moms-life
5 Tips Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji UMR Jakarta, Ternyata Ini Kuncinya
Selasa, 24 May 2022 16:20 WIB
Setiap daerah di Indonesia memiliki Upah Minimum Regional (UMR) tersendiri, Bunda. Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri memiliki UMR sekitar Rp4,5 juta per bulannya.
Saat baru mulai bekerja dan belum memiliki pengalaman, UMR merupakan acuan gaji yang akan diberikan oleh perusahaan. Uang Rp4,5 juta pun bisa bermakna berbeda bagi sebagian orang.
Banyak orang yang menganggap gaji UMR tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, terlebih kalau sudah menikah. Namun, ternyata hal ini bergantung pada cara mengatur keuangan rumah tangga masing-masing keluarga.
Menurut seorang financial planner, Rista Zwestika S.Sos. AWP. CFP, cara mengatur keuangan rumah tangga setiap keluarga sudah pasti berbeda. Karena itu, Bunda dan suami bisa menyesuaikannya berdasarkan kesepakatan bersama.
"Kunci yang bisa dilakukan secara dasar (untuk mengatur keuangan rumah tangga gaji UMR) adalah diawali diusahakan ada keterbukaan keuangan antar pasangan. Lakukan financial check up keuangan bersama pasangan agar tahu kondisi keuangan saat ini sehat atau tidak sehat," kata Rista baru-baru ini pada HaiBunda.
Lebih lanjut, Rista juga mengungkap gaya hidup bisa menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan. Menurut Bunda dua anak ini, gaya hidup tentu harus disesuaikan dengan kondisi keuangan setiap orang.
"Ketika membahas mengenai gaya hidup seseorang maka sudah pasti kita tidak berhak melakukan justifikasi atas gaya hidup yang dijalani. Tapi kali ini kita akan membahas dengan pendapatan Rp4,5 juta. Artinya gaya hidup yang di sesuaikan dengan kondisi keuangannya saat ini dan menggunakan uang berdasarkan skala prioritas," jelasnya.
Tips mengatur keuangan rumah tangga gaji UMR
Rista juga menjelaskan setidaknya ada lima tips mengatur keuangan yang bisa Bunda terapkan saat mendapat penghasilan sejumlah UMR Jakarta, atau sekitar Rp4,5 juta. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.
1. Buat anggaran
Menurut Rista, memiliki anggaran keuangan dalam keluarga adalah hal yang patut dijadikan prioritas. Dalam kata lain, Bunda sudah menyusun seberapa banyak dana darurat hingga utang yang masih diwajarkan.
"Jika berbicara keuangan maka yang menjadi prioritas adalah keamanan keuangan. Yaitu setelah dibuatkan anggaran keuangannya maka diharapkan memiliki persiapan dana darurat, hutang yang dijaga tidak boleh melebihi20-30% dari pendapatan per-bulan baik hutang produktif maupun hutang konsumtif," imbuh Rista.
"Kemudian memiliki mitigasi risiko dalam bentuk asuransi secara mandiri maupun BPJS," sambungnya kemudian.
2. Persentase alokasi kebutuhan
Saat memiliki pendapatan UMR, Rista menyarankan agar Bunda memperbanyak persentase atau nominal pada pos investasi, yakni sekitar 44 persen. Sementara itu, pos kebutuhan berisi 5 persen, asuransi 11 persen, transportasi 11 persen, biaya makan di kantor 13 persen, pulsa dan kuota internet 3 persen, sedekah 3 persen, hingga hiburan 7 persen.
"Catatan, pengaturan keuangan setiap orang berbeda-beda dan ini hanya sekedar contoh saja," tegasnya.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.
Bunda, simak juga video tips mengolah THR agar tidak boros berikut ini: