Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Wanita Minangkabau Dinikahi Pria Jepang, Awalnya Mengira Dizalimi Mertua

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 20 May 2022 21:21 WIB

Husband and wife hands on wedding, holding flowers.
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Barcin

Perbedaan budaya dapat membuat siapa saja mengalami culture shock. Hal ini kerap dirasakan oleh mereka yang menjalani pernikahan beda negara.

Meski sama-sama masih mengusung budaya Asia, masyarakat Jepang memiliki banyak sekali perbedaan dalam kehidupan mereka. Seorang wanita asal Minangkabau membagikan pengalamannya selama menikah dengan pria Jepang.

Citra, atau yang juga dikenal sebagai YouTuber Mami Yurizi telah menetap di Jepang sejak dinikahi oleh suaminya. Saat baru menikah, Citra mengaku sempat mengalami culture shock hingga mengira dizalimi oleh sang mertua.

Hal itu terjadi ketika Citra masih tinggal di rumah yang sama dengan orang tua suami. Saat baru menikah dan tinggal di sana, Citra belum menguasai bahasa Jepang sehingga kesulitan untuk berkomunikasi.

Hal itu membuat Citra kerap mengalami salah paham dengan sang mertua. Termasuk soal masalah sepele seperti urusan rumah tangga. Citra bercerita, Bunda mertuanya selalu sigap membersihkan kamar mandi yang baru saja ia gunakan.

Sang mertua membersihkan kamar mandi tersebut dan membuatnya jadi kering kembali seperti sedia kala. Hal itu membuat Citra tersinggung karena bahkan, ia masih berada di dalam kamar mandi ketika sang mertua membersihkan tempat tersebut.

"Waktu aku mandi, aku melihat tempat mandinya kering kan, jadi yang air itu enggak ada. Abis aku mandi, aku langsung ke luar tapi masih di wastafel. Terus mertua tuh langsung beres-beres," kata Citra, dikutip dari kanal YouTube cameraku dijepang.

"Mungkin namanya aku sensitif ya, kenapa nih kok dia buru-buru banget bersihin kamar mandi. Menurut aku ya itu wajar sih, tapi kok cepat-cepat banget? Aku kan masih di wastafel," ujarnya.

Banner 5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat

Citra sampai mengira sang mertua tidak menyukai kamar mandi mereka digunakan olehnya, Bunda. Peristiwa itu membuatnya berprasangka buruk terhadap ibunda suami.

"Lalu aku lihat dia mengeringkan kamar mandi. Aku muncul rasa negatif, apakah dia enggak suka aku mandi di sana sampai kamar mandinya dikeringkan ke atap-atap? Kan aku jadi tersinggung," ungkap Citra.

Namun ternyata, hal tersebut merupakan kebiasaan yang rutin dilakukan oleh masyarakat Jepang. Mereka akan selalu membersihkan kamar mandi dan membuat kamar mandi kering seperti sedia kala sehabis menggunakannya.

Bukan cuma sekali, peristiwa serupa juga pernah menimpa Citra hingga membuatnya merasa dizalimi oleh mertua. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang kebiasaan aneh orang Indonesia di mata bule Belgia:

[Gambas:Video Haibunda]




DIKIRA ZALIM TERNYATA BAIK HATI

Husband and wife hands on wedding, holding flowers.

Ilustrasi menikah/ Foto: Getty Images/Csondy

Tak mengetahui budaya dan kebiasaan masyarakat Jepang membuat Citra kerap kali terjebak dalam situasi canggung. Setelah insiden kamar mandi, Citra juga pernah mengalami pengalaman yang tak terlupakan ketika makan bersama mertua.

Kala itu, ia hanya berada di rumah bersama Bunda dan Ayah mertua. Sedangkan suaminya sedang pergi bekerja. Mertua Citra sudah menghidangkan berbagai makanan untuk disantap bersama. Namun, Citra merasa tersinggung dengan salah satu hidangan yang disajikan.

Hidangan itu adalah natto, sejenis hidangan fermentasi yang terbuat dari kedelai. Meski sangat bergizi, bentuk natto yang terlihat seperti makanan basi dan berbau busuk membuat Citra salah paham.

"Aku makan tuh, tapi bingung kan cara makannya gimana. Mau nanya tapi enggak ngerti bahasanya. Aku lihat kok ini berlendir, baunya minta ampun. Cara makannya enggak tahu, dan aku merasa dizalimi disuruh makan itu. Jadi aku makan enggak pakai apa-apa, harusnya tuh pakai shoyu kecap asin. Selesai makan itu aku langsung muntah-muntah," kata Citra.

"Mertuaku kok zalim ya, jahat banget aku dikasih makanan basi. Mereka kayaknya enggak suka sama aku," imbuhnya.

Selain itu, Citra juga merasa canggung karena mertuanya selalu mengurus segala urusan rumah tangga, mulai dari memasak hingga mencuci. Hal itu membuat Citra merasa seperti menantu yang tidak tahu diri.

"Mertua tanya, aku ada cucian kotor enggak? Lembut banget sih ngomongnya. Tapi aku bingung. Kan aku enggak enak ya (dicucikan mertua), jadi aku cuma kasih baju luaran saja," ucap Citra.

Akan tetapi, hal itu justru membut sang mertua salah paham. Ia mengira Citra tidak memiliki pakaian dalam karena tak pernah memberikannya untuk dicuci. Ia pun pergi berbelanja bersama suaminya dan membelikan Citra pakaian dalam.

"Tiba-tiba dia berikan aku pakaian dalam. Waduh, jangan-jangan dia pikir aku enggak punya karena selama ini aku cuci sendiri," ujarnya.

Meski begitu, saat ini Citra sudah terbiasa tinggal bersama mertua di Jepang. Ia juga sudah lebih memahami perbedaan budaya masyarakat Jepang.

"Seru banget sih kalau nikah sama orang luar itu banyak kebudayaan yang berbeda. Bahasanya juga dahulu masih bloon. Intinya ada banyak perbedaan dari orang kita dan mereka. Sebenarnya mertuaku itu baik banget, paling asyik dan pengertian," ungkapnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda