HaiBunda

MOM'S LIFE

3 Penyakit yang Paling Sering Orang Didiagnosis Sendiri, Jangan Dilakukan ya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 08 Jul 2022 22:00 WIB
Ilustrasi Self-diagnosis/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Dementyev
Jakarta -

Bunda termasuk orang yang sangat mementingkan kesehatan daripada hal apapun? Ini adalah hal yang baik dan penting dilakukan, Bunda. Namun, jangan sampai Bunda melakukan diagnosis penyakit pada diri sendiri, ya.

Ada banyak orang yang melakukan self-diagnosis terhadap diri sendiri, Bunda. Padahal hal ini bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.

Seorang praktisi kedokteran, dr. Adam Prabata, mengatakan diagnosis diri sendiri bisa membahayakan bagi seorang pasien. Terutama ketika pasien telah meminum obat yang seharusnya tidak perlu diminum.


"Efeknya apa? Sebenarnya yang paling umum di Indonesia itu orang menggunakan antibiotik sesukanya. Padahal mungkin harusnya enggak butuh antibiotik, hanya infeksi virus biasa, terus mereka menggunakan itu. Jadi yang dikhawatirkan itu resisten antibiotik," kata Adam beberapa waktu lalu dalam acara Conference Event & Media Launch Aplikasi Rey.

"Mungkin Amoxicillin-nya bisa kita pakai, ternyata sudah enggak mempan. Kita harus pakai yang naik tingkat, naik tingkat, naik tingkat. Kan padahal efek samping untuk pasiennya semakin besar. Itu poin utamanya, sih," sambungnya kemudian.

Penyakit yang sering didiagnosis sendiri

Selama menjadi seorang dokter, Adam mengaku sering menemukan pasien yang kerap melakukan diagnosis sendiri, Bunda. Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit yang sering didiagnosis sendiri.

1. Infeksi saluran napas atas

Infeksi saluran napas atas merupakan penyakit nomor satu yang sering didiagnosis sendiri oleh pasien, untuk tipe rawat jalan, Bunda.

Adam mengatakan, ada banyak virus dan bakteri yang bisa disembuhkan hanya dengan istirahat dan banyak minum air putih. Namun, banyak orang justru takut lebih dahulu dan mengonsumsi antibiotik.

"Kalau di rawat jalan, paling sering yang ditemui (diagnosis sendiri) itu infeksi saluran napas atas sebenarnya. Tapi sebenarnya enggak cuma bakteri saja, tapi ada juga virus yang kalau dua tiga hari didiamkan juga sembuh," katanya,

"Hanya dengan support obat, banyak minum, istirahat, itu juga sembuh. Tapi orang sudah minum antibiotik duluan. Dan kadang suka-suka dia. Sudah keluhannya enak dua atau tiga hari, putus (antibiotiknya)," sambungnya kemudian.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat jenis penyakit lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

(mua/som)
PENYAKIT YANG SERING DIDIAGNOSIS SENDIRI

PENYAKIT YANG SERING DIDIAGNOSIS SENDIRI

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Catat Bun, Ini 3 Sumber Penularan Cacar Monyet

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Dua Kali Melahirkan Pervaginam, Acha Sinaga Sulit Berjalan Pasca Persalinan Caesar Anak Ketiga

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Ternyata Ini Alasan Jatuh di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal untuk Kesehatan

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Romantis Pevita Pearce Liburan Naik Yacht Bareng Suami

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kate Middleton Cerita Perjuangan Sembuh dari Kanker, Akui Berat Lewati Fase Pemulihan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Contoh Budget Bulanan dari Pakar, Bantu Cegah Pengeluaran Membengkak

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Tampil Beda! Adinia Wirasti dan Suami Bule Kenakan Pakaian Adat Jawa, Ini 5 Potretnya

Contoh Budget Bulanan dari Pakar, Bantu Cegah Pengeluaran Membengkak

Innalillahi...Direktur RS Indonesia dr Marwan Al Sultan di Gaza Tewas Diserang Israel

Dua Kali Melahirkan Pervaginam, Acha Sinaga Sulit Berjalan Pasca Persalinan Caesar Anak Ketiga

5 Potret Romantis Pevita Pearce Liburan Naik Yacht Bareng Suami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK