di area genital juga bisa disebabkan oleh infeksi folikel rambut karena bakteri, misalnya akibat kebiasaan mencukur rambut kemaluan. Ini menjadi salah satu penyebab terjadinya folikulitis.
Saat mulai tumbuh keluar dari folikel, rambut kemaluan justru menggulung kembali ke arah kulit dan menyebabkan iritasi. Dalam beberapa kasus, rambut bahkan dapat tumbuh kembali ke dalam kulit.
Jika Bunda memiliki jenis kulit sensitif, pisau cukur yang terlalu tajam juga bisa menyebabkan luka, benjolan, dan bahkan pemicu jerawat.
3. Hidradenitis suppurativa (HS)
Hidradenitis suppurativa (HS), juga disebut acne inversa, adalah penyakit kronis pada kelenjar keringat. Ini menyebabkan munculnya lesi seperti jerawat di sekitar tubuh, termasuk area vulva.
4. Molluscum contagiosum
Molluscum contagiosum adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan jerawat di mana saja di beberapa bagian tubuh, termasuk alat kelamin.
Perawatan tidak selalu diperlukan, tetapi dapat diobati dengan obat topikal atau oral. Ingat, pastikan untuk menggunakan obat hanya berdasarkan resep dokter ya, Bunda.
Bunda sering kesulitan mencapai orgasme? Mungkin ini penyebabnya:

CARA MENGATASI JERAWAT VAGINA