Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Orgasme Tak Cuma dari Aktivitas Seksual, Ternyata Olahraga Juga Bisa Bun

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 31 Mar 2022 21:47 WIB

Healthy young Asian couple exercises in home and wife teaching her husband for exercise in COVID-19 quarantine at home. A new normal lifestyle and healthy exercise can be done anywhere.
Salah satu manfaat coregasm diyakini dapat meningkatkan performa seks, benarkah demikian?

Kata 'orgasme' biasanya selalu identik dengan aktivitas seks, namun tahukah Bunda bahwa ini juga bisa terjadi saat berolahraga? Ya, kondisi ini dikenal dengan sebutan coregasm.

Dikutip dari Very Well Fit, coregasm adalah orgasme yang terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik. Disebut sebagai coregasm karena memiliki kaitan erat dengan latihan otot perut.

Meski begitu, sampai saat ini para peneliti masih belum meyakini apa yang sebenarnya memicu coregasm.

"Kami tidak tahu bagaimana coregasm terjadi, meskipun dalam banyak hal ini mirip dengan orgasme dari rangsangan seksual," ungkap peneliti Indiana University School of Public Health sekaligus penulis 'The Coregasm Workout', Debby Herbenick, PhD.

Menariknya, Herbenick menuturkan bahwa coregasm kemungkinan terjadi karena murni pengalaman fisiologis. Sebab kebanyakan orang yang mengalami coregasm melaporkan bahwa mereka tidak memikirkan aktivitas seksual sama sekali sebelumnya. 

Maka dari itu, kontraksi berulang otot inti dan panggul diduga berkontribusi atas terjadinya coregasm.

Banner Nama Bayi Islami Bahasa Sansekerta

Dilansir Flo, beberapa jenis olahraga yang disebut bisa memicu coregasm pada sebagian orang yakni bersepeda, berlari, berenang, angkat besi, atau bahkan yoga.

Seberapa umum coregasm bisa terjadi?

Masih sedikit penelitian yang dilakukan tentang coregasm. Tetapi sejauh ini ditemukan bahwa coregasm tidak selalu dapat terjadi pada semua orang.

"Sama seperti beberapa orang yang tidak dapat mencapai orgasme selama aktivitas seksual, tidak semuanya dapat pula mencapai coregasm saat berolahraga," pungkas Herbenick.

Seperti apa rasanya coregasm?

Kemungkinan besar coregasm terasa mirip dengan orgasme yang didapatkan saat melakukan aktivitas seksual, tetapi dengan beberapa perbedaan utama.

Bagi wanita, coregasm mungkin terasa seperti orgasme vagina yang dalam. Ini bisa terasa menyenangkan bagi wanita yang belum atau tidak pernah mencapai orgasme selama penetrasi vagina.

Manfaat coregasm, benarkah tingkatkan kepuasan seksual?

Studi menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan kehidupan seks dalam beberapa cara, termasuk mengurangi risiko disfungsi ereksi pada pria dan merangsang gairah pada wanita.

Coregasm mungkin tidak secara langsung meningkatkan peluang untuk mencapai atau meningkatkan intensitas orgasme saat berhubungan seks, tetapi penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membuat seks lebih menyenangkan dengan cara lain.

Manfaat terkait aktivitas seksual yang dimaksud di antaranya melatih otot dasar panggul, serta membuat seseorang jadi lebih percaya diri untuk mencoba berbagai aktivitas seksual lain yang menyenangkan. 

Jangan ngambek kalau ditinggal tidur suami usai bercinta, mungkin ini yang dirasakan Si Ayah, Bun:

[Gambas:Video Haibunda]




LATIHAN FISIK YANG DAPAT TINGKATKAN PELUANG COREGASM

Healthy young Asian couple exercises in home and wife teaching her husband for exercise in COVID-19 quarantine at home. A new normal lifestyle and healthy exercise can be done anywhere.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Prot Tachapanit

Ingat, peluang tercapainya coregasm tidak sama pada setiap orang. Jadi meski melakukan latihan fisik yang sama, belum tentu pula menjamin dapat mencapai coregasm. Namun ada beberapa jenis latihan fisik yang melibatkan otot perut dan meningkatkan potensi coregasm. Beberapa di antaranya yakni:

1. Sit-up dan crunch

Setiap variasi sit-up atau crunch dapat merangsang gairah atau menginduksi coregasm, yang diyakini karena otot perut dan pinggul akan berkontraksi.

2. Squat

Squat juga menjadi salah satu jenis latihan fisik yang berpotensi memicu coregasm, terutama otot glutes dan penguatan otot inti.

3. Pull-up dan chin-up

Jika dilakukan dengan benar, tubuh akan memiliki posisi yang penguatan otot inti saat sedang pull-up atau chin-up. 

Posisi seperti perahu ini mengharuskan Bunda untuk menarik pusar ke tulang belakang dan menekan otot inti, sehingga dipercaya dapat meningkatkan peluang mencapai coregasm.

4. Panjat tali

Gerakan panjat tali melibatkan seluruh tubuh, tetapi terutama berulang kali pada otot inti. Jika Bunda bisa melakukan gerakan panjat tali dengan tepat, latihan ini mungkin menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencapai coregasm.

5. Yoga

Setiap pose yoga yang mengharuskan Bunda untuk melibatkan otot inti dapat meningkatkan peluang coregasm. Contohnya termasuk boat pose, bridge pose, eagle pose, cat pose, dan chair pose.

Demikian ulasan tentang coregasm dan manfaatnya bagi performa orgasme saat berhubungan seks. Apakah Bunda pernah mengalami kondisi unik ini juga?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda