Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Diet Sehat Tanpa Obat yang Efektif Menurunkan Berat Badan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 28 Apr 2022 06:30 WIB

Resolusi Sehat di 2022, Hindari 5 Kebiasaan Makan Ini
Foto: iStock

Mungkin Bunda sudah beberapa kali mencoba program diet sehat tanpa obat namun belum membuahkan hasil signifikan. Berat badan Bunda belum juga turun meski sudah menjalani diet.

Lain halnya ketika mencoba menggunakan obat pelangsing tubuh, hasilnya mungkin bisa dirasakan secara instan. Tapi ingat, Bunda. Diet dengan obat bisa menimbulkan efek samping yang buruk buat kesehatan secara keseluruhan, lho.

Untuk itu, coba saja jalani diet sehat tanpa obat yang efektif dalam menurunkan berat badan. Hanya saja, Bunda perlu melakukannya secara konsisten agar mendapatkan hasil diet sehat tanpa obat yang maksimal.

Sedang mempertimbangkan untuk mencoba diet sehat tanpa obat? Yuk mulai dengan mengubah kebiasaan makan dan rutinitas sehari-hari secara perlahan. 

Berikut cara diet sehat tanpa obat yang efektif untuk menurunkan berat badan.

Banner 9 Tanda Kepala Janin di Bawah

1. Minum lemon dan air hangat pada pagi hari

Salah satu cara diet sehat tanpa obat yang bisa Bunda tekuni adalah mengonsumsi air hangat dicampur lemon setiap pagi. Mengutip dari Times of India, awali hari dengan mengonsumsi segelas air hangat dan lemon sebelum makan apa pun. 

Hampir 75% tubuh kita mengandung air dan elektrolit. Untuk itu, cara terbaik memulai hari untuk bisa diet sehat tanpa obat dengan mengonsumsi segelas air hangat. 

Minum air hangat pada pagi hari juga akan memberikan manfaat ganda, seperti membantu mengurangi lemak perut dan kulit lebih bercahaya. Setelah minum air hangat sebagai salah satu cara diet sehat tanpa obat, tambahkan perasan lemon. 

Campur air hangat dengan lemon lalu minum setiap pagi. Manfaatnya bisa membantu membakar lemak dan mengeluarkan racun dari tubuh. 

2. Konsumsi protein

Protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Oleh sebab itu, penting mengonsumsi banyak protein saat diet sehat tanpa obat. Protein juga bisa meningkatkan rasa kenyang, mengurangi lapar, dan membantu Bunda makan sedikit kalori.

Protein mempengaruhi beberapa hormon yang berperan dalam rasa lapar dan kenyang, termasuk ghrelin dan GLP-1. Sebuah studi menemukan bahwa peningkatan asupan protein dari 15% menjadi 30% akan membantu peserta makan 441 kalori lebih sedikit per hari.

“Protein secara alami membantu meningkatkan rasa kenyang. Untuk hasil maksimal, usahakan 20 gram per makanan dari protein tanpa lemak seperti ayam, telur, ikan, dan produk susu rendah lemak,” papar Karen Ansel, M.S., R.D.N., selaku penulis buku ‘Healing Superfoods for Anti-Aging: Stay Younger, Live Longer’, seperti dilansir dari Prevention.

Beberapa contoh makanan kaya protein termasuk dada ayam, ikan, yogurt, telur, quinoa, dan almond. 

Ingin diet saat puasa? Hindari konsumsi minuman berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




MAKANAN YANG WAJIB DIKURANGI

Foto: iStock

3. Kurangi gula

Jika menginginkan cara diet sehat tanpa obat yang sehat maka perlu mengurangi konsumsi gula dalam asupan harian Bunda. Makanan dengan tambahan gula buruk bagi kesehatan.

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara drastis. Gula mengandung setengah glukosa dan fruktosa. 

Saat mengonsumsi banyak gula tambahan maka hati akan lebihan fruktosa sehingga dipaksa mengubahnya menjadi lemak. Studi menunjukkan bahwa gula tambahan memiliki efek berbahaya pada kesehatan metabolisme. 

Sejumlah penelitian telah menunjukkan pengaruh gula, fruktosa yang besar bisa menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut dan hati. Ini juga berbahaya untuk kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Peningkatan lemak perut dan hati dapat menyebabkan resistensi insulin dan berbagai masalah kesehatan lain. Pertimbangkan tidak mengonsumsi minuman manis sebagai camilan, termasuk berbagai minuman boba, soda, jus buah dengan gula tambahan, serta berbagai minuman olahraga.

Ganti makanan dan minuman manis dengan mengonsumsi buah utuh yang sehat dan memiliki banyak serat.

4. Serat itu penting saat diet 

Atur pola makan dengan memperbanyak serat agar berat badan turun saat menjalani diet sehat tanpa obat. Penelitian terbaru menemukan bahwa serat memiliki dampak menguntungkan pada bakteri usus baik.

Serat membantu memproduksi hormon di usus yang memberi tahu otak bahwa Bunda sudah cukup makan. “Serat membantu menurunkan berat badan dalam banyak cara. Sebagai permulaan, itu mengembang di usus seperti spons yang menjadi penekan nafsu makan alami,” jelas Karen.

5. Kurangi porsi makan

Bunda perlu mengurangi porsi makan saat menjalani diet sehat tanpa obat. Ahli diet bersertifikasi Salaamah Solomon mengatakan bahwa penting mengurangi jumlah makanan tapi tetap seimbang.

Bunda juga bisa mulai mengurangi porsi makan dengan menggunakan piring kecil. Saat diet sehat tanpa obat, makan menggunakan piring kecil bisa membantu Bunda mengonsumsi makanan lebih sedikit namun membuat porsi terlihat besar. B

Berbeda saat Bunda makan menggunakan piring besar maka yang terlihat akan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil sehingga merasa belum kenyang.

6. Minum air yang cukup

Sedang menjalani diet sehat tanpa obat? Minum air putih bisa membantu Bunda makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan, terutama jika meminumnya sebelum makan.

Sebuah studi pada orang dewasa menemukan bahwa minum setengah liter air sekitar 30 menit sebelum makan bisa mengurangi rasa lapar dan asupan kalori. Peserta yang minum air sebelum makan kehilangan berat badan 44% lebih banyak selama periode 12 minggu dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.

7. Jalan kaki 45 menit setiap hari

Berdasarkan hasil penelitian di University of Pittsburgh, berat badan Bunda bisa turun dengan diet sehat tanpa obat yang diimbangi latihan fisik. Tidak perlu latihan berat, cukup mengimbangi diet sehat tanpa obat dengan jalan kaki selama 45 menit setiap hari secara konsisten.

"Cara ini gratis, menyenangkan, dan sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun harus memperbaiki teknik jalan, jalan lebih cepat dan lebih lama dan berat badan bisa berkurang," jelas pakar dan pelatih fitnes Lucy Knight.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda