moms-life
Kisah RA Kartini Dikurung di Rumah Saat Berusia 12 Tahun
Kamis, 21 Apr 2022 18:10 WIB
Setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini ya, Bunda. Biasanya di hari tersebut, banyak acara diselenggarakan. Mulai dari lomba berbusana ala Kartini hingga lomba memasak.
Di tengah memperingati Hari Kartini, tak ada salahnya kita mengetahui sedikit sejarah soal perempuan kelahiran 21 April 1879, Jepara, tersebut. Seperti Bunda ketahui, Raden Ajeng (RA) Kartini merupakan pelopor emansipasi dan berjuang dengan begitu keras demi kesetaraan wanita di Indonesia.
Mengutip buku Biografi Singkat 1879-1904: R.A KARTINI karya Imron Rosyadi, putri Bupati Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A Ngarisih ini hanya ingin menikah dengan sosok pilihan hati tanpa paksaan.
Kartini ingin suaminya betul-betul belahan jiwanya. Cita-citanya adalah menjadi perempuan mandiri yang bisa tidak bergantung pada suami.
Namun, cita-cita itu terlalu modern untuknya di zaman tersebut. Kartini harus menghadapi tembok tinggi adat-istiadat yang susah ditembus.
"Kami gadis-gadis masih terikat oleh adat-adat lama," tulisnya dalam surat kepada Stella Zeehandelaar, 25 Mei 1899.
Kartini juga mengungkapkan pengalaman pernah dikurung dalam kamar di usia 12 tahun.
"Ketika saya berusia 12 tahun, saya dikurung di dalam rumah. Saya mesti masuk kurungan. Saya dikurung di dalam rumah seorang diri, sunyi-senyap terasing dari dunia luar," tuturnya.
"Saya tidak boleh keluar dunia itu lagi, bila tidak disertai oleh seorang suami."
Simak kisah selanjutnya di halaman berikut, ya.
Bunda, simak juga pesan untuk Kartini modern dari 4 istri pejabat dalam video berikut: