Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bolehkah Puasa Arafah Tapi Belum Bayar Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Ahli Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 06 Jul 2022 11:00 WIB

asian muslim family drink a glass of water for breaking the fast in the evening
Ilustrasi Puasa Arafah/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Bunda disunnahkan untuk melaksanakan berbagai puasa, nih. Salah satunya adalah puasa Arafah,

Dikutip dari buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah karya Abdul Wahid, puasa Arafah ini dilaksanakan pada saat hari Arafah atau saat jamaah haji berada di Padang Arafah. Di sini, jamaah akan melakukan wukuf sebagai salah satu syarat wajib haji.

Di hari ini, seluruh Muslim di belahan dunia manapun dianjurkan untuk berpuasa untuk menghormati mereka yang sedang melaksanakan ibadah wukuf, Bunda.

Ketentuan puasa Arafah

Menurut Kiai sekaligus Aktivis Pendukung Keadilan Gender, Marzuki Wahid, tidak ada ketentuan dan persyaratan khusus dalam pelaksanaan puasa Arafah, Bunda. Syarat dan ketentuan puasa Arafah ini hampir sama dengan puasa sunnah lainnya.

"Ketentuan dan persyaratan puasa Arafah sama dengan ketentuan dan persyaratan puasa sunnah lainnya," katanya pada HaiBunda, Selasa (5/7/2022).

"Persyaratannya adalah Muslim(ah), baligh, berakal, dan memiliki kemampuan untuk puasa," sambungnya kemudian.

Sementara itu, rukun pelaksanaan puasa Arafah adalah meniatkan di malam hari serta menahan rasa lapar, dahaga, hingga jima di siang hari, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Puasa Arafah ini disunnahkan bagi Muslim dan Muslimah yang tidak sedang dalam proses atau menjalani ibadah haji, Bunda. Bagi jamaah haji, tidak disunnahkan untuk melakukan puasa Arafah.

"Dari sisi syarat dan rukun puasa tidak ada bedanya, sama saja. Bedanya hanya waktu saja, yakni puasa Arafah ditunaikan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang disebut hari Arafah," katanya.

Bolehkah puasa Arafah sebelum bayar utang puasa Ramadan?

Marzuki menjelaskan, pelaksanaan puasa Arafah sebelum melunasi utang puasa di bulan Ramadan hukumnya sah dan diperbolehkan. Hal ini karena puasa Arafah memiliki waktu yang sempit, sementara qadha puasa bulan Ramadan waktunya panjang.

"Boleh berpuasa sunnah, puasa Arafah, meskipun masih punya hutang puasa bulan Ramadan. Alasannya adalah karena puasa Arafah itu waktunya mudhayyaq (sempit), hanya hari itu saja," paparnya.

"Sementara qadha puasa bulan Ramadan, waktunya muassa' (luas, longgar), bisa dilakukan kapan saja sebelum datang bulan Ramadan berikutnya. Oleh karena itu, peluang puasa sunnah yang mudhayyaq tidak bisa ditutup oleh utang puasa wajib bulan Ramadan yang muassa'," sambung Marzuki kemudian.

Lantas apa saja keutamaan melaksanakan puasa Arafah? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Intip juga video qadha puasa perempuan yang haid berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KEUTAMAAN PUASA ARAFAH

asian muslim family drink a glass of water for breaking the fast in the evening

Ilustrasi Puasa Arafah/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang dinantikan oleh umat Muslim, Bunda. Bukan tanpa alasan, puasa Arafah memiliki banyak keutamaan yang akan didapat ketika dikerjakan.

Sebuah hadits yang diriwayatkan kepada Muslim menjelaskan bahwa salah satu keutamaan puasa Arafah adalah terhindar dari api neraka.

"Tidak ada hari yang Allah bebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah." (HR.Muslim).

Tak hanya itu, ada pula hadits yang diriwayatkan kepada Tirmidzi tentang keutamaan puasa Arafah lainnya. Dijelaskan bahwa hari Arafah adalah hari paling baik untuk berdoa.

"'La ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah, llahul mulku walahul hamdu wahuwa'alaa kulli sya'inn qadiir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)." (HR. Tirmidzi).

Sementara itu, Marzuki Wahid membagikan sebuah hadits yang diriwayatkan kepada Muslim. Hadits ini berisi penjelasan bahwa puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang.

Banner Jus untuk Diet

"Ya, ada beberapa hadits yang menjelaskan keutamaan puasa Arafah. Di antaranya adalah hadits dari Abu Qotadah, bahwa Rasulullah SAW bersabda “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)," kata Marzuki.

"Hanya saja para ulama menafsirkan dosa yang dihapus di sini adalah dosa-dosa kecil saja, bukan dosa besar," tambahnya.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda