5 Tips Bijak Mengelola THR, Jangan Sampai Tekor Bun

5 Tips Bijak Mengelola THR, Jangan Sampai Tekor Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Fendi Riandika

Tunjangan Hari Raya atau THR merupakan yang paling ditunggu-tunggu, ya? Dana spesial ini biasanya keluar setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

THR yang sudah cair tentunya bisa bikin hati senang. Tapi, kadang Bunda tidak sadar dalam menggunakan THR sehingga tiba-tiba sudah menipis.

Sementara itu, kebutuhan di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri terbilang cukup besar. Mulai dari persiapan mudik, membayar zakat, hingga menyajikan hidangan Lebaran.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola THR dengan baik agar Bunda tidak tekor. Simak tipsnya berikut ini:

1. Buat rincian pengeluaran Lebaran

Financial Planner Rista Zwestika, CFP®️ mengatakan rincian pengeluaran Lebaran akan sangat membantu Bunda dalam mengelola uang THR.

"Kita harus mengelolanya secara bijak dan sesuai prioritas. Bedakan kewajiban, kebutuhan, dan keinginan. Yang harus didahulukan itu kewajiban didahulukan, lalu kebutuhan, kemudian keinginan," papar Rista dalam sesi HaiBunda Live, Rabu (12/4/23).

Buatlah rincian dari ketiga poin tersebut. Untuk kewajiban, Bunda mungkin memiliki keharusan untuk membayar zakat, infaq, hingga utang serta THR untuk orang lain. Kemudian, ada persiapan mudik dan hidangan Lebaran yang merupakan kebutuhan.

"Kalau dananya masih ada, bisa dipakai untuk tujuan lainnya. Jadi jangan utamakan keinginannya dulu, biasanya langsung dipakai belanja dan checkout itu nanti tekor," paparnya.

"Kalau saya, kewajiban yang pasti didahulukan. Kita kan harus bayar zakat dan sedekah. Lalu ada THR yang harus diberikan kepada pekerja kita, atau mungkin untuk orang tua dan saudara," sambung Influencer HaiBunda Squad Makassar, Andi Senja Marlia, S.KM., M.Kes.

2. Simpan THR di dompet digital

Saat ini ada banyak layanan dompet digital yang tersedia untuk masyarakat. Bunda bisa memanfaatkannya untuk menyimpan sisa uang THR.

Hal ini dilakukan untuk menghindari uang THR terpakai secara tak sadar, apabila dibiarkan tersimpan di rekening utama.

"Kalau sudah di-list pengeluaran Lebaran apa saja, bisa langsung dimasukkan sisanya ke dompet digital biar enggak terpakai lagi. Kalau dibiarkan ke rekening, kadang malah terpakai buat hal lain. Bisa membuat kita jadi overbudget karena duitnya terkesan masih banyak dan kita merasa kaya raya," ujar Rista.

Selain itu, Bunda juga bisa memakai THR untuk investasi. Baca di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang tips mengatur uang THR agar tidak cepat habis:

[Gambas:Video Haibunda]

KELOLA THR ANAK - INVESTASI

Ilustrasi THR/Foto: Getty Images/iStockphoto/Fendi Riandika

3. Pakai untuk investasi

Sisa uang THR juga bisa digunakan untuk investasi, lho. Sebelum berinvestasi, tentukan terlebih dahulu apa tujuan Bunda dalam melakukan hal tersebut.

"Apakah untuk biaya lebaran tahun depan atau kurban tahun depan? Apakah untuk dana menikah dan pendidikan anak? Lalu berapa targetnya? Kemudian seperti apa investasinya?" ucap Rista.

"Dari situ kemudian baru bisa ditentukan berapa yang harus disisihkan per bulan dan mungkin bisa ditambah dari sisa uang THR," imbuh Head of Advisory & Investment Operations PINA itu.

4. Kelola THR anak

Selain orang tua, anak juga bisa mendapatkan THR dari saudara ketika berkumpul di Hari Raya Idul Fitri. Ada banyak hal positif yang bisa diajarkan mengenai dana THR kepada Si Kecil, lho.

Bunda dapat mengajarkannya untuk menabung. Namun, pastikan agar Si Kecil masih bisa menikmati uang mereka agar tetap bersemangat.

"Aku biasanya kasih dia untuk belanja sekian persen, agar dia merasakan bahwa dia masih bisa jajan tapi tetap menabung. Jadi bukan yang harus selalu ditabung dan tidak boleh diapa-apain uangnya. Tetap ada porsinya agar uang bisa dipakai tapi juga tetap ditabung," tuturnya.

5. THR non Muslim

Meski tak merayakan Idul Fitri, masyarakat non muslim juga dapat menikmati THR. Perlu diingat bahwa dana ini sebaiknya tak dihamburkan di momen Lebaran. Bunda dapat menyimpannya untuk kebutuhan hari besar lainnya seperti Natal.

"Misalnya pada saat nanti mereka Natal, berapa pengeluaran yang dibutuhkan? Kita tabung atau investasikan sebagian untuk kebutuhan itu. Tapi balik lagi, berapa porsinya yang disimpan tergantung dari kebutuhan dan kenyamanan kita. Tetap boleh dinikmati meski tidak dihabiskan," kata Rista.