Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bacaan Doa Iftitah Beserta Keutamaanya, Yuk Ketahui Bun

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Selasa, 05 Apr 2022 20:35 WIB

Membaca doa iftitah saat salat dianjurkan bagi umat Islam karena terdapat keutamaan dalam membacanya. Bacaan doa iftitah memiliki beberapa versi lho, Bunda.
bacaan doa iftitah

Doa iftitah atau doa tsana’ adalah doa yang dibaca sebagai pembuka salat, Bunda. Doa ini biasanya dibaca setelah takbiratul ihram, sebelum membaca ta’awwudz dan surat Al-Fatihah. Doa iftitah bisa dibaca ketika salat sendirian ataupun berjamaah ya, Bunda.

Anjuran untuk membaca doa iftitah telah disebutkan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah hadits shahih Bukhari dan Muslim dalam Muttafaqun ‘Alaih, hadits tersebut berbunyi:

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: " أقول: ... " فذكره

Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika salat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:... (beliau menyebutkan doa iftitah)" (HR. Muttafaqun 'alaih).

Untuk hukumnya, ulama dari kalangan Syafi’i dan Maliki mengatakan bahwa membaca doa iftitah hukumnya adalah sunnah, Bunda. Sementara itu, ulama dari kalangan Hanafi menyebut bahwa hukum membaca doa iftitah adalah wajib.

Terdapat beberapa versi dari bacaan doa iftitah yang pernah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW nih, Bunda. Penasaran seperti apa bacaannya, Bun? Yuk simak beberapa bacaan doa iftitah yang telah dilansir dari laman Detikcom berikut ini.

Banner Beda Gerakan Janin

1. Bacaan Doa Iftitah Berdasarkan Hadits Riwayat Abu Daud

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ وَهَمْزِهِ

Arab latin: Allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilla a'udzu billahi minasy syaithooni min nafkhihi, wa naftshihi, wa hamzih.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan, dan godaan setan."

2. Bacaan Doa Iftitah Berdasarkan Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim

: اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Arab latin: Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod.

Artinya: "Ya Allah, jauhkan lah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cuci lah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun."

3. Bacaan Doa Iftitah Berdasarkan Hadits Riwayat Muslim, Abu Daud, dan At-Tirmidzi

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ

Arab latin: Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarokasmuka wa ta'aalaajadduka wa laa ilaha ghoiruk.

Artinya: "Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau."

Klik di halaman selanjutnya untuk bacaan doa iftitah lainnya ya, Bunda.

Bikin suasana mengaji jadi menyenangkan buat anak, simak tipsnya berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BACAAN DOA IFTITAH LAINNYA DAN KEUATAMAAN DALAM MEMBACANYA

bacaan doa iftitah

4. Bacaan Doa Iftitah Berdasarkan Hadits Riwayat Muslim

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اِهْدِنِى لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِى مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Arab latin: Allahumma robba jibroo-iila wa mii-ka-iila wa isroofiila, faathiros samaawati wal ardhi 'aliimal ghoibi wasy syahaadah anta tahkumu bayna ibaadika fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun, ihdinii limakhtulifa fiihi minal haqqi bi-idznik, innaka tahdi man tasyaa-u ilaa shirootim mustaqiim.

Artinya: "Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum untuk memutuskan apa yang mereka pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dari-Mu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki."

5. Bacaan Doa Iftitah Berdasarkan Hadits Riwayat Ibnu Majah

إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

Arab latin: Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaaya wa mamaati lillaahi robbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wabidzaalika wa ana awwalul muslimiin

Artinya: "Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri."

Keutamaan Membaca Doa Iftitah

Doa iftitah memiliki keutamaan yang luar biasa lho, Bunda. Membaca doa iftitah dapat membukakan pintu langit. Hal ini merajuk pada salah satu hadits Nabi Muhhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Bun. Hadits tersebut berbunyi:

Dari Ibnu Umar ra, dia berkata "Ketika kami salat bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba seseorang mengucapkan Allaahu akbaru kabiraa Walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan waashiilaa.

Selesai salat, Rasulullah SAW bertanya, 'Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi?'

Seorang sahabat menjawab, 'Saya wahai Rasulullah. 'Beliau lalu bersabda, 'Sungguh aku sangat kagum dengan ucapan tadi sebab pintu-pintu langit dibuka karena kalimat itu.

Kata Ibu Umar, 'Maka aku tidak pernah meninggalkannya (membaca doa iftitah) semenjak aku mendengar Rasulullah SAW mengucapkan hal itu." (HR Bukhari).

Itulah beberapa bacaan doa iftitah dan keutamaannya, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda