Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Nikmati Hidangan Lebaran Tanpa Takut Terserang Hipertensi dan Diabetes

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 28 Apr 2022 09:22 WIB

A Malay Muslim family having Hari Raya Aidlfitri/ Eid-Ul-Fitr meals at their home on in Malaysia.
Ilustrasi Hidangan Lebaran/Foto: iStock

Meski baru memasuki pekan ketiga Ramadan, suasana Hari Raya Idul Fitri sudah terasa nih, Bunda. Tak hanya itu, Bunda juga sudah tak sabar untuk menyantap hidangan khas lebaran, ya?

Ada banyak jenis hidangan yang menjadi favorit banyak orang saat Hari Raya Idul Fitri, Bunda. Misalnya saja rendang, semur, opor, dan sebagainya.

Kalau dilihat-lihat, hampir seluruh makanan yang dihidangkan saat Hari Raya Idul Fitri mengandung lemak dan kolesterol. Dengan kata lain, Bunda akan terkena berbagai macam penyakit jika mengonsumsinya secara berlebihan.

Seorang Spesialis Gizi Klinik di RS Pondok Indah dan RS PELNI, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi., SpGK, menjelaskan bahwa ada penelitian yang menjelaskan bahwa banyak penyakit yang kerap terjadi pasca Lebaran, Bunda. Salah dua di antaranya adalah hipertensi dan diabetes.

Banner Tips Menggoreng Ikan

"Ternyata dalam waktu lima hari, mulai dari hari raya sampai lima hari ke depan, ternyata kunjungan pasien rawat jalan itu meningkat. Tetapi kasus yang rawat inapnya tidak terlalu banyak dibandingkan hari-hari biasanya," ungkapnya dalam acara Ngabuburit with OMRON: Solusi Gaya Hidup Sehat di Momen Istimewa, Rabu (20/4/2022).

"Nah, kalau dilihat, ternyata penyakit pasca Lebaran yang sering meningkat ada dua. Yakni diabetes dan hipertensi. Yang lainnya ada gangguan pencernaan misalnya diare, kemudian sakit perut, muntah-muntah," sambungnya kemudian.

Tips menikmati hidangan Lebaran

Juwita menjelaskan setidaknya ada lima tips yang bisa Bunda coba untuk menghindari hipertensi dan diabetes saat menyantap hidangan Lebaran. Berikut ini deretannya:

1. Nikmati secukupnya

Menurut Juwita, Bunda tidak boleh terlalu gegabah selama menyantap hidangan Lebaran, Bunda. Juwita menyarankan agar Bunda mengonsumsi hidangan berlemak dan berkolesterol tinggi secukupnya.

"Lebarannya itu dua hari. Seharusnya kita makan yang agak berlebihan ya di dua hari itu saja," katanya.

2. Sediakan sayur

Meski Bunda diperbolehkan untuk menyantap makanan secara berlebihan selama dua hari, Bunda tetap tidak boleh melupakan asupan serat dari sayuran, nih. Hal ini lantaran serat bisa membantu mengontrol kolesterol.

"Sayur itu bisa kita tambahkan sebagai pendamping, misalnya dijadikan lalap atau dijadikan acar sehingga akhirnya konsumsi serat kita dalam dua hari tersebut tetap ada," papar Juwita.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak  juga video tanda diabetes berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENIKMATI HIDANGAN LEBARAN

A Malay Muslim family having Hari Raya Aidlfitri/ Eid-Ul-Fitr meals at their home on in Malaysia.

Ilustrasi Hidangan Lebaran/Foto: iStock

3. Buah sebagai hidangan penutup

Biasanya, Bunda akan mengonsumsi hidangan penutup berupa makanan yang manis seperti puding atau jus. Selama hari raya, ada baiknya kalau Bunda mengganti hidangan penutup dengan buah-buahan.

"Jangan lupa juga tambahkan buah sebagai pencuci mulut. Daripada mengonsumsi minuman atau makanan manis, lebih baik buah sebagai pencuci mulut atau hidangan penutup," kata Juwita.

4. Buat rencana

Perencanaan makan selama Hari Raya Idul Fitri juga harus diperhatikan dengan baik, Bunda. Jangan sampai Bunda mengonsumsi makanan secara berlebihan.

"Dari hidangan lebaran tadi, coba bikin plan kapan mau makan. Misal kita makan sehari tiga kali, maka kita harus punya plan. Makan rendangnya kapan, makan opornya kapan. Jangan semuanya dicampur jadi satu. Boleh dicampur, tapi porsinya tidak boleh berlebihan," ungkapnya.

5. Makanan yang harus dihindari

Meskipun Bunda diberi kebebasan untuk mengonsumsi banyak makanan selama Lebaran, ada beberapa makanan yang harus Bunda hindari agar tak terkena diabetes atau hipertensi, nih. Makanan ini misalnya kulit ayam, daging berlemak, dan kuah santan yang berlebihan.

"Usahakan untuk menghindari kulit ayam. Boleh makan opor tapi sebaiknya kulitnya dihilangkan supaya lemak yang dikonsumsi juga tidak berlebihan," papar Juwita.

"Pilihlah daging yang rendah lemak. Karena makanan ini semua berkuah santan, maka sebaiknya kita juga membatasi kuah yang dikonsumsi dan jangan sampai kita jatuh pada diet yang tinggi lemak," sambungnya kemudian.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda