7 Tips Cara Mengatasi Beruntusan Akibat Skincare, Cuci Wajah Dua Hari Sekali

Ilustrasi Bruntusan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Tujuan menggunakan skincare atau perawatan kulit adalah untuk mendapatkan wajah yang sehat dan glowing, Bunda. Namun, kadang kala pemakaian skincare justru membuat kulit wajah jadi semakin parah dan beruntusan.

Beruntusan mungkin bukan masalah yang besar bagi sebagian orang. Namun, untuk mereka yang sangat memperhatikan penampilan, beruntusan akan merusak hari mereka.

Usut punya usut, ternyata ada banyak faktor yang menyebabkan timbulnya beruntusan pada wajah, Bunda. Salah satunya adalah lantaran penggunaan skincare yang tidak tepat.

Tips mengatasi bruntusan

Ada beberapa kesalahan pemakaian skincare yang perlu Bunda ubah untuk menghentikan beruntusan, nih. Melansir dari laman American Academi of Dermatology Association, berikut ini beberapa tipsnya.

1. Konsisten menggunakan produk

Bunda mungkin tipe orang yang belum bisa menemukan produk skincare yang cocok. Meski begitu, bukan berarti Bunda bisa terus mencoba produk baru setiap minggunya.

Setidaknya, berikan waktu pada perawatan kulit, khususnya perawatan jerawat yang tengah Bunda lakukan sehingga efeknya akan terlihat. Bunda bisa tunggu selama enam sampai delapan minggu. Kalau memang tidak ada perubahan, Bunda bisa mencoba produk lainnya.

2. Cuci wajah dua hari sekali

Sering mencuci wajah dengan menggunakan sabun pembersih setiap hari akan membuat kulit iritasi, Bunda. Hal ini tentu akan membuat wajah Bunda beruntusan dan berjerawat.

Sebaiknya, cuci wajah secara rutin setiap harinya sebanyak dua kali. Waktu yang tepat adalah saat bangun tidur dan sesaat sebelum tidur. Ada baiknya juga mencuci wajah setelah beraktivitas, terutama saat berkeringat.

3. Gunakan skincare sesuai petunjuk

Kulit yang berjerawat dan beruntusan tergolong berminyak, Bunda. Dengan begitu, Bunda akan tergoda untuk mengoleskan produk skincare yang mengandung astringent untuk mengeringkan wajah.

Kulit yang kering akan mudah iritasi. Setiap kali Bunda melakukan hal ini, semakin tinggi risiko Bunda terkena beruntusan.

Ada baiknya untuk menggunakan perawatan skincare sesuai dengan panduan yang ada. Kalau memang kulit Bunda terasa kering, segera aplikasikan pelembap yang dibuat khusus untuk kulit berjerawat.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video serba-serbi mengatasi kulit berjerawat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENGATASI BRUNTUSAN AKIBAT SKINCARE

A young woman looking shocked as she examines her skin

Ilustrasi Bruntusan/Foto: Getty Images/PeopleImages

4. Mencuci wajah dengan lembut

Untuk menghilangkan beruntusan yang ada, Bunda mungkin akan tergoda untuk menggosok kulit hingga bersih. Padahal, hal ini tidak disarankan, lho.

Menggosok kulit dengan kasar akan membuat kulit Bunda iritasi. Hal ini tentu menyebabkan beruntusan di wajah semakin parah.

Basuh dengan lembut saat mencuci wajah, terutama ketika Bunda memiliki jerawat dan beruntusan. Oleskan pembersih yang ringan di ujung jari lalu aplikasikan secara melingkar.

Bilas dengan air hangat. Setelahnya, keringkan wajah dengan handuk yang bersih.

5. Jangan pencet jerawat

Memencet jerawat mungkin menjadi sesuatu yang memuaskan bagi sebagian orang. Sayangnya, memencet jerawat justru hanya akan membuat nanah semakin terdorong ke dalam, Bunda.

Ketika hal ini terjadi, peradangan pada kulit akan meningkat. Tak hanya itu, jerawat akan semakin membuat area sekitarnya jadi nyeri.

Bunda bisa menggunakan obat jerawat untuk mengatasi jerawat. Kalau Bunda memiliki jerawat yang dalam atau menyakitkan, ada baiknya untuk menemui dokter sehingga Bunda memiliki perawatan yang tepat.

6. Hapus riasan sebelum tidur

Setelah beraktivitas di luar rumah, bakteri, kuman, dan polusi akan bersarang di wajah, Bunda. Karena itu, sangat tidak baik untuk langsung pergi tidur tanpa membersihkan wajah.

Ada baiknya untuk menghapus riasan sebelum Bunda pergi tidur, nih. Gunakan makeup remover atau milk cleanser. Setelahnya, cuci wajah dengan menggunakan sabun pembersih.

7. Hindari produk yang menyumbat pori

Beberapa produk makeup yang biasa digunakan dengan produk perawatan kulit dan rambut mengandung minyak atau bahan lainnya yang bisa menyebabkan beruntusan, Bunda. Kalau terus digunakan, beruntusan tidak akan pernah hilang.

Gunakanlah tabir surya, produk skincare, dan produk perawatan rambut yang berlabel non-komedogenik atau yang tidak akan menyumbat pori-pori, Bunda. Dengan begitu, wajah Bunda tidak akan mengalami beruntusan.

Bagaimana, Bunda? Sudah memahami cara mengatasi beruntusan akibat skincare, belum? Semoga informasinya bermanfaat, ya!