
moms-life
3 Tips Dapatkan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita yang Sedang Haid
HaiBunda
Kamis, 13 Apr 2023 12:50 WIB

Malam lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, Bunda. Allah memberikan malam lailatul qadar kepada umat Nabi Muhammad SAW karena memiliki usia yang lebih pendek.
Mengutip dari buku Menggapai Malam Lailatul Qadar karya Ahmad Rifa'i Rif'an, lailatul qadar bisa membantu umat Islam untuk mengimbangi usia umat-umat terdahulu, baik dalam kualitas maupun kuantitas.
Tidak ada yang tahu kapan lailatul qadar akan datang. Namun, Nabi Muhammad pernah mengungkapkan bahwa malam lailatul qadar ada pada setiap bulan Ramadan.
Untuk mendapatkan malam lailatul qadar, umat Muslim harus beribadah pada 10 malam terakhir Ramadan. Ibadah biasanya dilakukan di masjid dengan berzikir, membaca Al-Qur'an, salat, dan sebagainya.
Lantas, akankah Bunda yang sedang haid atau nifas bisa mendapatkan malam lailatul qadar? Sejatinya, Bunda yang sedang dalam keadaan tidak suci dilarang untuk salat dan membaca Al-Qur'an.
Dalam buku Jaminan Mendapat Lailatul Qadar karya Ahmad Sarwat, Lc., MA, disebutkan bahwa Bunda atau wanita yang sedang haid tetap bisa mendapatkan malam lailatul qadar, Bunda. Meski begitu, pilihan ibadah tentu sangat terbatas.
Tips dapatkan malam lailatul qadar saat haid
Setidaknya ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan agar bisa mendapatkan malam lailatul qadar meski sedang haid. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.
1. Zikir
Meski dalam keadaan haid atau tidak suci, zikir secara lisan tidak dilarang, Bunda. Yang dilarang hanya sebatas Bunda membaca ayat-ayat Al-Quran saja.
Bahkan para ulama sepakat apabila lafaz zikir yang dibaca merupakan iqtibas atau petikan ayat Al Quran, hukumnya tetap boleh dibaca oleh wanita yang sedang haid atau nifas. Selama niatnya bukan untuk membaca Al Quran. Niatnya zikir saja itu masih dibolehkan.
Misalnya mengucapkan subahnallah, wal hamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallaahu akbar. Semua lafaz itu ada di dalam Al Quran, namun boleh dibaca wanita haid selama niatnya bukan membaca Al Quran.
Zikir juga termasuk ke dalam ibadah. Hal ini tertuang dalam QS. Ali Imran ayat 191 yang artinya sebagai berikut:
"(yaitu) Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.
Lihat juga video pentingnya sahur bagi orang berpuasa berikut ini:
DOA DAN BELAJAR ILMU AGAMA
Ilustrasi Berdoa/Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
2. Berdoa
Berdoa juga merupakan ibadah yang bisa dilakukan saat haid untuk mendapatkan malam lailatul qadar, Bunda. Tidak seperti membaca Al-Qur'an, berdoa tidak mensyaratkan pembacanya suci dari hadats, baik hadats kecil maupun besar.
Dengan syarat ini, Bunda yang sedang haid atau nifas tetap bisa rutin membaca doa. Meski doa diambil dari Al-Quran, hukumnya tetap diperbolehkan asal Bunda tidak berniat untuk membaca Al-Quran dan memang untuk berdoa.
Berdoa untuk beribadah juga diperintahkan dalam agama, Bunda. Hal ini tertuang langsung dalam QA al-Baqarah ayat 186 yang artinya sebagai berikut:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah- Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
3. Belajar ilmu agama
Selain zikir dan berdoa, belajar ilmu agama juga merupakan ibadah yang punya nilai pahala dan besar pahalanya meski dalam keadaan haid, Bunda. Belajar ilmu agama bahkan nilainya bisa lebih tinggi dari sekedar zikir dan doa semata.
Ada beberapa hadits yang mengungkapkan menjelaskan tentang hal ini, Bunda. Mulai dari hadits riwayat Muslim hingga Thabrani.
"Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
"Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkan dia dalam urusan agamanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Keutamaan orang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Para Nabi tidaklah mewariskan dirham dan dinar, akan tetapi mereka mewarisi ilmu. Maka barangsiapa yang mengambilnya, sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang besar." (HR. Abu Dawud).
"Sesungguhnya Allah, malaikat-malaikatNya, sampai semut di sarangnya, dan ikan di lautan bershalawat untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia." (HR. Thabrani).
Bagaimana, Bunda? Sudah memahami tips yang bisa Bunda kerjakan untuk mendapatkan malam lailatul qadar meski sedang haid? Semoga informasinya bermanfaat, ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Cerita Tantri 'Kotak' Jalani Umrah saat Haid, Alami Pengalaman Tak Terduga

Mom's Life
Normalkah Haid Tidak Teratur Selama Puasa? Ini Fakta & Cara Mengatasinya Bun

Mom's Life
3 Tata Cara Qadha Puasa Ramadan Bagi Perempuan Haid, Ganti Sesuai Jumlah Harinya Bun

Mom's Life
Catat Bun! Ini 5 Ibadah yang Bisa Dilakukan Wanita Haid di Bulan Ramadan

Mom's Life
Memahami Lebih Jauh Keutamaan Bulan Rajab dan Hukum Puasanya


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Terbaru Selebgram Korea Mualaf Ayana Moon, Jalani Puasa & Kuliah di Malaysia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda