MOM'S LIFE
4 Cara Diet Bulan Puasa yang Sehat dan Bikin Langsing, Buka Pakai Kurma Bun
Arina Yulistara | HaiBunda
Senin, 04 Apr 2022 10:58 WIBBunda berencana tetap melanjutkan diet selama Ramadan? Jika iya, maka bisa mencoba cara diet bulan puasa yang sehat dan tetap bisa langsing.
Mungkin beberapa dari Bunda berusaha menjalankan diet penurunan berat badan selama Ramadan. Namun, sebagian orang justru mengalami kenaikan berat badan selama bulan puasa.
Untuk itu, Bunda perlu mencari cara diet bulan puasa yang tetap sehat dan bikin langsing. Salah satu cara diet bulan puasa dengan mengonsumsi kurma setiap hari saat berbuka puasa.
Kurma memiliki beragam manfaat diet bulan puasa yang efektif untuk menjaga berat badan. Bagi Bunda yang berencana menjalankan cara diet bulan puasa, Bunda bisa memperhatikan beberapa tips di bawah ini.
Coba berbuka puasa hanya dengan kurma tanpa gorengan, Bunda. Selain itu, ada beberapa makanan diet bulan puasa yang perlu dihindari agar cepat langsing. Yuk ikuti cara diet bulan puasa seperti dilansir berbagai sumber:
1. Tetap kurangi porsi
Salaamah Solomon, ahli diet bersertifikasi di Tygerberg Academic Hospital, Cape Town, Afrika Selatan, mengatakan bahwa Bunda harus tetap mengurangi porsi makanan saat diet bulan puasa. Makanan yang dipilih juga harus sederhana dan tidak boleh berbeda secara substansial dari diet pada waktu normal.
“Saat diet, jumlah makanan tentu berkurang dari normal tapi cukup seimbang sehingga tetap sehat dan aktif selama Ramadhan,” kata Solomon, seperti dilansir dari Health24.
2. Sahur
Cara diet bulan puasa selanjutnya dengan memikirkan menu sahur. Makan sahur harus mencakup makanan sehat yang menyediakan energi tahan lama sepanjang hari.
Makanan yang menyediakan energi seharian mengandung karbohidrat kompleks dan berserat tinggi. Contoh makanan mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum, kacang-kacangan, dan nasi.
Sementara makanan yang kaya akan serat dan dicerna secara perlahan juga perlu ditambahkan, seperti buah-buahan (mentah, tidak dikupas) serta sayuran. Ahli diet Solomon mengingatkan untuk tak melupakan cairan yang penting untuk menjaga kadar air dan garam dalam tubuh.
Konsumsi air dan cairan dengan vitamin seperti jus buah segar untuk menggantikan minuman berkafein. Jadi, kopi atau teh sebaiknya dihindari buat sahur, Bunda.
Mengapa teh dan kopi tak disarankan buat makan sahur? Kafein bersifat diuretik dan meningkatkan kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Baca cara lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga video tips diet saat puasa berikut ini:

PILIHAN MAKANAN UNTUK DIET BULAN PUASA